Pembimbing :
Dr. Dwi Farahdina, M.Ked(OG),
Sp.OG(K)
OLEH :
VANMATHI A/P RAJU 130100441
SHOBAANESH A/L RAMARAO 130100478
GAYATTHIRI NAAIDU 130100476
KOGILAVANI A/P MANI 130100449
• Perdarahan yang terjadi pada kehamilan
kurang dari 22 minggu
• ABORTUS INSIPIENS
Abortus mengancam, dimana serviks mendatar, ostium
membuka, tapi hasil konsepsi masih didalam kavum uteri
• ABORTUS INKOMPLIT
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
• ABORTUS KOMPLIT
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
• Abortus yang disengaja adalah suatu
proses dihentikannya kehamilan
sebelum janin mencapai viabilitas
• ABORTUS SEPTIK
Abortus infeksiosa berat disertai
penyebaran kuman secara sistemik
ETIOLOGI
Abortus Imminens
Tidak perlu pengobatan khusus atau
tirah baring total
• Penatalaksanaan
Antibiotika
Bila tidak syok kuret 24 jam kemudian
Bila syok (nadi > 120 x/mnt) infus RL,
tranfusi, dilanjutkan kuret
Abortus Septik
• Gejala Klinis
Gejala seperti abortus infeksiosa tetapi
demam lebih tingi, peritonitis, nadi lebih
cepat, tensi lebih rendah bahkan sampai syok
• Penatalaksanaan
Pemberian antibiotik
Bila perdarahan terus segera kuret
Bila tidak berdarah kuret 6 jam setelah
pemakaian obat
Lakukan Histerektomi Total bila :
• gagal kuret
• infeksi oleh Clostridium Welchii
• tanda perforasi uterus (+)
• kerusakan alat abdomen
KEHAMILAN
EKTOPIK
• Batasan
Kehamilan dimana ovum yang telah
dibuahi tidak berinplantasi pada kavum
uteri.
Lokasi
• Kehamilan tuba (95 - 98 %)
• Kehamilan ovarium
• Kehamilan intraligamenter
• Kehamilan abdominal
• Kehamilan ektopik pada uterus
Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan :
Anamnesis
Gejala klinis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan ginekologis
Pemeriksaan penunjang
Anamnesis dan gejala klinis
: Amenore
: Nyeri perut suprapubik,
: Perdarahan pervaginam
Pemeriksaan Fisis
Rahim membesar
Tumor pada adneksa
Tanda akut abdomen
Pemeriksaan Ginekologis
Spekulum : fluksus sedikit
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium : Hb, leukosit,
plano test
• USG
• Kuldosintesis
• Laparoskopi
Diagnosis Banding
: Radang panggul
: Kista ovarium pecah/perdarahan
: Torsi kista ovarium
: Abortus iminens
: Endometriosis
: Apendisitis
Penatalaksanaan
: Perbaiki keadaan umum
: Jika gejala klinis (+) dan
pemeriksaan penunjang (+)
laparotomi
: Bila curiga, lakukan observasi +
USG, jika (+) laparoskopi
: Jika laparoskopi (-) : konservatif
(+) : laparotomi
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
Penyakit yang berasal dari
kelainan pertumbuhan trofoblas
plasenta atau calon plasenta dan
disertai generasi kistik villi dan
perubahan hidropik
Patofisiologi
Ada beberapa teori
hCG serum
USG
Uji sonde Hanifa
Thorak foto
Penanganan