Anda di halaman 1dari 30

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

Muh Farozin
Dosen prodi BK PPB FIP UNY
2012
PENGERTIAN PENELITIAN
• Research =penyeledikan = penelitian = riset.
• Suatu penerapan
pendekatan/metode/prosedur ilmiah dalam
memperoleh informasi untuk menemukan
jawaban terhadap permasalahan

• Suatu proses menemukan jawaban suatu


permasalahan dengan menggunakan
metode atau prosedur ilmiah.
PENGERTIAN PENELITIAN
• Suatu penerapan metode ilmiah yang
dipergunakan untuk memberikan jawaban
atas permasalahan.

• Suatu serangkaian kegiatan berupa


pengumpulan data, pengolahan data/
analisis data, interpretasi hasil analisis
data, dan pengambilan kesimpulan untuk
memberikan jawaban atas permasalahan
Pengertian Penelitian pendidikan
• Penerapan pendekatan/ metode/ prosedur
ilmiah untuk menjawab permasalahan/
pertanyaan tentang pendidikan baik mencakup
input, proses, out put, dan out come.
• Penerapan pendekatan/ metode/ prosedur
ilmiah dalam pengumpulan data /informasi
untuk menjawab persoalan/ pertanyaan
tentang pendidikan baik mencakup input,
proses, out put, dan out come.
KRITERIA atau CIRI PENELITIAN

1. Berkisar disekeliling masalah yang ingin


dipecahkan
2. Mengandung unsur originalitas
3. Didasarkan pada pandangan ingin tahu
4. Dilakukan dengan pandangan terbuka
5. Berdasarkan pada asumsi bahwa suatu
fenomena mempunyai hukum dan
pengetahuan
6. Berkehendak untuk menemukan
generalisasi
7. Merupakan studi tentang sebab-akibat
8. Menggunakan pengukuran yang akurat
9. Menggunakan teknik yang secara sadar
diketahui
PENDEKATAN PENELITIAN

• Kuantitatif
• Kualitatif
• Campuran
SYARAT PENELITIAN

1. Kompeten
2. Obyektif
3. Jujur
4. Faktual
5. Terbuka
TUJUAN PENELITIAN

Terkait dengan ilmu pengetahuan 3 tujuan umum


1. Eksploratif, penelitian dilaksanakan untuk
menemukan sesuatu (ilmu pengetahuan) yang
baru dalam bidang tertentu.
2. Verifikatif, penelitian dilaksanakan untuk
menguji kebenaran dari sesuatu (ilmu
pengetahuan) yang telah ada.
3. Pengembangan, penelitian dilaksanakan untuk
mengembangkan atau memperdalam sesuatu
(ilmu pengetahuan) yang telah ada.
Manfaat Penelitian
1. Teoritis:
Pengembangan teori/ilmu
Pengembangan metode/metodologi
2. Praktis:
dasar penerapan
dasar penelitian lanjut /lanjutan
MANFAAT HASIL PENELITIAN

Manfaat hasil penelitian sbb.


1. Manfaat teoritis artinya hasil penelitian
bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan
obyek penelitian
2. Manfaat praktis bermanfaat bagi
berbagai pihak yang memerlukannya
untuk memperbaiki kinerja dan
melakukan penelitian lebih lanjut.
Fungsi penelitian
1. Pemecahan masalah
2. Pendiskripsian
3. Pengembangan
4. Peramalan
5. Perbaikan
6. Penjelasan
TUGAS ILMU DAN PENELITIAN
1. Mencandra atau mendiskripsikan atau
menggambarkan secara jelas dan cermat hal
yang dipersoalkan
2. Menerangkan (eksplanasi) menerangkan
kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya
peristiwa
3. Menyusun teori, mencari dan merumuskan
hukum-hukum / tata hubungan antara kondisi
satu dengan lain, peristiwa satu dengan lainnya.
4. Prediksi : membuat ramalan, estimasi
dan proyeksi, mengenai peristiwa-
pristiwa yang akan terjadi atau gejala
yang akan muncul.
5. Pengendalian : melakukan tindakan guna
mengendalikan peristiwa atau gejala

Tugas 1-5 sebagai keseluruhan yang sering


dipergunakan untuk krieria bobot suatu
karya keilmuan
Macam-macam penelitian
1. Bidang ilmu : pendidikan, bahasa, sejarah, teknik,
biologi, ekonomi, dsb.
2. Tempatnya : laboratorium, perpustakaan, kancah
3. Hadirnya variabel : masa lalu, saat ini, yang akan
datang.
4. Pemakaiannya : murni dan terapan
5. Tujuannya : eksploratif, developmental, verifikatif
6. Tarafnya : deskriptif dan inverensial
7. Fungsi : penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian
tindakan, penelitian penilaian, penelitian evaluasi,
penelitian kebijakan, penelitian grounded.
MACAM PENELITIAN
TUJUAN :
• Eksplorasi = menemukan problematik baru
,
• Pengembangan = mengembangan
pengetahuan yang sudah ada; memperluas
dan menggali lebih dalam apa yang sudah
ada ,
• Verifikasi = menguji kebenaran suatu
pengetahuan,
• TARAF :
Deskriptif = peneliti hanya melukiskan
keadaan obyek atau peristiwanya tanpa
maksud mengambil kesimpulan yang
berlaku umum dan
Inferensial = peneliti tidak berhenti pada
melukiskan, melainkan dengan
keyakinan tetentu mengambil
kesimpulan umum dari bahan-bahan
tentang obyek persoalannya.
• Pendekatan : kualitatif, kuantitatif, dan
perkembangan, ... Mixed

• Metode : sejarah, deskriptif, eksperimen,


survey, ( penelitian survey dapat digunakan
untuk penjajakan, deskiptif, penjelasan ,
evaluasi, prediksi, dan pengembangan),
ekspos fakto, komparatif, korelasional,
studi kasus, penelitian dan pengembangan,
METODE ILMIAH
cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan, dan
penjelasan kebenaran, atau
suatu pengejaran terhadap kebenaran
yang diatur oleh pertimbangan-
pertimbangan yang logis.
KRITERIA METODE ILMIAH
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka (bias)
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis
4. Menggunakan hipotesis
5. Menggunakan ukuran objektif
Langkah-langkah Penelitian
1. Memilih masalah 7. Menentukan dan
2. Studi Pendahuluan menyusun
3. Merumuskan masalah instrumen
4. a. Merumuskan
8. Mengumpulkan
anggapan dasar
data
b. Hipotesis
5. Memilih pendekatan
9. Analisis data
6. a. Menentukan variabel 10.Menarik
b. Menentukan sumber kesimpulan
data 11.Menyusun Laporan
Langkah-langkah penelitian
1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah
2. Penelaahan kepustakaan
3. Penyusunan hipotesis
4. Identifikasi, klasifikasi, pemberian definisi operasional
variabel.
5. Pemilihan dan pengembangan alat pengumpul data
6. Penyusunan rancangan penelitian
7. Penentuan subyek penelitian
8. Pengumpulan data penelitian
9. Pengolahan dan analisis data
10.Interpretasi hasil analisis
11.Penyusunan laporan
Langkah-langkah penelitian
Proses penelitian adalah suatu kegiatan interaktif antara
peneliti dg logika, masalah, desain dan interpretasi.
1. Menemukan masalah ( mengidentifikasi , membatasi,
merumuskan)
2. Melakukan studi kepustakaan
3. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian
4. Menentukan desain (pendekatan, subyek, lokasi ).
5. Menyusun instrumen dan mengumpulkan data.
6. Mnyajikan data, menganalisis data, menginterpretasi
hasil analisis
7. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi
8. Menyusun laporan penelitian
TEORI DAN

Deduksi
Membaca/

KONSEP
Berfikir

MASALAH Perumusan HIPOTESIS Penjabaran Variabel VARIABEL


PENELITIAN Langsung PENELITIAN secara Operasional PENELITIAN

Pembuatan
Pengembangan

Disain
Penelaahan/

Pemilihan/
Pengkajian

Induksi
TEMUAN
TERDAHULU INSTRUMEN DISAIN
PENELITIAN PENELITIA
Diskusi/Tafsiran/ N

Penerapan
an
Pengguna
Pemaknaan

SAMPEL
TEMUAN HASIL Pengumpulan/ PENELITIAN
BARU PENELITIAN Pengolahan Data
Penulisan
Laporan

IKHTISAR PROSES PENELITIAN (Sumber: Tuckman, 1972, PPT Rochman


Natawidja)
PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan adalah usaha sadar dan


terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan
dirinya,masyarakat, bangsa dan negara.
PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta tanggung jawab.
26
KOMPONEN PENDIDIKAN
1. Tujuan pendidkan
2. Peserta didik
3. Pendidik
4. Isi pendidikan
5. Alat pendidikan
6. Metode pendidikan
7. Lingkungan pendidikan
BIMBINGAN DAN KONSELING

Merupakan upaya sistematis, objektif, logis,


dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru BK untuk
memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli untuk mencapai kemandirian
dalam kehidupannya.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Layanan BK adalah upaya sistematis, objektif, logis,


dan berkelanjutan serta terprogram yang
dilakukan oleh konselor atau guru BK untuk
memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli untuk mencapai kemandirian,
dalam wujud kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan,
dan merealisasikan diri secara bertanggung
jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan dalam kehidupannya.
TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb

30

Anda mungkin juga menyukai