1-5:
O
H2N S NHR
A. C. O
B. D. E.
1. Antibakteri yang bekerja menghambat metabolisme sel bakteri adalah : sulfonamid (C)
2. Antibakteri yang bekerja menghambat sintesis dinding sel bakteri adalah: (A) Penisilin
3. Antibakteri yang bekerja menghambat pengikatan t-RNA aminoasil pada subunit 30S dari ribosom:
tetrasiklin (B)
4. Antibakteri yang berikatan pada subunit 50S ribosom dan menghambat enzim peptidyl transferase
adalah: Kloramphenikol ( E)
5. Antibakteri yang bekerja menghambat DNA gyrase adalah : (D)
6. Sulfonamide berperan sebagai inhibitor kompetitif enzim yang mensintesis prekursor biosintesis asam
folat, karena strukturnya yang mirip dengan:
A. Asam folat C. asam benzoat E. semua salah
B. Asam tetrahidrofolat D. asam p-aminobenzoat
9. Metabolit utama sulfonamida yang tidak larut dalam air dan menyebabkan toksisitas pada ginjal
merupakan hasil reaksi:
A. Hidroksilasi aromatis C. konjugasi glukoronida E. N-4 asetilasi
B. Hidroksilasi alifatis D. N-dealkilasi
10. Molekul penisilin terdiri dari sebuah cincin β-lactam digabung dengan cincin:
A. Pirazolidin C. thiazolidin E. Hidrothiazin
B. Pirimidin D. dihidrothiazin
13. Cincin β-lactam yang kaku dan gugus karbonil β-lactam yang reaktif menyebabkan penisilin bersifat:
A. Tahan terhadap asam D. Berspektrum luas
B. Tidak tahan terhadap asam E. Tidak tahan enzim β-lactamase
C. Berspektrum sempit
15. Pemasukan gugus penarik elektron ke gugus karbonil di rantai samping penisilin menyebabkan:
A. Peningkatan stabilitas terhadap hidrolisis asam
B. Penurunan stabilitas terhadap hidrolisis asam
C. Peningkatan stabilitas terhadap enzim β-lactamase
D. Penurunan stabilitas terhadap enzim β-lactamase
E. Perluasan spektrum antibakteri
16. Penambahan dua gugus metoksi pada penisilin menghasilkan methicilin menyebabkan:
A. Peningkatan stabilitas terhadap hidrolisis asam
B. Penurunan stabilitas terhadap hidrolisis asam
C. Peningkatan stabilitas terhadap enzim β-lactamase
D. Penurunan stabilitas terhadap enzim β-lactamase
E. Perluasan spektrum antibakteri
17. Penilisin generasi pertama umumnya tidak sensitif terhadap bakteri gram negatif karena:
A. Membran terluar bakteri gram (-) kaya akan peptidoglikan
B. Bagian lipofobik dinding sel nya tebal
C. Bakteri gram (-) mempunyai membran terluar lipopolisakarida
D. Adanya β-Lactamase di dalam sel
E. Kadar enzim transpeptidase rendah
18. Penisilin kelas I berikut mempunyai gugus amino pada C-α rantai samping amida, sehingga mempunyai
sifat:
A. Berspektrum luas
B. Berspektrum sempit
C. Mampu membunuh bakteri resisten
D. bisa digunakan oral
E. absoprsi oral sangat baik
19. Dibanding penisilin, struktur sefalosporin memiliki lebih banyak peluang untuk dimodifikasi. Modifikasi
dapat dilakukan pada gugus berikut, kecuali:
A. rantai samping 7-asilamino D. gugus karboksilat
B. rantai samping 3-asetoksimetil E. semua bisa dimodifikasi
C. pada C7
20. Modifikasi turunan tetrasiklin pada C-7 menghasilkan minosiklin yang mempunyai beberapa keuntungan
berikut, kecuali:
A. lebih stabil
B. profil farmakokinetik lebih baik
C. meningkatkan aktivitas
D. tidak menembus sawar darah otak
E. bisa untuk terapi infeksi SSP
A. D.
B. E.
C.
21. Ototoksik dan nefrotoksik merupakan efek samping utama antibiotik ini: D. Streptomicyn
22. Stereokimia sangat penting untuk aktivitas antibakteri senyawa yang memiliki 2 pusat kiral ini: A.
Kloramphenikol
23. Antibiotik ini mudah larut dalam air karena mengandung gugus yang bersifat basa, yaitu N-pirolidin atau
N-piperidin yang dapat membentuk garam: C. Linkomicin
24. Antibiotik ini bersifat amfoter dan dapat mengkhelat logam: B. Micocylin
25. Contoh antibiotik golongan ini adalah eritromisin: E. Erytromycin