11
Sejarah Maritim
2017-B
NAMA KELOMPOK:
• NABILAH PUTRI WARDAH 17040284005
• DAVID SUGIANTO 170402840
S1 PENDIDIKAN SEJARAH
2017-B
BUDAYA BAHARI DI INDONESIA
Sejumlah studi, antara lain dilakukan oleh Firth (1975), Acheson (1977 dan 1981), Andersen dan Wadel (1982),
Ushijima dan Zayas (1994), Palsson (1991), dan Masyhuri (1996).
menunjukkan bahwa fenomena sosia) budaya bahari sangat kompleks. Kompleksitas budaya bahari dicirikan
oleh sedikitnya lima fenomena sebagai berikut:
2
PENGEMBANGAN BAHARI: EKONOMI PERIKANAN
Pertama, kelompok-kelompok sosial
kebaharian seringkali bukan sekedar
kelompok-kelompok kerja yang merupakan
sub-sub komunitas desa.
4
POTENSI MARITIM INDONESIA
SEBAGAI SEKTOR PEREKONOMIAN
PERIKANAN
5
Khusus untuk perikanan tangkap
PEREKONOMIAN potensi Indonesia sangat melimpah Salah satu sumber pertumbuhan yang
PERIKANAN sehingga dapat diharapkan menjadi diharapkan dapat menolong bangsa
sektor unggulan perekonomian ini keluardari krisis ekonomi dan
nasional. Untuk itu potensi tersebut menghantarkan menjadi bangsa yang
harus dimanfaatkan secara optimal maju adalah sub sektor perikanan.
dan lestari, tugas ini merupakan
tanggung jawab bersama Berdasarkan tiga alasan utama:
pemerintah, masyarakat, dan
pengusaha guna meningkatkan • Pertama, fakta fisik tersebut, pada gilirannya
pendapatan masyarakat dan dapat menunjukkan bahwa Indonesia
penerimaan negara yang mengarah merupakan menumbuhkan derajat sinergis
pada kesejahteraan rakyat. dalam negara kepulauan terbesar di dunia yang
meningkatan produktivitas dan kontribusi nilai
terdiri dari 17.504 pulau dengan garis pantai
tambah secara keseluruhan bagi sepanjang
81.000 km dan luas laut sekitar 5,7
perekonomian nasional. 2 Derajat atau
kekuatan integrasi juta km atau 62 persen dari
luas teritorialnya kelompok perikanan primer
dengan kelompok (Dahuri et al., 2001)
6
• Kedua, di wilayah pesisir perikanan sekunder atau
sektor industri dan lautan yang sangat luas itu
terdapat lainnya dalam perekonomian akan
sumberdaya alam yang besar sebagai potensi
menentukan apakah sektor perikanan adalah
pembangunan yang belum termanfaatkan
merupakan sektor strategis atau tidak. secara
optimal.
7
PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN BAHARI: PERIKANAN
Dalam Jurnal:
Oleh:
Tajerin, Risna Yusuf, Sastrawidjaja dan Asnawi
9
MANFAAT EKONOMI PERIKANAN BAGI MASYARAKAT INDONESIA
• Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Ikan merupakan lauk sumber protein hewani yang bak bagi perkembangan
tubuh manusia. Juga mengandung omega 3 yang aik bagi perkembangan otak manusia. Sehingga keberadaannya sangat penting
untuk pemenuhan kebutuhan gizi tersebut. Demi generasi penerus bangsa yang sehat dan pintar.
• Memberikan penghasilan bagi masyarakat terutama mereka yang hidup di daerah dekat perairan. Masyarakat di daerah pesisir
atau perairan mayoritas menggantungkan hidupnya pada hasil menangkap ikan (nelayan). Mereka menangkap ikan dan menjualnya
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Menaikkan derajat ekonomi rakyat. Penghasilan yang diperoleh masyarakat dari penjualan ikan adalah untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi. Jika penjualan tersebut memberikan hasil yang besar, akan terjadi lonjakan pemenuhan kebutuhan. Dari pemenuhan
kebutuhan primer, menjadi kebutuhan sekunder bahkan tersier. Hal ini dikarenakan derajat ekonomi yang meningkat.
• Membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi rakyat yang baik (pada poin 3) secara otomatis memengaruhi
pertumbuhan ekonomi nasional yang baik pula.
• Membantu pemenuhan pangan dunia sebagai pemasok (ekspor) perikanan. Seperti halnya masyarakat Indonesia, penduduk dunia
pun membutuhkan ikan untuk pemenuhan pangan dan gizinya. Apabila di dalam negerinya tidak tercukupi, tentu mereka akan
mengimpor. Di sinilah kesempatan baik Indonesia untuk memasok (mengekspor) ikan-ikan pada negara-negara yang memerlukan.
10
• Meningkatkan devisa negara. Dari hasil ekspor perikanan pada poin 5 (lima) secara otomatis akan memberikan (meningkatkan)
PERTANYAAN DAN JAWABAN
NAMA : Sigit Adinata
NIM : 115
Pertanyaan: