O C R
H2C OH O H2C
O
HC OH + 3 HOCR HC O C R
-3H2O
H2C OH H2C
O C R
Trigliserida
LIPIDA
- Berasal dari kata lipos (bahasa yunani) yang berarti lemak.
* Sifat Fisika-kimia lemak :
- Lipida memiliki sifat mudah larut dalam pelarut organik dan tidak
larut dalam air dan titik leleh rendah
- Lemak murni tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
- - L/M memberikan noda minyak--- yg digunakan sbg uji
fisik terhadap L/M
- Bila minyak dikocok dg air --- terbentuk emulsi yg tidak
stabil, agar stabil ditambahkan emulgator
- Lipida ada yang berupa persenyawaan :
- ester dan hidrokarbon rantai lurus,
- siklik
- polisiklik.
- Jenis lain memiliki struktur terpena yang mengandung berbagai
gugus fungsi (C=C, OH, C=O) dan struktur steroid (lipida tetrasiklik).
Fungsi Lipid
• Penyimpan energi
jenis sel.
Asam lemak merupakan penyusun utama lipid (dalam 100 gram lipid
terdapat 95% asam lemak)
SIFAT DAN STRUKTUR ASAM LEMAK
• Lemak dan minyak merupakan sumber energi
yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat
dan protein
• Satu gram lemak atau minyak dapat
menghasilkan 9 kkal sedangkan karbohidrat dan
protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram
• Minnya atau lemak, khususnya minyak nabati,
mengandung asam-asam lemak esensial seperti
asam linoleat, linolenat, dan arakidonat yang
dapat mencegah penyempitan pembuluh darah
akibat penumpukan kolesterol.
• Lemak hewani mengandung banyak sterol yang
disebut kolesterol sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga
umumnya berbentuk cair
• Lemak hewani ada yang berbentuk padat
(lemak) yang biasanya berasal dari lemak
hewan darat seperti lemak susu dan lemak sapi.
Lemak hewan laut seperti ikan paus, minyak
ikan herring yang berbentuk cair dan disebut
minyak.
TRIGLISERIDA (Lemak Netral)
Trigliserida merupakan suatu ester gliserol yang terbentuk dari 3 asam lemak dan
gliserol (R, R', R"). Apabila terdapat satu asam lemak dalam ikatan dengan gliserol
maka dinamakan monogliserida
Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh
dalam bentuk trigliserida.
Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida. Apabila sel membutuhkan
energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan 3
asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yang
membutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan
energi, karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
TRIGLISERIDA
IKATAN
ESTER
I AS.LEMAK
EKOR HIDROFOBIK L
K
Contoh fosfolipid Lesitin
- = fosfatidilkolin
- Fungsi
- memudahkan pengangkutan as. Lemak
- Krn mampu membentuk emulsi,
dimanfaatkan dlm industri pangan
- Tdpt dlm hati, kuning telur & kacang
kedelai
STEROID
MOLEKUL YANG TERBENTUK DARI KERANGKA EMPAT CINCIN KHAS
(TIDAK DITEMUKAN PADA TUMBUHAN)
TESTOSTERON
KHOLESTEROL
FUNGSI
SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN PLASMA BINATANG
SEBAGAI PREKURSOR (SENYAWA PENDAHULU) SINTESIS BEBERAPA
HORMON (TESTOSTERON & ESTROGEN)
Ikatan amida
Gula
(1) (2)
Parameter
• Lipid bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol )
• Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter )
Parameter pengujian
• Adanya reaksi positif (berupa timbulnya
warna merah saat ditetesi iod Hubl )
• Asam lemak tidak jenuh adanya timbul
warna merah yang semakin lama pudar.
• Asam lemak jenuh timbul warna merah
tetapi tidak pudar
Uji Ketengikan LIPID
Tujuan
• Mengetahui oksidasi lipid
lemak/minyak tengik bereaksi dengan asam tiobarbiturat
Parameter
• Larutan putih = tidak tengik
• Larutan merah muda = tengik
O O
Reflux
R C OH+ CH3OH + H2SO4 R C O CH3
Volatile in Gas Chromatography
O
CH2 O C R
O O
CH3 ONa
CH O C R + CH3OH 3 R C O CH3
Volatile in Gas Chromatography
O
CH2 O C R
Chromatogram of Fatty Acid Methyl Ester
Analisis Asam Lemak
Keterangan:
Alx = konsentrasi asam lemak tertentu dalam sampel
(mg/g)
Aalx = area asam lemak tertentu dalam sampel
ASI = area standar internal pada sampel
BSI = berat SI yang ditambahkan pada sampel (mg)
BS= Berat sampel yang dimetilasi (mg)
RF = respon faktor dari masing-masing asam lemak
Respon faktor asam lemak asam lemak dapat
dihitung dengan rumus sbb:
RF = (ASI:Aalx) : (Balx:BSI)
Keterangan:
RF= respon faktor
ASI= area standar internal pada standar eksternal
Aalx = Area asam lemak tertentu pada standar eksternal
BSI = berat standar internal pada standar eksternal
Balx= Berat asam lemak x pada standar eksternal.
TERIMA KASIH