Anda di halaman 1dari 12

ENDOTOKSIN

KELOMPOK 2

DWI SUCI HANIFAH


IMA SUSILAWATI
SANDRA WIDIANTY H
SHELLA SEPTIANA U
SUBHANOOR ALIM A
ENDOTOKSIN

Endotoksin bakteri adalah lipopolisakarida (LPSs) yang merupakan suatu


komponen membran sel bakteri. Semua bakteri menghasilkan endotoksin akan
tetapi pada bakteri gram negatif karena berada dalam suatu membran sel terluar
dapat menghasilkan jumlah terbesar relatif terhadap jumlah sel dibandingkan
dengan bakteri gram positif yang tidak mampunyai membran terluar. Endotoksin
bakteri adalah lipopolisakarida (LPSs) yang merupakan suatu komponen membran
sel bakteri. Semua bakteri menghasilkan endotoksin akan tetapi pada bakteri gram
negatif karena berada dalam suatu membran sel terluar dapat menghasilkan
jumlah terbesar relatif terhadap jumlah sel dibandingkan dengan bakteri gram
positif yang tidak mampunyai membran terluar.
PRODUK FARMASI
YANG HARUS DI UJI
ENDOTOKSIN
Sediaan steril parenteral
SYARAT SEDIAAN STERIL PARENTERAL

● Aman secara toksikologi


● Bebas kontaminasi mikroorganisme
● Bebas kontaminasi pirogenik (termasuk endotoksin)
● Bebas dari partakel asing
● Stabil secara kimia & fisika
MENGAPA HARUS BEBAS
DARI PIROGENIK?

Karena pemberiannya langsung ke pembuluh darah.


Maka pada sediaan steril parenteral harus dilakukan
uji endotoksin
BAGAIMANA PRODUK
STERIL PARENTERAL
DAPAT TERKONTAMINASI
ENDOTOKSIN?

Pada proses sterilisasi sediaan parenteral


(menggunakan pemanasan ) bakteri gram
negatif yang mungkin terkandung di dalam
akan mati dan terjadi lisis. Kemudian
endoteksin akan terlepas dan tetap tinggal di
dalam produk. Sifat nya stabil di dalam panas
EFEK ENDOTOKSIN BAGI TUBUH
01
01 Demam

02 Aktivasi
sistem sitokin
02 04
03 Rusaknya sel sel
endothelial
Permeabilitas pembuluh darah
04 berubah sehingga
menyebabkan turunnya
03 tekanan darah
UJI
ENDOTOKSIN
Uji untuk mendeteksi dan mengkuantitasi
endotoksin bakteri yang mungkin terdapat dalam
sediaan Endotoksin bakteri menyusun suatu
pirogenPirogen adalah racun yang menimbulkan
demam bila diberikan secara intravena dalam
jumlah tertentu.
pengujian ini dilakukan menggunakan Limulus
Amebocyte Lysate (LAL) yang di peroleh dari
ekstrak air amebosit dalam hewan contoh nya
pada kepiting ladam kuda (Limulus polyphemus
atau Tachypleus tridenlatus) dan dibuat khusus
sebagai pereaksi LAL
TEKNIK LAL
1. di dapatkan dari amebosit dari darah L. polyphemus digunakan
untuk membuat Limulus Amebocyte Lysateyang digunakan untuk
deteksi endotoksin bakteri gram negatif pada sediaan obatReagen
LAL dapat bereaksi secara spesifik dengan endotoksin dari suatu
bakteri gram negatif sehingga membentuk gumpalan (hasil positif
adanya endotoksin).
METODE TEKNIK LAL

GEL CLOT 0
Prinsipnya
penggumpalan yang
terjadi Ketika reagen LAL
1
bereaksi dengan
endotoksin
0 Turbudimetri
Prinsipnya kecepatan
2 pembentukan gel untuk
menentukan kandungan
endotoksin
Kromogenik
Prinsipnya dengan adanya
0
LAL dan endotoksin maka
warna kuning dan secara 3
linier ekivalen dengan
konsentrasi endotoksin
THANKS
AND STAY
HEALTHY
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai