SRI LESTARI
PENDAHULUAN
• Definisi
• Kolom merupakan bejana tekan yang
berbentuk silinder – vertikal
• di dalamnya terdapat peralatan kontak uap –
cairan atau cairan – cairan
• berfungsi untuk memisahkan campuran dari
dua komponen atau lebih berdasarkan
kesetimbangan fase.
• Pemakaian kolom
• Kolom digunakan untuk absorpsi, distilasi dan
juga untuk ekstraksi liquid-liquid.
• Kontak antara dua fase di dalam kolom dapat
dilakukan secara
- counter current (berlawanan arah seperti
pada absorpsi ekstraksi )
- cross flow (seperti pada kolom distilasi).
• Operasi kolom :
Batch kolom
umpan dimasukkan ke dalam bejana dan diproses
dalam rentang waktu tertentu sampai seluruh umpan
berubah menjadi produk dan residu (sisa).
Jika proses telah selesai, operasi dihentikan,
selanjutnya produk dan residu diambil dari dalam
bejana dan diganti dengan umpan yang baru. Teknologi
awal distilasi minyak bumi menggunakan sistem batch.
• Kolom kontinyu
• aliran umpan yang masuk ke dalam kolom
senantiasa kontinyu tanpa terputus, kecuali
jika ada masalah di dalam kolom dan proses
harus dihentikan.
• Dengan demikian kolom mampu mengolah
• umpan dan menghasilkan produk dalam
jumlah yang besar.
• Pada prinsipnya kolom kontinyu dapat dibagi
menjadi 4 tipe :
• 1. Tray kolom
• 2. Wetting column
• 3. Kolom dengan peralatan rotating internal
• 4. Kolom tanpa peralatan internal
Kolom yang dilengkapi dengan rotating internal
biasanya digunakan untuk ekstraksi,
sebagai contoh pada propane deasphalting unit
(PDU) yang berfungsi untuk mengekstraksi
• deasphalted oil dari residu dengan
menggunakan pelarut propane.
• Kolom tanpa peralatan internal digunakan
pada beberapa proses absorpsi dan ekstraksi.
• Kolom dengan internal
• (tray column dan wetting column)
• digunakan untuk proses absorpsi dan distilasi. Peralatan
internal berupa alat kontak uap – cairan dalam bentuk tray
atau packing.
• Keberadaan alat kontak tersebut berfungsi untuk
menghasilkan kontak yang baik antara fase-fase dalam
campuran. Karena adanya penambahan luas permukaan
kontak.
• Kontak yang baik akan menghasilkan transfer massa dan
panas yang baik sehingga efisiensi pemisahan semakin bagus.
• Perbedaan antara tray column dengan wetting column
adalah pada jenis transfer massanya.
Pada wetting column transfer massa berlangsung di
permukaan liquid yang berbentuk lapisan film. Lapisan film
biasanya terbentuk di permukaan packing. Gas yang
mengalir ke atas akan melewati film liquid ini sehingga
terjadi transfer massa.
Pada tray column transfer massa berlangsung di setiap
lapisan liquid yang terdapat pada tray.
Fase gas dan liquid akan bercampur secara merata di
atas tray.
• Tray digunakan sebagai internal kolom jika :
• − Pressure drop cukup besar
• − Flow rate cukup besar sehingga memerlukan
diameter kolom yang besar
• − Keberadaan partikel-partikel padat dalam
umpan yang dapat mengkontaminasi atau
menyebabkan fouling pada kolom.
2. Kolom destilasi
• Komponen-komponen utama dalam kolom distilasi.
• Kolom distilasi terdiri dari beberapa komponen utama :
• 1. Body atau badan bejana (shell) yang berbentuk silinder vertikal.
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pemisahan uap dan liquid
• 2. Peralatan internal, berupa tray dan atau packing yang digunakan untuk
• menaikkan efisiensi pemisahan
• 3. Reboiler, yang berfungsi untuk menguapkan kembali liquid di bagian
dasar kolom.
• 4. Kondensor, untuk mendinginkan dan mengkondensasikan uap yang
meninggalkan kolom dari bagian atas/puncak kolom.
• 5. Refluks drum, sebagai tempat untuk menampung liquid hasil kondensasi
uap oleh kondensor untuk digunakan sebagai refluks, liquid yang
dikembalikan ke dalam kolom.
• OPERASI DASAR KOLOM DESTILASI
Campuran fluida panas ( cairan dan uap panas)
masuk kedalam kolom ( disebut feed atau umpan).
Masuk dibagian tengah kolom , bagian ini
sering disebut flash zone.
Tray tempat masuknya umpan disebut feed tray.
Tray – tray diatas feed tray disebut enriching
atau rectification tray dan kolom di bagian ini
disebut enriching atau rectification zone..
• Tray dibawah feed tray disebut stripping tray
dan daerah ini disebut sebagai stripping zone .
Operasi dasar kolom destilasi
• .
• Keluaran (Entrainment)
• Keluaran (Entrainment ) yang disebabkan oleh liquid
yang terbawa oleh uap naik ke tray diatasnya dan
berulang disebabakan oleh flow rate vapor yang tinggi.
• Hal ini terjadi karena efisiensi tray diturunkan ,
material titik didih rendah terbawa ke plate yang
menahan liquid dengan volatilitas ( titik didih ) tinggi .
• Hal ini akan menyebabkan puritas distilat menurun.
• Entraiment yang berlebih akan menyebabkan flooding.
• Weeping/ Dumping
• Fenomena ini disebabkan oleh aliran vapor yang
lamban.Tekanan uap tidak cukup untuk mengangkat liquid
ke tray .Sehingga liquid mulai menerobosperforasi
.Weeping yang berlebihan menyebabkan dumping.
• Adalah keadaan liquid yang berada di semua tray me –
crash (dump) ke dasar kolom( melalui efek domino)dan
kolom harus di re start .Weeping ditandai dengan pressure
dropp yang sangat tajam dan turunnya efisiensi separasi.
• Flooding
• Flooding adalah kondisi yang disebabkan oleh berlebihnya
aliran uap,dan menyebabkan liquid akan masuk ke dalam
vapor yang naik ke kolom.