Anda di halaman 1dari 9

P EN Y EN LUN D UP A N

H U K U M D A L A M
KLAUSULA B A K U

1. Deyan Nugraha
2. Mitha Diant Pratiwi
3. Sheelna Azheema Huda
4. Tio Ariesta
LA T A R BERLA KA N G

E-COMMERCE KLAUSULA B A K U
UU ITE

PASAL 1320 GD P R
KUHPER
Klausula Baku sama dengan Perjanjian.

UU
PERLINDUNGAN
H U K U M
KLAUSULA B A K U

Sutan Reny Sjahdeini menyatakan Perjanjian


baku adalah perjanjian yang hampir seluruh
klausula-klausula nya sudah di bakukan oleh
pemakainya dan pihak yang lain pada dasarnya
tidak mempunyai peluang untuk merundingkan
atau meminta perubahan.
S Y A R A T S A H P E R J A N J I A N

SEP A K A T CA K A P HAL TERTENTU SEBAB YA N G


HALAL
GDPR
m e n g e n a i a r t 7 s y a r a t p e r s e t u j u a n
( c on d i ti o n f o r c o n s e n t ) d a n a r t 32
m e n g e n a i k e a m a n a n p e m r o s e s a n

Pemrosesan data harus berdasarkan persetujuan.

Permintaan persetujuan harus diberikan


dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.

Subjek data memiliki hak untuk


menarik persetujuannya.

Keamanan pemrosesan harus dipertimbangkan secara baik terhadap


resiko yang akan terjadi dan harus memastikan tingkat keamanan sesuai
denga resiko.

Harus ada pertimbangan mengenai kinerja kontrak


p a s a l 2 6
u n d a n g - u n d a n g ITE m e n g e n a i
p e r l i n d u n g a n d a t a pribadi.

Kecuali ditentukan lain oleh undang-undang setiap penggunaan


informasi mengenai data pribadi seseorang harus berdasarkan
izin pemilik data

Apabila terjadi pelanggaran hak dan terjadi kerugian


maka pemilik data berhak untuk menuntut.
UU P E R L I N D U N G A N KONSUMEN.

Konsumen memiliki hak advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian


sengketa perlindungan konsumen

Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang berisi pengalihan


tanggung jawab, pemberian kuasa sepihak, membuat, merubah dan/atau
menambahkan aturan baru serta menyatakan bahwa konsumen harus tunduk pada
aturan tersebut.

Pelaku usaha dilarang meletakan klausula baku di tempat yang


sulit terlihat, tidak dapat dibaca dan sulit dimengerti.
Apabila klausula baku tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang
maka dapat batal demi hukum.
Pelaku usaha wajib bertanggung jawab apabila terjadi kerugian
pada konsumen.
T A B E L A N A L I S A
T A B E L A N A L I S A
T A B E L A N A L I S A
T A B E A N A L I S
L A

NO. MUATAN SHOPPEE LAZADA TOKOPEDIA KETERANGAN

1. Privacy Policy menggunakan bahasa Indonesia

2. Privacy Policy mudah dipahami Bahasa dalam privacy policy shopee terlalu berbelit-berlit

3. Hak untuk menarik data

4. Perlindungan Data

5. Pembatasan tanggung jawab Pembatasan tanggung jawab terhadap resiko kebocoran data

6. Hak merevisi data

7 Persetujuan penggunaan data

8. Pemberitahuan kebocoran data

9. Pertanggung jawaban kebocoran data Pembatasan pertanggung jawaban apabila terjadi kebocoran data

10. Letaknya mudah terlihat

11 Pencabutan persetujuan

12 Persetujuan penggunaan cookies


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa kami, dalam beberapa privaci & policy yang
terdapat pada aplikasi e-commerce di Indonesia, masih banyak aplikasi yang
mencantumkan klasula-klasula yang melanggar Undang-undang.
Berdasarkan aturan Hukum yang ada, Klausula-klausula tersebut melanggar
syrat sah perjanjian yang terdapat dalam pasal 1320 KUHPER yaitu: Sebab
yang halal. Maksud dari sebab yang halal adalah sesuatu yang di perjanjikan
itu tidak boleh melanggar undang-undang sedangkan klausula tersebut
melanggar Undang-undang. Maka, konsekuensi yang terjadi adalah
perjanjian tersebut dapat batal demi hukum.

Anda mungkin juga menyukai