Anda di halaman 1dari 16

Hipertiroid atau Hipertiroidesme adalah suatu

keadaan atau gambaran klinis akibat produksi


hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar
tiroid yang terlalu aktif. Karena tiroid
memproduksi hormon tiroksin dari lodium, maka
lodium radiaktif dalam dosis kecil dapat
digunakan untuk mengobatinya (mengurangi
intensitas fungsinya).
 Hipertiroid dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid,
hipofisis, atau hipotalamus. Peningkatan TSH akibat
malfungsi kelenjar tiroid akan disertai penurunan TSH dan
TRF karena umpan balik negatif TH terhadap pelepasan
keduanya.

 Hipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan


gambaran kadar TH dan TSH yang tinggi. TRF akan rendah
karena umpan balik negatif dari HT dan TSH.
Hipertiroidisme akibat malfungsi hipotalamus akan
memperlihatkan HT yangtinggi disertai TSH dan TRH yang
berlebihan.
 Penyakit Graves
 Toxic Nodular Goiter
 Minum Obat HormonTiroid berlebihan
 Produksi TSH yang abnormal
 Teroiditis (radang kelenjar tiroid)
 Tiroiditis sering terjadi pada ibu setelah
melahirkan disebut Tiroiditis pasca persalinan
 Konsumsi yudium berlebihan
1. Peningkatan frekuensi denyut jantung
2. Peningkatan tonus otot, tremor,iritabilitas, peningkatan kepekaan
terhadap katekolamin
3. Peningkatan laju metabolisme basal,peningkatan pembentukan
panas, intoleransi terhadap panas, keringat berlebihan
4. Penurunan berat, peningkatan rasa lapar (nafsu makan baik)
5. Peningkatan BAB
6. Gondok (biasanya) yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid
7. Gangguan reproduksi
8. Tidak tahan panas
9. Cepat letih
10. Pembesaran kelenjar tiroid
11. Mata melotot
1. TSH Serum (Biasanya menurun)
2. T3,T4 (biasanya meningkat)
3. Tes darah hoemon tiroid
4. X-ray scan, CT Scan, MRI Scan (untuk medeteksi
adanya tumor)
 Krisis tiroid (Thyroid storm) merupakan eksaserbasi akut
dari semua gejala tirotoksikosis yang berat sehingga dapat
mengancam kehidupan penderita.
 Demam tinggi, flushing dan hiperhidrosis.
 Takhikardi hebat , atrial fibrilasi sampai payah jantung.
 agitasi, gelisah, delirium sampai koma.
 Gejala-gejala saluran cerna berupa mual, muntah,diare dan
ikterus.
 Penatalaksanaan hipertiroidisme secara
farmakologi menggunakan tiga kelompok yaitu:
- obat antitiroid
- pembedahan
- yodium radioaktif yang merusak
sel-sel kelenjar tiroid.
Bekerja dengan cara menghambat pengikatan
(inkorporasi) yodium pada TBG (thyroxine binding
globulin) sehingga akan menghambat sekresi TSH
(Thyreoid Stimulating Hormone) sehingga
mengakibatkan berkurang produksi atau sekresi
hormon tiroid.
 Tiroidektomi subtotal merupakan terapi
pilihan pada penderita dengan struma yang
besar.
 Pengobatan dengan yodium radioaktif akan
mengablasi kelenjar tiroid melalui efek ionisasi
partikel beta dengan penetrasi kurang dari 2 mm,
menimbulkan iradiasi local pada sel-sel folikel tiroid
tanpa efek yang berarti pada jaringan lain
disekitarnya.
Pengkajian
1. Aktivitas atau istirahat
2. Sirkulasi
3. Eliminasi
4. integritas
5. Makanan/ cairan
6. Neurosensori
7. nyeri/ keamanan
8. Pernafasan
9. Keamanan
10. seksualitas
 Diagnosa keperawatan yang lazim terjadi pada
klien yang mengalami hipertiroidisme adalah
sebagai berikut :
 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan peningkatan metabolisme
(peningkatan nafsu makan dan aktivitas
gastroinstestinal yang bertambah)
 Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas
jaringan berhubungan dengan perubahan
mekanisme perlindungan dari mata ; kerusakan
penutupan kelopak mata/eksoftalmus.
 Ketidakefektifan pola napas
 Hipertermia b.d peningkatan laju metabolisme
 Kerusakan integritas kulit
 Kerusakan metabolisme fisik b.d kelemahan otot
 Retensi urine
 Diare
 SEMESTER 4\makalah tiroiditis.docx

Anda mungkin juga menyukai