KANDIDIASIS
Nama Kelompok :
Di Indonesia sekitar
20-25%, dapat
menyerang rambut,
Angka kejadian
kulit, kuku, selaput
terjadinya lendir, dan organ
kandidiasis pada lain seperti mulut
penyakit infeksi di dan kerongkongan,
negara namun informasi
tentang faktor dan
berkembang
karakteristik
ditemukan tinggi risikonya masih
terbatas (Apriliana
Puspitasari, 2019)
DEFINISI
Candida
Albicans
KLASIFIKASI
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa secara visual
bentuk dan penampakan ruam.
2. Pemeriksaan langsung
Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan
KOH 10% atau dengan pewarnaan gram, terlihat sel ragi,
blatspora atau hifa semu.
PENATALAKSANAAN MEDIS
Apriliana Puspitasari, d. (2019). Profil Pasien Baru Kandidiasis. Berkala Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology Vol. 31 / No. 1 .
Edward, J. (2008). Candidiasis Infections. USA: Mc Graw Hill.
Janik, M. (2008). Yeast Infection: Candidiasis and Tinea Versicolor. New York: Mc Graw Hill.
Jawetz, M. (2009). Mikrobiologi kedokteran & Infeksi. Jakarta: EGC.
Kemal Fariz Kalista, d. (2017). Karakteristik Klinis dan Prevalensi Pasien Kandidiasis. Jurnal
Penyakit Dalam Indonesia | Vol. 4, No. 2 .
Misnadiarly, A. (2014). Mikrobiologi Untuk Klinik dan Laboraorium. Jakarta: Rineka Cipta.
Nian, N. A. (2015). Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta:
TIM.
Silverman, S. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 1. Jakarta: FKUI.
Soedarmadi. (1997). Kandidiasis Vulvovaginal. Jakata: FKUI.
Thomas Locke, E. a. (2013). Microbiology and Infectious Diseases on the Move. Jakarta:
PT. Indeks.