Anda di halaman 1dari 32

UROLITHIASIS

Bunga Octavia
1820221112

Pembimbing:
Dr. Basuki Supartono, Sp. OT, FICS,
MARS
DEFINISI
Terbentuknya batu yang
disebabkan oleh
pengendapan substansi
yang terdapat dalam air
kemih yang jumlahnya
berlebihan atau karena
faktor lain yang
mempengaruhi daya larut
substansi.
ETIOLOGI
a. Faktor Intrinsik: a. Faktor Ekstrinsik:
- Herediter - Iklim
- Umur - Diet
- Jenis kelamin - Asupan air
- Pekerjaan
ANATOMI
GINJAL
ANATOMI
URETER DAN VESIKA URINARIA
ANATOMI
URETRA
FISIOLOGI SISTEM URINARIUS
• Darah di filtrasi di glomerulus sehingga molekul-molekul besar
Filtrasi dalam darah tidak masuk ke dalam tubulus ginjal, (protein,
eritrosit, dan leukosit).

• Proses reabsorbsi terjadi di tubulus, mencegah agar zat-zat


Reabsorpsi yang masih dibutuhkan tubuh tidak ikut terfiltrasi dari
glomerulus dan terbuang bersama urin.

• Terjadi perpindahan zat-zat metabolik yang masih berada di


Sekresi dalam darah ke dalam tubulus ginjal untuk dibuang bersama
urin.

• Ekskresi merupakan tahapan akhir pembentukan urin dimana


Ekskresi pada proses ini terjadi penambahan zat-zat yang tidak berguna
bagi tubuh ke urin.
PATOFISIOLOGI
Bahan organik dan anorganik yang terlarut dalam urin

Kristal yang mengadakan presipitasi membentuk inti batu (nukleasi)

Agregasi dan menarik bahan bahan lain sehingga menjadi kristal yang
lebih besar

Agregat Kristal menempel pada epitel saluran kemih dan membentuk


retensi Kristal

Bahan lain diendapkan pada agregat tersebut hingga membentuk batu


yang cukup besar
KOMPOSISI BATU
Umumnya mengandung unsur kalsium oksalat atau kalsium fosfat
(75%), asam urat (8%), magnesium-amonium-fosfat (MAP) (15%),
xanthyn, dan sistin, silikat dan senyawa lain (1%)
JENIS BATU
Batu Kalsium Batu Struvit
JENIS BATU
Batu Urat Batu Jenis Lain
Batu sistin, batu xanthin, dan batu silikat
sangat jarang dijumpai (1-2%)
KLASIFIKASI
a. Lokasi batu c. Karakteristik radiologi
-Nefrolithiasis Radiopaque : kalsium oksalat dihidrat, kalsium
oksalat monohidrat, kalsium fosfat.
-Ureterolithiasis
Poor radiopaque : magnesium ammonium
-Cystolithiasis
fosfat, apatit, sistein.
-Urethrolithiasis
Radiolucent : usam urat, ammonium urat,
b. oksalat, kalsium fosfat, asam urat. xantin, 2,8 dihidroxy-adenine.
Infeksi : magnesium ammonium fosfat,
apatit, ammonium urat.
Genetik : sistein, xantin, 2,8
dihidroksiadenin.
MANIFESTASI KLINIS
NEFROLITHIASIS
•Nyeri pinggang kolik
•Adanya gejala traktus digestivus yang
menyertai seperti nausea dan vomitus
•Pemeriksaan ketuk CVA positif
•Jika terjadi hidronefrosis maka ginjal akan
teraba pada pemeriksaan ballottement
•Jika infeksi bisa demam
MANIFESTASI KLINIS
URETEROLITHIASIS

•Nyeri kolik pada pinggang yang dilewati batu


•Dapat terjadi hematuria karena trauma pada
mukosa saluran kemih yang disebabkan oleh
batu.
MANIFESTASI KLINIS
CYSTOLITHIASIS
•Kesulitan memulai BAK jika batu menutupi
sphincter
•BAK yang tersendat dan lancar jika mengubah
posisi badan
•Hematuria
•Sensasi keluarnya pasir saat berkemih
•Frekuensi BAK yang meningkat karena
pengecilan ruangan vesika
•Nyeri pada suprapubik
MANIFESTASI KLINIS
URETHROLITHIASIS
•Kencing yang lancar, tiba tiba berhenti
•Nyeri hebat (pada glans penis, batang penis,
perineum dan rectum)
•Retensi urin (total atau parsial)
DIAGNOSIS
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik khusus urologi dapat dijumpai :
•Sudut kosto vertebra : Nyeri tekan, nyeri ketok dan pembesaran ginjal
•Supra simfisis : nyeria tekan, teraba batu, buli-buli penuh
•Genitalia eksterna : teraba batu di uretra
•Colok dubur : teraba batu pada buli-buli pada saan melakukan palpasi bimanual
DIAGNOSIS
c. Pemeriksaan Laboratorium
•Hematuria mikroskopis
•pH urin
•Kristal Ca, P, As. Urat
•Bakteriuria
PENCITRAAN
FOTO POLOS ABDOMEN
Pembuatan foto polos abdomen
bertujuan untuk melihat kemungkinan
adanya batu radio opak di saluran
kemih. Urutan radioopasitas beberapa
batu saluran kemih adalah sebagai
berikut:
• Kalsium : opak
• MAP : semiopak
• Urat/sistin : non-opak
PENCITRAAN
FOTO POLOS ABDOMEN
PENCITRAAN
BNO-IVP
Pemeriksaan radiografi pada sistem
urinaria (ginjal, ureter, dan kandung
kemih) dengan menyuntikkan zat
kontras melalui pembuluh darah vena
tangan pasien.
a. Fase Ekskresi (3 – 5 Menit)
b. Fase Nefrogram (5 -15 Menit)
c. Fase Uretrogram (30 Menit)
d. Fase Vesica Urinaria Full Blast (45
Menit)
PENCITRAAN
BNO-IVP
PENCITRAAN
USG
Pada pemeriksaan USG ginjal, batu
ginjal tampak sebagai suatu opasitas
dengan reflektif yang tinggi di daerah
sinus renalis, yang disertai dengan
acoustic shadow di distalnya
PENCITRAAN
CT SCAN
•CT – Scan pada bidang urology sudah
lama dilakukan dan dapat dilakukan
pada pasien dengan urolithiasis dengan
sensitivitas mencapai 95% – 100%.
•Selain itu penggunaan CT – Scan ini
sangat cepat dan akurat karena
spesifitas mencapai 94% - 96%.
PENCITRAAN
CT SCAN
PENATALAKSANAAN
MEDIKAMENTOSA
•Pemberian diuretik dapat digunakan untuk memperlancar aliran urin. Edukasi pasien untuk
minum banyak juga dapat dilakukan untuk memperlancar aliran urin.
•Oral alkanizing agents seperti natrium atau kalium bikarbonat dapat mendisolusikan batu yang
bersifat asam. Kontraindikasi obat ini adalah pasien dengan riwayat gagal jantung atau gagal
ginjal.
PENATALAKSANAAN
NON MEDIKAMENTOSA
•ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
•PNL (Percutaneus Nephro Litholapaxy)
•Ureteroskopi
•Bedah laparoskopi
•Bedah terbuka
PENCEGAHAN
•Pencegahan urolithiasis dapat dilakukan
dan dibedakan bergantung pada
komposisi batu
•asupan cairan yang mencukupi dan
diusahakan produksi urin mencapai 2-3
L per hari
•Aktivitas yang cukup
•Pada keadaan infeksi, pencegahan
pembentukkan batu dapat dilakukan
dengan cara mengobati infeksi yang ada
dengan antibiotic
KOMPLIKASI
•Obstruksi ureter yang dapat menyebabkan hidroureter hingga hidronefrosis
•Infeksi hingga urosepsis
•Striktur ureter
•Komplikasi lainnya dapat terjadi saat penanganan batu dilakukan
PROGNOSIS
•Prognosis batu ginjal tergantung dari faktor-faktor ukuran batu, letak batu, dan adanya infeksi
serta obstruksi.
•Makin besar ukuran suatu batu, makin buruk prognosisnya.
•Letak batu yang dapat menyebabkan obstruksi dapat mempermudah terjadinya infeksi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai