SAMA ANTARA PERAWAT, KLIEN DAN DOKTER Seorang perawat akan dikatakan profesional bukan hanya karena ia menguasai ilmu keperawatan dan memiliki keahlian yang tinggi tetapi juga ia akan dikatakan profesional apabila dapat menjamin kerja sama yang mapan antara dirinya dengan teman sejawat, klien, dan dokter. A. HUBUNGAN PERAWAT, DOKTER, DAN PASIEN 1) Hubungan antara perawat, dokter, dan pasien harus dilandasi dengan hubungan timbal balik yang saling melengkapi. Dalam hubungan timbal balik ini perawat dan dokter tidak bisa dipisahkan dalam pemberian layanan kesehatan yang berkualitas kepada klien. Artinya, jangan semua pekerjaan ringan dilimpahkan kepada perawat. 2) Hubungan antara perawat dan dokter dalam melayani pasien harus didasarkan kepada asas persamaan sasaran keilmuan. Artinya, meskipun ilmu seorang dokter jauh di atas ilmu seorang perawat, namun harus disadarai bahwa ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan adalah sama. B. MODEL HUBUNGAN PERAWAT, DOKTER, DAN PASIEN 1. Aktivitsd Positivistis Dokter berperan aktif, sedangkan perawat berperan pasif ketika memberi pelayanan kesehatan terhadap pasien. Namu, model hubungan ini tidak bisa diterapkan dalam semua kondisi hanya bisa diterapkan kepada beberapa pasien yaitu: a. Anak-anak b. Bayi c. Pasien tidak sadar d. Pasien koma, dan e. Pasien gawat darurat. 2. Hubungan Membantu Hubungan saling membantu ini akan membuat hubungan antara perawat dan dokter akan berjalan secara maksimal, dan juga akan memberi bantuan kepada klien dalam mengatasi masalah kesehatan. 3. Partisipasi Mutual Dokter berperan membantu perawat dalam menjalankan aktivitasnya sebagai seorang perawat. Sedangkan perawat juga membantu dokter dalam kapasitasnya sebagai tenaga ahli. Sebenarnya bisa diterapkan antara perawat dan klien. Bahkan, model hubungan partisipasi mutual ini penting diterapkan terhadap klien untuk mengenal diri klien dan kemampuan diri klien, menjelaskan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk tubuh dan berkembang. C. PERAN PERAWAT DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DOKTER DAN KLIEN.
1. Peran Independen (Mandiri)
Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan secara mandiri tanpa bantuan dan tanggung jawab dokter. 2. Peran Dependent (tergantung dokter) Seorang perawat bertindak dan melakukan sesuatu tergantung apa yang diarahkan oleh dokter. 3. Peran Kolaborasi (Interdependent) Perawat melakukan pelayanan kesehatan bekerja sama sebagai team work dengan tim kesehatan lain. D. PERAN PERAWAT TERHADAP KLIEN
Hal yang mendasari hubungan perawat
dan klien: a. Nilai b. Martabat manusia c. Pengembangan rasa tepercaya d. Pengukuran pemecahan masalah (problem solving ) e. Kolaborasi E. KEHADIRAN DAN KEPEDULIAN PERAWAT TERHADAP KLIEN • Seorang perawat harus memberikan pelayanan kesehatan secara total terhadap kliennya. Menunjukkan kepedulian yang sangat tinggi terhadap klien, sehingga klien akan percaya penuh bahwa seorang perawat memang benar-benar bisa diandalkan. TERIMAKASIH