Kosmetik 1 1 1
Kosmetik 1 1 1
1. PENGERTIAN KOSMETIK
4. PENGGOLONGAN KOSMETIK
Menurut BPOM, pengertian bahan kosmetik adalah bahan yang berasal dari alam
atau sintetik yang digunakan untuk memproduksi kosmetik. Jenis bahan menurut
BPOM adalah bahan awal, bahan baku, bahan pengemas dan bahan pengawet.
1. Bahan awal bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam
pembuatan suatu produk.
2. Bahan baku suatu bahan utama dan bahan tambahan yang digunakan dalam
pembuatan produksi kosmetik. Contoh : air dan vaselin
3. Bahan pengemas suatu bahan yang digunakan dalam pengemasan suatu
produk setengah jadi untuk menjadi produk jadi.
4. Bahan pengawet bahan yang ditambahkan pada produk dengan tujuan untuk
menghambat pertumbuhan jasad renik.
BAHAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN
– Formulasi dibuat berdasarkan konsep kesehatan kulit oleh tim ahli yang terdiri atas
dokter ahli kulit dan teknologi kosmetika, ahli farmasi, dll.
– Bahan baku kosmetika berkualitas tinggi yaitu minimal kualitas kosmetika (cosmetical
grade) atau yang lebih tinggi yaitu farmakologik (farmaceutical grade).
– Harus menaati prosedur Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) dari Depkes.
– Bahan baku, pewarna, pewagi tidak menimbulkan alergi, iritasi, jerawat, dan reaksi
negatif jika terkena matahari.
– pH seibang
– Memenuhi tes keamanan dengan clinical patch test, usage test, dan efficacy test.
Cara pembuatan kosmetik yang baik (CPKB)
1. Diethanolamine (DEA)
DEA berpotensi sebagai pengacau hormon. Bereaksi dengan nitrile dari produk yang
membentuk nitrosamine yang menyebabkan kanker (terutama pada hati dan ginjal).
2. Formaldehyde
Menyebabkan keracunan sistem imun, iritasi saluran pernafasan dan kanker pada
manusia. Fungsinya sebagai pengawet. Ada dalam berbagai body product,
antiperspirant, kuteks, lem bulu mata, dan cat rambut
Zat Berbahaya pada Kosmetika
3. Timbal (Pb)
Timbal dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan gangguan sistem syaraf
pusat, kardiovaskuler (meningkatkan tekanan darah dan hipertensi) dan menurunkan fungsi
ginjal.
Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan berbagai hal, antara lain perubahan pada warna
kulit, yang kemudian bisa mengakibatkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit,
kerusakan permanent pada susunan syaraf.
KOSMETIK ILEGAL
Kosmetik dapat dibeli dengan mudah karena harganya yang murah sehingga
penyebaran kosmetik tanpa ijin bisa masuk dengan mudah. Banyaknya merk yang
ditawarkan dengan harga yang lebih variatif, sehingga konsumen lebih cenderung
membelinya, ketidaktahuan akan bahaya dari kosmetik tanpa ijin ini juga bisa
menjadikan produk ini jika digunakan dalam jangka waktu lama dapat
mengakibatkan berbagai macam penyakit.
FAKTOR PENYEBAB PEREDARAN
KOSMETIK ILEGAL
Penawaran harga yang ditawarkan dengan ijin resmi lebih mahal dibandingkan
tanpa ijin.
Semakin tingginya permintaan pasar akan barang tersebut.
Tidak adanya pemberitahuan resmi dari pemerintah kepada penjual dan kurang
seriusnya pemerintah dalam memberantas peredaran kosmetik palsu/tanpa ijin
dipasaran.
Tingkat kehidupan perekonomian yang rendah dan rendahnya sumber daya
konsumen.
Cara Memilih Kosmetik yang
Baik
– Kenali jenis kulit dengan tepat.
– Memilih produk kosmetik yang mempunyai nomor registrasi dari Departemen
Kesehatan.
– Hati – hati dengan produk yang sangat cepat memberikan hasil.
– Membeli kosmetik secukupnya pad tahap awal.
– Perhatikan keterangan – keterangan yang tercantum pada label atau kemasan.