2. Dian Herdiyana 3. Dinda Murti Nofita Sari 4. Dwi Noviandini 5. Elviani Elda Perdani Sistem alur Rujukan vertika l dan Horizontal • Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggu ng jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehat an yang diselenggarakan secara timbal balik, baik se cara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayana n kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan l ainnya, maupun secara horisontal dalam arti antar s arana pelayanan kesehatan yang sama Sistem Rujukan Vertikal : Rujukan vertikal merupakan rujukan antar pelayanan kesehatan yang berbeda tingkatan. Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih r endah ke tingkatan yg lebih tinggi dilakukan apabila: 1. Pasien membutuhkan pelayanan kesehatan spesi alistik atau subspesialistik; 2. Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan keseh atan sesuai dengan kebutuhan pasien karena kete rbatasan fasilitas, peralatan dan/atau ketenagaan. Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi k e tingkatan yg lebih rendah dilakukan apabila: 1. Permasalahan pasien dpt ditangani oleh tingkatan pelaya nan yg lebih rendah sesuai dgn kompetensi dan kewenan gannya; 2. Kompetensi dan kewenangan pelayanan tingkat pertama atau kedua lebih baik dalam menangani pasien tersebut; 3. Pasien memerlukan pelayanan lanjutan yg dpt ditangani oleh tingkatan pelayanan yg lebih rendah & untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka panjang; dan /atau 4. Perujuk tdk dpt memberikan pelayanan kesehatan sesuai dgn kebutuhan pasien karena keterbatasan sarana, prasa rana, peralatan dan/atau ketenagaan. Sistem Rujukan Horizontal : Rujukan horizontal merupakan rujukan antar pelayan an kesehatan dalam satu tingkatan. Rujukan horizontal dilakukan apabila perujuk ti dak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai d engan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas , peralatan dan/atau ketenagaan yg sifatnya sementa ra atau menetap. Ketimpangan yang sering terjadi di masyarakat awam adalah pemahaman masyarakat tentang alur ini sang at rendah sehingga sebagian mereka tidak mendapat kan pelayanan yang sebagaimana mestinya. Masyara kat kebanyakan cenderung mengakses pelayanan kes ehatan terdekat atau mungkin paling murah tanpa m emperdulikan kompetensi institusi ataupun operator yang memberikan pelayanan. Manfaat sistem rujukan
• Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan (pol
icy maker), manfaat sistem rujukan adalah membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan kedokteran pada setiap sar ana kesehatan; memperjelas sistem pelayanan keseha tan, karena terdapat hubungan kerja antara berbagai s arana kesehatan yang tersedia; memudahkan pekerja an administrasi, terutama pada aspek perencanaan. • Dari sudut masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan (he alth consumer), manfaat sistem rujukan adalah meringanka n biaya pengobatan, karena dapat dihindari pemeriksaan ya ng sama secara berulang-ulang; mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah diketahui den gan jelas fungsi dan wewenang setiap sarana pelayanan kes ehatan. • Dari sudut kalangan kesehatan sebagai penyelenggara pelay anan keseahatan (health provider), manfaat sistem rujukan adalah memperjelas jenjang karier tenaga kesehatan denga n berbagai akibat positif lainnya seperti semangat kerja, ket ekunan, dan dedikasi; membantu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan, yaitu: kerja sama yang terjalin; memudahk an atau meringankan beban tugas, karena setiap sarana kes ehatan mempunyai tugas dan kewajiban tertentu. Kasus: By. Ny. A di bawa ke puskesmas baamang 1, kondisi B y. Ny. A menguning kurang lebih 1 minggu. Ibu meng atakan ASI tidak bisa keluar, Bagaimana tindakan bida n dgn kasus di atas? Sekian dan Terima K asih