Anda di halaman 1dari 47

TEKNIK DAN STRATEGI

PENANGGULANGAN
DAMPAK PSIKOSOSIAL
PADA BENCANA
 
 
Rewrite by Imam Zainuri Skep. Ns. M.Kes.
imamzainuri71@yahoo.co.id
MASALAH KESWA
TIDAK TERDUGA
“BENCANA”

05/09/2020 2
PELAYANAN KESEHATAN JIWA
PADA BENCANA

SEBELUM SAAT SETELAH


BENCANA BENCANA BENCANA

05/09/2020 3
MASALAH KESEHATAN
JIWA AKIBAT BENCANA
TANPA AKIBAT
NO KESEHATAN JIWA BENCANA BENCANA
(RISKESDAS, (WHO, 2015)
2017)
1 GANGGUAN JIWA 0.46 % 3-4 %
BERAT
2. GANGGUAN MENTAL 11.6 % 15 – 20 %
EMOSIONAL
3 STRES RINGAN - - 20 – 50 %
1. BENCANA
BENCANA
Kejadian yang menyebabkan
kerusakan fungsi masyarakat :
◦ Hilangnya nyawa manusia
◦ Kerusakan sarana dan prasarana
◦ Terganggunya perekonomian masyarakat,
◦ Gangguan ekologi kehidupan
◦ Segala dampaknya

Masyarakat yang terkena tidak sanggup


mengatasinya sendiri.
JENIS BENCANA
1 ALAM

2 NON ALAM

3 SOSIAL

BENCANA ALAM

Gempa bumi
 Gunung meletus
 Tsunami
 Banjir
 Kekeringan
 Angin topan
 Tanah longsor
BENCANA NON ALAM

Kegagalan teknologi
 Wabah penyakit
Kebakaran
Kecelakaan
BENCANA SOSIAL


Teroris
Konflik Sosial
Pembunuhan massal
BENCANA ALAM DI INDONESIA
GUNUNG
BANJIR
TSUNAMI:
BANDANG:
MELETUS:
ACEH,
MENTAWAI
WASIOR
MERAPI
PETA SEBARAN GUNUNGAPI INDONESIA
2. MASALAH
KESEHATAN
AKIBAT BENCANA
SEHAT HOLISTIK
Spiritual
Biology Social

Psychology Cultural
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Fisik

CEDERA/
BIO PSIKO Tanda dan Gejala
SAKIT
Ansietas & Dpresi

Tanda dan gejala SOSIAL


Fisik
Fungsi Sosial
Terganggu
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Psiko

BENCANA
PSIKO BIO Sakit Kepala,
Pernafasan,
Pencernaan,
Tidur

Tanda dan gejala SOSIAL


Ansietas/Depresi/
Fungsi Sosial
PTSD
Terganggu
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Sosial

BENCANA

SOSIAL BIO Sakit Kepala,


Pernafasan,
Pencernaan,
Kehilangan : Tidur
Orang yg dicintai,
PSIKO
Pekerjaan,
Tempat tinggal Ansietas,
Depresi,
PTSD
PENANGANAN HOLISTIK

PERAWATAN ●
PERAWATAN JIWA:
FISIK: ●
PERAWAT JIWA

MB ●
PSIKIATER

MATERNITAS ●
PSIKOLOG

ANAK

BIO PSIKO

SPI SOS


PERAWATAN

PERAWATAN SPI: SOSIAL:

PEMUKA AGAMA ●
PEK SOS

TIM KES ●
TIM KESWA

SEKTOR TERKAIT
PENANGANAN HOLISTIK
KEPERAWATAN

JIWA
MAT

KOM
MANUSIA

ANAK

MB
3. MASALAH
KESEHATAN JIWA
MASALAH PSIKOSOSIAL
AKIBAT BENCANA
 MASALAH KESWA:
◦ Ansietas
◦ Depressi
◦ PTSD
◦ Gangguan Jiwa
 DIAGNOSIS KEPERAWATAN
 Ansiets
 Risiko Bunuh Diri
 Keputusasaan
 Ketidakberdayaan
 Harga diri rendah (situasional)
 PTSD
 Diagnosis keperawatan terkait Psikosis
TANDA DAN GEJALA
ANSIETAS
 SAKIT KEPALA
 SUSAH TIDUR
 TIDAK NAFSU MAKAN
 GEMETARAN
 GELISAH
 SUKAR KONSENTRASI
 SUKAR MEMUTUSKAN
 MERASA TIDAK AMAN
PTSD
 Gangguan kecemasan yang dapat terjadi dari sebuah
peristiwa atau pengalaman yang menakutkan/mengerikan,
sulit dan tidak menyenangkan dan terdapat penganiayaan
fisik atau perasaan terancam (APA ,2000)

 Gangguan kecemasan yang terjadi pasca trauma atau


terkena semacam kejadian traumatik. (National Institute of
Mental Health ,2008)

 Sindrom yang dialami oleh seseorang yang mengalami


kejadian traumatis dan individu tersebut tidak mampu
menghilangkan ingatan akan kejadian tersebut dari
pikirannya (Stuart & Laraia, 2005).
PTSD
 Masalah/gangguan pada fisik dan psikologis
sebagai akibat dari kejadian yang menekan
atau mengancam kehidupan, yaitu:
◦ bencana alam
◦ perang
◦ kekerasan fisik, seksual dan emosional,
◦ kecelakaan
◦ semua kejadian yang membuat seseorang merasa
tertekan, putus asa dan merasa dirinya dalam bahaya

(National Institute for Clinical Excellence,2005)


FAKTOR RESIKO PTSD
 Mengalami bencana
 Melihat orang lain terluka atau

meninggal,
 Perasaan tertekan, tidak berdaya dan

ketakutan yang amat sangat,


 Menghadapi banyak kejadian traumatis,

seperti kehilangan anggota keluarga,


kehilangan rumah atau pekerjaan
 Memiliki masalah kesehatan
FAKTOR RESILIENSI
 Mencari dukungan dari orang lain
 Memiliki support group setelah

kejadian traumatis
 Memiliki strategi koping yang

efektif
 Bertindak dan berespon secara

efektif
 Keyakinan / agama
TANDA DAN GEJALA
1 Re-Experiencing Symptoms

3 Avoidance Symptoms

2 Hyperarousal Symptoms

TANDA DAN GEJALA
1. Merasakan kembali peristiwa traumatik
tersebut  (Re-Experiencing Symptoms)
◦ Secara berkelanjutan memiliki pikiran atau ingatan yang tidak
menyenangkan mengenai peristiwa traumatik tersebut ( Frequently
having upsetting thoughts or memories about a traumatic event ).
◦ Mengalami mimpi buruk yang terus menerus berulang ( Having
recurrent nightmares).
◦ Bertindak atau merasakan seakan-akan peristiwa traumatik
tersebut akan terulang kembali, terkadang ini disebut sebagai
"flashback" (Acting or feeling as though the traumatic event were
happening again, sometimes called a "flashback ").
◦ Memiliki perasaan menderita yang kuat ketika teringat kembali
peristiwa traumatik tersebut (Having very strong feelings of
distress when reminded of the traumatic event ).
◦ Terjadi respon fisikal, seperti jantung berdetak kencang  atau
berkeringat ketika teringat akan peristiwa traumatik tersebut
(Being physically responsive, such as experiencing a surge in your
heart rate or sweating, to reminders of the traumatic event ).
TANDA DAN GEJALA
2. Menghindar (Avoidance Symptoms)
◦Berusaha keras untuk menghindari pikiran, perasaan atau pembicaraan mengenai
peristiwa traumatik tersebut (Making an effort to avoid thoughts, feelings, or
conversations about the traumatic event ).
◦Berusaha keras untuk menghindari tempat atau orang-orang yang dapat
mengingatkan kembali akan peristiwa traumatik tersebut ( Making an effort to
avoid places or people that remind you of the traumatic event ).
◦Sulit untuk mengingat kembali bagian penting dari peristiwa traumatik tersebut
(Having a difficult time remembering important parts of the traumatic event ).
◦Kehilangan ketertarikan atas aktifitas positif yang penting ( A loss of interest in
important, once positive, activities).
◦Merasa "jauh" atau seperti ada jarak dengan orang lain ( Feeling distant from
others).
◦Mengalami kesulitan untuk merasakan perasaan-perasaan positif, seperti
kesenangan / kebahagiaan atau cinta / kasih sayang ( Experiencing difficulties
having positive feelings, such as happiness or love ).
◦Merasakan seakan-akan hidup anda seperti terputus ditengah-tengah - anda
tidak berharap untuk dapat kembali menjalani hidup dengan normal, menikah dan
memiliki karir  (Feeling as though your life may be cut short - you don’t expect to
live a normal life span, get married, have a career ).
TANDA DAN GEJALA
3. Waspada (Hyperarousal Symptoms)
◦ Sulit untuk tidur atau tidur tapi dengan gelisah
(Having a difficult time falling or staying asleep).
◦ Mudah / lekas marah atau meledak-ledak (Feeling
more irritable or having outbursts of anger).
◦ Memiliki kesulitan untuk berkonsentrasi (Having
difficulty concentrating).
◦ Selalu merasa seperti sedang diawasi atau merasa
seakan-akan bahaya mengincar di setiap sudut
"Feeling constantly "on guard" or like danger is
lurking around every corner".
◦ Menjadi gelisah, tidak tenang, atau mudah "terpicu" /
sangat "waspada" (Being "jumpy" or easily startled).
4. STRATEGI
PENANGGULANGAN
DAMPAK PSIKOSOSIAL
PADA BENCANA
STRATEGI
PENANGANAN
 Kegiatan di Tempat Pengungsian
 Kegiatan di barak pengungsian

pengganti rumah tempat tinggal


 Kegiatan di rumah atau kembali

ke desa
STRATEGI PENANGANAN MASALAH
KESWA PENGUNGSI

DSSJ&KKJ

BARAK KEMBALI KE
PENGUNGSIAN PENGGANTI KAMPUNG/DES
TEMPAT TINGGAL A

DSSJ&KKJ
KEGIATAN DI PENGUNGSIAN

KELOMPOK BESAR (SELURUH PENGUNGSI)

KELOMPOK KECIL

INDIVIDU/KELUARGA
KEGIATAN DI BARAK PENGGANTI
RUMAH

DESA SIAGA SEHAT JIWA

KADER KESEHATAN JIWA

MASYARAKAT SEHAT JIWA


KEGIATAN KESEHATAN JIWA
DI DESA
PELAYANAN KESEHATAN JIWA KAB/KOTA

PELAYANAN KESWA PUSKESMAS

DESA SIAGA SEHAT JIWA

KADER KESWA

KELUARGA-INDIVIDU
5. TEKNIK PENANGGULANGAN MASALAH
PSIKOSOSIAL PADA BENCANA
TEKNIK PENANGGULANGAN
DI PENGUNGSIAN

 PENDEKATAN KELOMPOK BESAR

 PENDEKATAN KELOMPOK KECIL

 PENDEKATAN KELUARGA & INDIVIDU


PENDEKATAN KELOMPOK BESAR

FISIK

LINGKUN
GAN
PIKIRAN

SPIRITUA
L
SOSIAL
PENDEKATAN
KELOMPOK KECIL

DEWASA
LANSIA
REMAJA
ANAK
DEWASA
Bercakap-cakap tentang :
◦ perasaan,
◦ harapan,
◦ keinginan,
◦ hal positif yang masih dapat disyukuri

Kelompok dukungan sosial


membangun harapan masa depan yang realistis.
SUAMI - ISTRI
MEMBANGUN KELUARGA YANG
HARMONIS

 KOMUNIKASI TERBUKA
 SALING MENGHARGAI (VIP)
 SALING MENOLONG
 BERUBAH BUKAN MERUBAH
 BERPIKIR POSITIF
 PEDULI
 SETIA
LANSIA
Bercakap-cakap :
◦ tentang perasaan,
◦ berikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan
di pengungsian,
◦ berbagi pengalaman masa lalu yang sukses,
◦ lakukan pendampingan untuk masalah dan
kebutuhan lansia

Lansia merupakan kelompok yang butuh


REMAJA
 Olah raga
 Musik, tari, bernyanyi
 Menulis
 Aktivitas sosial
 Latihan membangun percaya diri

dan harga diri.


ANAK
 Bermain
 Menggambar
 Musik, Bernyanyi, Menari
 Berceritra
 Olah raga
 Pemutarn film kartun atau

film anak-anak.
PENDEKATAN
KELUARGA & INDIVIDU

 Kehilangan
 Penyakit fisik
 Penyakit jiwa
SEHAT JIWA
PENGUNGSI
BENCANA

Anda mungkin juga menyukai