Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................2
1.5 Urgensi Penelitian........................................................................2
1.6 Temuan yang Ditargetkan..........................................................2
1.7 Kontribusi Penelitian...................................................................2
1.8 Luaran..........................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................3
2.1 Antalgin....................................................................................................3
2.2 Biji Durian................................................................................................3
2.4 Tablet........................................................................................................3
2.5 Metode Pembuatan Tablet......................................................................4
2.6 Bahan Pengikat........................................................................................4
2.8 Alur Konsep.............................................................................................4
BAB 3 METODE PENELITIAN..................................................................5
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian...............................................................5
3.2 Alat dan Bahan........................................................................................5
3.2.1 Alat.........................................................................................................5
3.2.2 Bahan.....................................................................................................5
3.3 Prosedur Penelitian..................................................................................5
3.3.1 Pembuatan pati.....................................................................................5
3.3.2 Karakterisasi pati biji durian..............................................................6
3.3.2.1 Penetapan susut pengeringan...........................................................6
3.3.2.2 Penetapan sisa pemijaran.................................................................6
3.3.2.3 Penetapan pH.....................................................................................6
3.3.2.4 Kadar amilosa....................................................................................6
3.3.2.5 Indeks kompresibilitas......................................................................6
3.3.2.6 Bentuk dan ukuran pati....................................................................6
3.3.2.7 Derajat putih......................................................................................7
3.3.3 Pembuatan Formula.............................................................................7
3.3.3.1 Pengujian wujud fisik dan organolpetis..........................................7
3.3.3.2 Keragaman Bobot Tablet..................................................................8
3.3.3.3 Kekerasan Tablet...............................................................................8
3.3.3.4 Kerapuhan Tablet..............................................................................8
3.3.3.5 Waktu Hancur Tablet.......................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................9
4.1 Biaya Kegiatan.............................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
LAMPIRAN 1 BIODATA...........................................................................11
LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN.....................16
LAMPIRAN 3 PEMBAGIAN TUGAS......................................................18
LAMPIRAN 4 SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA..........19
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah merupakan hasil sampingan dari pemanfaatan suatu produk yang
dianggap sampah dan dapat mencemari lingkungan. Buah durian (Durio zibethinus
L.) merupakan buah yang tersedia sepanjang tahun dan semua bagian dari buah durian
bisa dimanfaatkan. Biji durian (Durio zibethinus L.) merupakan limbah pertanian
yang cenderung meresahkan masyarakat disaat musim buah durian. Selama ini,
bagian buah durian yang umum dikonsumsi adalah bagian salut buah atau dagingnya.
Prosentase berat bagian ini termasuk rendah yaitu hanya 20-35%. Hal ini berarti kulit
(60-75%) dan biji (5-15%) belum termanfaatkan secara maksimal (Wahyono, 2009).
Proses pembuatan tablet diperlukan bahan tambahan meliputi bahan pengisi,
bahan pengikat, bahan pelicin, dan bahan penghancur. Zat tambahan diperlukan untuk
mendapatkan kualitas sediaan yang memenuhi persyaratan formulasi. Salah satu zat
tambahan yang memiliki peran khusus dalam formulasi sediaan tablet yaitu bahan
pengikat. Bahan pengikat menjamin penyatuan beberapa partikel serbuk dalam sebuah
granulat. Kekompakan tablet selain dipengaruhi oleh tekanan pada saat kompresi juga
dipengaruhi oleh bahan pengikat.
Pati biji durian (Durio zibethinus L.) dapat digunakan sebagai bahan pengikat
tablet dalam penelitian (Jufri dkk 2006) disimpulkan bahwa pati biji durian (Durio
zibethinus L.) dapat digunakan sebagai bahan pengikat tablet antalgin granulasi basah.
Tablet yang menggunakan pati biji durian (Durio zibethinus L.) sebagai bahan
pengikat memiliki waktu hancur yang lebih cepat dari pada tablet yang menggunakan
pati singkong sebagai bahan pengikat.
Salah satu tablet yang umum digunakan masyarakat adalah tablet antalgin.
Antalgin berkhasiat sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun suhu
badan). Pembuatan tablet antalgin dapat dilakukan dengan metode granulasi basah.
Metode granulasi basah terbukti dapat memperbaiki sifat alir dan kompresibilitas
serbuk (Siregar, 2010).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pati biji durian (Durio zibethinus L.) dapat digunakan sebagai
bahan pengikat pada pembuatan tablet ?
2. Apakah penambahan pati biji durian (Durio zibethinus L.) sebagai bahan
pengikat dapat memberikan pengaruh pada mutu fisik tablet antalgin ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pati biji durian (Durio zibethinus L.) dapat digunakan
sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan pengikat pati biji durian
(Durio zibethinus L.) pada sediaan tablet antalgin
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengganti bahan pengikat
yang biasanya digunakan dalam pembuatan tablet. Pati biji durian (Durio zibethinus
L.) jarang digunakan oleh masyarakat dan hanya menjadi limbah, dengan
pemanfaatan ini guna meminimalisir limbah biji durian yaitu sebagai bahan pengikat
pada formulasi sediaan tablet yang lebih biodegredable.
1.5 Urgensi Penelitian
Pati biji durian (Durio zibethinus L.) berpotensi sebagai bahan pengikat pada
pembuatan tablet. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya guna
pati biji durian (Durio zibethinus L.) sebagai bahan pengikat untuk tablet antalgin.
1.6 Temuan yang Ditargetkan
Target yang diharapkan dalam penelitian ini adalah pati biji durian (Durio
zibethinus L.) yang digunakan sebagai bahan pengikat untuk tablet antalgin
memberikan mutu fisik yang baik.
1.7 Kontribusi Penelitian
Kontribusi yang diharapkan adalah dapat memberikan informasi tentang
formulasi sediaan tablet dengan penambahan pati biji durian (Durio zibethinus L.)
sebagai bahan pengikat
1.8 Luaran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan artikel yang bisa dimuat dalam
majalah farmasi Indonesia, sehingga bisa dijadikan dasar untuk penelitian berikutnya
dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Antalgin
Analgetik-antipiretik adalah zat-zat yang mampu mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri sekaligus menurunkan panas tubuh.Nyeri adalah perasaan
sensori yang tidak baik dan berkaitan dengan kerusakan jaringan.Nyeri merupakan
suatu perasaan yang pribadi dengan ambang toleransi yang berbeda.Nyeri dianggap
sebagai tanda adanya gangguan di jaringan seperti peradangan dan infeksi.Sedangkan
demam pada umumnya adalah suatu gejala dan bukan merupakan penyakit tersendiri
(Rahardja dan Tan, 2003).

2.2 Biji Durian


Biji durian berbentuk bulat telur, berkeping dua, berwarna putih kekuning
kuningan atau coklat muda. Biji durian memiliki kandungan gizi yang cukup banyak
seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, dan fosfor. Biji durian memiliki
kandungan pati yang cukup tinggi sehingga berpotensi sebagai alternatif pengganti
bahan makanan atau bahan baku pengisi farmasetik. Biji durian mengandung sekitar
27% amilosa Menurut (Wikipedia, 2012; Ambarita, 2012).

2.4 Tablet
Tablet merupakan sediaan obat berbentuk padat yang digunakan melalui oral.
Sediaan tablet dibuat dengan cara kempa-cetak dalam bentuk rata atau cembung
rangkap. Pada umumnya bentuk tablet bulat mengandung satu atau lebih jenis obat
dengan atau tanpa menggunakan bahan tambahan. Pada pembuatan sediaan tablet
memerlukan beberapa zat tambahan, antara lain zat pengisi, zat pengikat, zat
penghancur, dan zat pelicin. Bahan tambahan pada pembuatan tablet yang berfungsi
sebagai bahan penghancur ditambahkan dengan tujuan untuk membantu tablet agar
dapat hancur setelah ditelan. Bahan penghancur ini akan membantu menghancurkan
tablet setelah pemberian menjadi partikel-partikel yang lebih kecil sehingga menjadi
lebih mudah diabsorpsi. Absorpsi suatu obat salah satunya dipengaruhi oleh besarnya
ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel suatu sediaan akan semakin cepat
diabsorpsi oleh tubuh. Untuk mendapatkan ukuran partikel yang memenuhi syarat
maka setiap tahap pembuatan tablet mulai dari pencampuran, penggerusan sampai
pencetakan menjadi sediaan tablet haruslah benar-benar diperhatikan dengan baik.
Selain dari tahapan tersebut juga dapat dipengaruhi oleh komponen-komponen dari
formulasi suatu sediaan (Chaerunisa, 2009).
2.5 Metode Pembuatan Tablet
Granulasi basah merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam
memproduksi tablet kompresi. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pembuatan
tablet dengan metode ini dapat dibagi sebagai berikut : menimbang dan mencampur
bahan-bahan, pembuatan granulasi basah. Menyaring garnul basah, menjadi butiran
yang lebih halus.Kelemahan dari metode ini ialah penggunaan larutan pengikat yang
mengandung air dapat merusak zat aktif melalui reaksi hidrolisis. Degradasi zat aktif
yang bersifat termolabil juga dapat terjadi akibat proses pengeringan granul (Jones,
2008).

2.6 Bahan Pengikat


Bahan pengikat memiliki peran sebagai pengikat zat aktif dengan tambahan
sehingga didapatkan granul yang baik, dengan didapatkannya granul yang baik akan
meningkatkan kekompakan tablet. Pengikat dapat memperbaiki kerapuhan serta
kekuatan granul dan tablet, sehingga dapat meningkatkan kualitas tablet yang
dihasilkan (Sugiyono, 2013).
2.8 Alur Konsep

Protein

Ekstrak Biji Formulasi


Amylum Evaluasi Mutu
Tablet Fisik Tablet

Fosfor
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian akan dilakukan selama 3 bulan, penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Fitokimia dan Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi Universitas
Setia Budi.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah mortir, stamper,
timbangan, pinset, blender, kain flannel, timbangan analitik, kertas saring, pH
meter, alat pengukur susut pengeringan dan sisa pemijaran, stopwatch, beaker
glass, corong buchner, erlenmeyer, oven, mikroskop, bulk-density tester, pH
meter, spektrofotometer, glas objek, gelas ukur, labu takar, kaca penutup,
pengayak no. 16 dan 18, gelas ukur, alat kempa tablet, hardness tester,
moisture balance, jangka sorong, dan tabung reaksi.

3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan paa penelitian ini adalah Antalgin, Pati Biji Durian,
Laktosa, Mg Stearat, Explotab, Asam asetat, Aquadest, Etanol, NaOH

3.3 Prosedur Penelitian


3.3.1 Pembuatan pati

biji dipotong kecil-


kecil berdiameter 2
Biji dibersihkan dari diperas hingga ampas
cm, dan dihancurkan
bagian selubung luar tidak mengeluarkan
menggunakan
dan kulit arinya air perasan lagi
blender dengan
bantuan air

Suspensi yang
Di serbukkan dan
dihasilkan kemudian
diayak dengan
didekantasi. Pati
ayakan 125 mesh
dikeringkan
3.3.2 Karakterisasi pati biji durian
Pati yang telah selesai diisolasi, lalu di uji karakterisasi antara lain
penetapan susut pengeringan, penetapan sisa pemijaran, penetapan pH derajat
putih, kadar amilosa, indeks kompresibilitas, bentuk dan ukuran partikel.
3.3.2.1 Penetapan susut pengeringan
Timbang seksama 1 g - 2 g pati dalam botol timbang dangkal
bertutup yang sebelumnya dipanaskan pada suhu penetapan selama 30
menit dan telah ditara. Ratakan dengan digoyangkan hingga setebal
lebih kurang 5 mm – 10 mm, masukkan lemari pengering, buka
tutupnya, keringkan beserta tutupnya pada suhu 1050 hingga bobot
tetap.
3.3.2.2 Penetapan sisa pemijaran
Timbang seksama 1,5 g pati dalam krus yang telah ditara,
panaskan mula-mula perlahan-lahan hingga pati mengarang sempurna,
pijarkan pada suhu 8000 ±250 hingga bobot tetap.
3.3.2.3 Penetapan pH
Menggunakan pH meter dikalibrasi dengan menggunakan
buffer pH 4 dan 7. Setelah di kalibrasi dilakukan pengukuran sampel
dengan membuat suspense sampel.
3.3.2.4 Kadar amilosa
membuat larutan baku dan kurva baku. Sebanyak 100 mg pati
ditambah 1 mL etanol dan 9 mL NaOH. Larutan dipanaskan 10 menit,
didinginkan ditambah akuadest dan dikocok. Sebanyak 5 mL dipipet
dimasukkan labu ukur 100 mL yang telah diisi akuadest 40 mL.
sebanyak 1 mL asam asetat dan 2 mL larutan, ditambah aquadest
sampai tanda tera, dikocok dan dibiarkan 20 menit. Larutan di baca
pada spektrofotometer kemudian di hitung kadarnya.
3.3.2.5 Indeks kompresibilitas
Sebanyak 50 gram pati dimasukkan gelas ukur, volume di ukur
kemudian diletakkan pada alat tapping diketukkan sebanyak 300 kali,
setelah itu di ukur lagi volumenya. Dilakukan sebanyak 3 kali
pengulangan dan dihitung indeks kompresibilitasnya
3.3.2.6 Bentuk dan ukuran pati
Sejumlah pati ditambahkan dengan aquadest kemudian
diteteskan dalam glas objek dan ditutup dengan kaca penutup. Diamati
dibawah lensa mikroskop bentuk dan ukurannya.
3.3.2.7 Derajat putih
Sejumlah pati dimasukkan dalam wadah sampel pada alat
sampai benar-benar padat, kemudian wadah ditutup dan dimasukkan
ke tempat pengukuran lalu nilai derajat putih yang keluar dihitung.

3.3.3 Pembuatan Formula


Bahan aktif Antalgin dan zat tambahan: Pati Biji Durian (pengikat),
laktosa (pengisi), Mg stearat (pelicin), Explotab (penghancur) ditimbang, lalu
dicampur semua kecuali Pati biji durian sebagai pengikat dan Mg stearat
sebagai pelicin. Zat pengikat (Pati biji durian) dilarutkan dalam air hangat 25
mL, ditunggu hingga mengembang. Larutan pengikat dicampur dengan
campuran untuk 50 tablet per formula hingga menjadi massa granul yang
besar. Granul diayak dengan pengayak no 16 mesh dan ayakan no. 18 agar
didapat granul lebih kecil. Kemudian granul di kempa untuk menjadi tablet.

Tabel 1. Formula tablet antalgin


Bahan Berat (mg)

Antalgin (zat aktif) 500

Pati biji durian (pengikat) 7,5

Laktosa (pengisi) 135

Explotab 4% (penghancur) 6

Mg stearat 1% (pelicin) 1,5

Aquadest qs

Total 650

3.3.3.1 Pengujian wujud fisik dan organolpetis


Tablet diamati wujud fisik meliputi: diameter, ketebalan, bentuk,
berat, kecacatan fisik, bau, rasa, dan warna.
3.3.3.2 Keragaman Bobot Tablet
Sebanyak 20 tablet ditimbang satu per satu pada neraca
analitik, dihitung koefisien variasinya dan harga purata.

3.3.3.3 Kekerasan Tablet


Alat yang digunakan adalah alat uji kekerasan tablet (Hardness
tester). Sebuah tablet diletakkan pada ujung alat dengan posisi vertikal,
skrup pada ujung lain diputar sehingga tablet tertekan, pemutaran
dihentikan setelah tablet pecah, Tekanan tablet dibaca pada skala,
dilakukan percobaan sebanyak 5 kali dan dihitung harga putarannya.

3.3.3.4 Kerapuhan Tablet


Sebanyak 20 tablet dibebasdebukan dengan aspirator,
ditimbang seksama dengan neraca analitik, dimasukkan dalam alat
friabilator, pengujian dilakukan 4 menit/100 putaran, tablet
dikeluarkan dari alat, dibebasdebukan lagi dan ditimbang. Kerapuhan
tablet dinyatakan dalam selisih berat tablet sebelum dan sesudah
pengujian dibagi berat mula-mula dikali 100%. Tablet dianggap baik
jika kerapuhan tidak lebih dari 1%.

3.3.3.5 Waktu Hancur Tablet


Memasukkan 6 tablet dalam setiap tabung pada alat disolusi,
kemudian dihidupkan alat dan diatur pada suhu 170 0C, kemudian
dicatat waktu yang diperlukan untuk tablet hancur.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan


No Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.321.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp. 7.228.000,-
3. Perjalanan Rp. 900.000,-
4. Lain-Lain Rp. 2.200.000,-

Total Rp. 11.649.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


No. Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3
1. Persiap
an
Peneliti
an
2. Penyusun
an
Instrumen
3. Pelaksanaan
Tindakan
4. Pengumpulan
Data
5. Analisis Data

6. Pembuat
an
Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, L. 2012. Tinjauan Pustaka Online


(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34108/4/Chapter%20II.pdf)
diunduh pada tanggal 22 November 2019.
Banker G. S. And Anderson N. R,. 1986. Tablet, Dalam Lachman, L. Et al,.DS. the
Chaerunisa, A. 2009. FARMASETIKA DASAR : Konsep Teoritis dan Aplikasi
Pembuatan Obat. Bandung : Widya Padjajaran.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. 378, 535, 612.
Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Direktorat Jendral POM-Depkes RI : Jakarta.EGC : Jakarta.
Jones, David. 2008. Pharmaceutical dossage forms and design. Pharmaceutical Press:
Jufri, dkk. 2006. Uji Stabilitas Sediaan Mikroemulsi Menggunakan Hidrolisa Pati
(DE 35-40) sebagai Stabilizer. Majalah Ilmu Kefarmasian 03 (01) : 8-21.
Kenward, R dan Tan, C.K. 2003. Penggunaan Obat Pada Gangguan Ginjal dalam
Aslam Farmasi Klinis : Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan
Pasien 2003, 140-153. PT. Elex Media Komputindo Gramedia : Jakarta.
Siregar, Charles JP. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar Praktis.
Sugiyono S, Afriliana HS, Windiarti YN. 2013. Pengaruh Penggunaan Amilum Biji
Durian (Durio zibethinus L.) sebagai Bahan Penghancur yang Ditambahkan
secara Internal-Eksternal Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tablet Ibuprofen. e-
Publikasi Ilmiah Fakultas Farmasi Unwahas : Semarang. 10(1):31-5.
teory and practis of Industrial farmacy. Universitas Indonesia Press : Jakarta.
Wahyono. 2009. Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Kulit Dan Pati Biji
Durian (Durio sp.) Untuk Pengemasan Buah Strawberry. Skripsi. UMS, hal 1- 9.
Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ganet Eko Pramukantoro, M. Si., Apt.
2. Jenis Kelamin Laki-laki /Perempuan
3. Program Studi S1 Farmasi
4. NIP/NIDN 04.2013.125/06040585501
5. Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 4 Mei 1985
6. Alamat Email Ganetep@gmail.com
7. No Telepon / Hp 085727446744

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana Profesi S-2/Megister
Universitas Setia Universitas Setia Universitas Setia
Nama Institusi Budi Budi Budi
S2 Farmasi
Jurusan/Prodi Farmasi Apoteker Rumah Sakit
Tahun Masuk-
2004 2009 2010
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Mata Kuliah SKS
1. Praktikum Mikrobiologi Virologi 4
2. Praktikum Farmasetika 6
3. Praktikum Mikrobiologi Farmasi 4
4. Praktikum Mikrobiologi Virologi 4
5. Praktikum Kimia Analisis 4
6. Praktikum Struktur dan Perkembangan Tumbuhan 5

C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Analisis Timbal (Pb) dan Timah
(Sn) dalam beberaapa produk
1. makanan dalam kaleng secara Mandiri 2006
sektrofotometer serapan atom
Analisis Kepuasan Pasien Askes,
2. Jamkesmas dan Umum di Rawat Mandiri 2009
Inap RSUD Sukoharjo
15
LAMPIRAN 2 JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

Justifikasi anggaran kegiatan


Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Peralatan Penunjang
Baskom 3 buah Rp 34.000/buah Rp 102.000
Wadah plastic kecil 10 buah Rp 15.000/buah Rp 150.000
Blender 1 buah Rp 476.000 Rp 476.000
Pisau 2 buah Rp 17.000/buah Rp 34.000
Box penyimpanan 1 buah Rp 325.000 Rp 325.000
Talenan 2 buah Rp 20.000/buah Rp 40.000
Tabung reaksi 10 buah Rp 15.000/buah Rp 150.000
Sendok tanduk 2 buah Rp 22.000/buah Rp 44.000
SUB TOTAL Rp 1.321.000
2. Bahan Habis Pakai
Durian 15 buah Rp. 100.000/buah Rp 1.500.000
Antalgin 3 Kg Rp. 673.000/kg Rp 2.019.000
Aquades 10 L Rp. 30.000/Liter Rp 300.000
Sarung Tangan + Masker 1 Kotak Rp. 70.000 Rp 70.000
Laktosa 3 Kg Rp. 100.000/Kg Rp 300.000
Mg stearat 2 kg Rp. 145.000/Kg Rp 290.000
Explotab 1 Kg Rp. 475.000/Kg Rp 475.000
Etanol 3L Rp. 50.000/100 mL Rp. 1.500.000
Asam asetat 500 mL Rp. 90.000/250 mL Rp. 180.000
NaOH 3L Rp. 50.000/500 mL Rp. 300.000
Tissu 4 Kotak Rp. 22.500/kotak Rp. 90.000
Sabun cuci 2 kotak Rp. 17.000/kotak Rp. 34.000
Kertas perkamen 2 kotak Rp 35.000/kotak Rp. 70.000
KH2PO4 2 Kg Rp 50.000/kg Rp. 100.000
SUB TOTAL Rp. 7.228.000
3. Perjalanan
Survey buah durian 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Minggu
Survey bahan 2 Rp. 300.000 Rp.300.000
pembuatan tablet Minggu
Transportasi pencarian 1 Rp.300.000 Rp.300.000
literature Minggu
SUB TOTAL Rp. 900.000
4. Lain-Lain
Laporan Kemajuan 3 Rp. 150.000 Rp. 450.000
Laporan Akhir 3 Rp. 150.000 Rp. 450.000
ATK 1 paket Rp. 300.000 Rp. 300.000
Sewa Alat Lab 1 paket Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
SUB TOTAL Rp. 2.200.000
TOTAL Rp. 11.649.000
TERBILANG Sebelas Juta Enam Ratus Empat Puluh Sembilan
Ribu Rupiah
LAMPIRAN 3 PEMBAGIAN TUGAS

Program Bidang Alokasi


No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
-Melakukan persiapan
Fitri Diah Viansari S1 Lab, alat dan bahan.
1 Saputri Farmasi 36 -Melakukan
Farmasi jam/minggu
formulasi tablet
-Melakukan
pencarian literature
pendukung
Nisa Tito S1 -Melakukan ekstrak
2 Sholekhah Farmasi 36 jam/
Farmasi minggu Biji
-Melakukan
formulasi tablet
-Melakukan
ekstrak
Audrey el rafa S1 -Menyiapkan
3 Farmasi 12
evialina marfiatun Farmasi jam/minggu pelaporan dan
publikasi

Anda mungkin juga menyukai