Anda di halaman 1dari 19

OBAT-OBAT ASMA

Nama Kelompok
Nama Kelompok
1.Fifi Ika Nabila
1.Fifi Ika Nabila
2.Fika Rahma Atika
2.Fika Rahma Atika
3.Mahdani Setyaningsih
3.Mahdani Setyaningsih
4.Rizki Masrofiyanti
4.Rizki Masrofiyanti
5.Stella Avionely
5.Stella Avionely
6.Surya Eka
6.Surya Eka
Pengertian Asma

• Penyakit asma berasal dari


kata “asthma” yang diambil
dari bahasa yunani yang
berarti “sukar bernapas”.
WHO mendefiniskan Asma
sebagai penyakit yang
ditandai dengan serangan
berulang dari sesak napas dan
mengi, yang bervariasi dalam
keparahan dan frekuensi dari
orang ke orang.
Gejala
GejalaGejala
GejalaAsma
Asma
Sering batuk berkepanjangan terutama di waktu malam hari atau cuaca dingin.

Rasa sesak di dada

Pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher.

Kebingungan,
Kebingungan, letargi
letargi (keadaan
(keadaan kesadaran
kesadaran yang
yang menurun,
menurun, dimana
dimana penderita
penderita seperti
seperti tidur
tidur lelap,
lelap, tetapi
tetapi dapat
dapat dibangunkan
dibangunkan sebentar
sebentar
kemudian segera tertidur kembali).
kemudian segera tertidur kembali).

Sianosis (kulit tampak kebiruan)

Kadang
Kadang beberapa
beberapa alveoli
alveoli (kantong
(kantong udara
udara di
di paru-paru)
paru-paru) bisa
bisa pecah
pecah dan
dan menyebabkan
menyebabkan udara
udara terkumpul
terkumpul di
di dalam
dalam rongga
rongga pleura
pleura atau
atau
menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada.
menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada.
Obat-obat yang digunakan untuk penyakit asma
diberikan melalui 3 macam rute

Parenter Oral
al

Inhalasi
Contoh Obat Asma Secara Oral
Termasuk golongan :
1. Salbutamol tablet Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat

Mekanisme Kerja :
Merilekskan otot polos saluran pernapasan secara
langsung. Obat asma jenis ini juga dengan cara
bronkodilatasi.

2. Terbutalin tablet Termasuk golongan :


(Bricasma) Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat

Mekanisme Kerja : Merilekskan otot polos saluran


pernapasan secara langsung. Obat asma jenis ini
juga dengan cara bronkodilatasi.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
3. Procaterol tablet Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Lama
(Ataroc)
Mekanisme Kerja :
Merileksasi otot polos saluran pernapasan dan
bronkodilatasi.

Termasuk golongan :
4. Aminofilin tablet Metilxantin (bronkodilator)

Mekanisme Kerja :
Merangsang sistem saraf pusat, sistem
pernapasan, dan mendilatasi pembuluh pulmonar.
Termasuk golongan :
5. Theophylin tablet Metilxantin (bronkodilator)
(Retaphyl)
Mekanisme Kerja :
Merangsang sistem saraf pusat, sistem
pernapasan, dan mendilatasi pembuluh pulmonar.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
6. Tiotropium Bromida Antikolinergik
(Spiriva)
Mekanisme Kerja :
Menghambat sehingga menimbulkan bronkodilatasi,
obat asma antikolinergik memiliki efek yang lebih
lambat dan lebih lemah dari agonis adrenergik.
Termasuk golongan :
7. Triamcinolone tablet Glukokortikoid (kortikosteroid)

Mekanisme Kerja :
Mencegah pelepasan zat yang memicu peradangan
atau antiinflamasi. Akan tetapi, glukokortikoid tidak
merilekskan otot polos saluran pernapasan.
8. Prednisone tablet Termasuk golongan :
Glukokortikoid (kortikosteroid)

Mekanisme Kerja :
Mencegah pelepasan zat yang memicu peradangan
atau antiinflamasi. Akan tetapi, glukokortikoid tidak
merilekskan otot polos saluran pernapasan.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
9. Deksametasone tablet Glukokortikoid (kortikosteroid)

Mekanisme Kerja :
Mencegah pelepasan zat yang memicu
peradangan atau antiinflamasi. Akan tetapi,
glukokortikoid tidak merilekskan otot polos
saluran pernapasan.
Contoh Obat Asma Secara Inhalasi
Termasuk golongan :
1. Salbutamol Inhaler Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat
(Ventolin)
Mekanisme Kerja :
Merilekskan otot polos saluran pernapasan
secara langsung. Obat asma jenis ini juga dengan
cara bronkodilatasi.

Termasuk golongan :
Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat
2. Terbutalin Turbuhaler
(Bricanyl) Mekanisme Kerja :
Merilekskan otot polos saluran pernapasan
secara langsung. Obat asma jenis ini juga dengan
cara bronkodilatasi.
Lanjutan…

Termasuk golongan :
3. Albuterol Inhaler Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat

Mekanisme Kerja :
Merilekskan otot polos saluran pernapasan secara
langsung. Obat asma jenis ini juga dengan cara
bronkodilatasi.

Termasuk golongan :
4. Levalbuterol Inhaler Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Singkat
Mekanisme Kerja :
Merilekskan otot polos saluran pernapasan secara
langsung. Obat asma jenis ini juga dengan cara
bronkodilatasi.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Lama
5. Procaterol Swinghaler
(Meptin) Mekanisme Kerja :
Merileksasi otot polos saluran pernapasan dan
bronkodilatasi.

Termasuk golongan :
6. Formoterol Inhaler Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Lama
Mekanisme Kerja :
Merileksasi otot polos saluran pernapasan dan
bronkodilatasi.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
7. Salmaterol Inhaler Agonis Reseptor Beta Adrenergik Kerja Lama
(Seretide)
Mekanisme Kerja :
Merileksasi otot polos saluran pernapasan dan
bronkodilatasi.

Termasuk golongan :
8. Ipratropium Bromida Inhaler Antikolinergik
(Atrovent)
Mekanisme Kerja :
Menghambat sehingga menimbulkan bronkodilatasi,
obat asma antikolinergik memiliki efek yang lebih
lambat dan lebih lemah dari agonis adrenergik.
Lanjutan…
Termasuk golongan :
9. Tiotropium Bromida Inhaler Antikolinergik
(Spiriva)
Mekanisme Kerja :
Menghambat sehingga menimbulkan bronkodilatasi,
obat asma antikolinergik memiliki efek yang lebih
lambat dan lebih lemah dari agonis adrenergik.
Contoh Obat Asma Secara Parenteral
Termasuk golongan : Agonis Reseptor Beta
1. Salbutamol Injeksi Adrenergik Kerja Singkat

Mekanisme Kerja : Merilekskan otot polos saluran


pernapasan secara langsung. Obat asma jenis ini
juga dengan cara bronkodilatasi.

Termasuk golongan : Agonis Reseptor Beta


2. Terbutalin Injeksi Adrenergik Kerja Singkat
(Bricasma)
Mekanisme Kerja : Merilekskan otot polos saluran
pernapasan secara langsung. Obat asma jenis ini
juga dengan cara bronkodilatasi.
Lanjutan…

Termasuk golongan : Metilxantin


3. Aminophylin Injeksi (bronkodilator)

Mekanisme Kerja : Merangsang sistem


saraf pusat, sistem pernapasan, dan
mendilatasi pembuluh pulmonar.
Langkah-Langkah Penggunaan Inhaler

1. Gunakan Inhaler Dosis Terukur dengan 2.Periksa inhaler.


atau Tanpa Spa cer Benda ini harus selalu bersih, terutama di
Buka tutupnya. Penutup inhaler adalah area pipa mulut. Lepaskan penutupnya dan
benda kecil yang menutupi ujung pipa mulut cek bagian luar dan dalam dari area tersebut.
dan berfungsi untuk mencegah benda-benda Cek juga tanggal kedaluwarsanya untuk
asing masuk ke dalam inhaler. Tarik memastikan inhaler masih bisa digunakan.
penutupnya untuk melepaskannya, lalu Lap kotoran dan debu dari inhaler dengan
letakkan di tempat yang aman. tisu kering atau kapas.

3.Peganglah inhaler secara tegak lurus dan


kocok sebanyak 5-10 kali
Peganglah dengan menggunakan jari telunjuk 4.Persiapkan spacer jika Anda memilikinya.
pada ujung atas tabung. Bagian pipa mulut akan Buka tutupnya dan cek bagian dalamnya
berada di bawah dengan bagian tabung untuk memastikan tidak ada debu atau
mengarah ke atas. Kocoklah inhaler dengan kotoran di dalam alat. Jika ada, tiuplah
8.Letakkan inhaler (boleh juga
7.Embuskan napas perlahan. menggunakan spacer) di mulut Anda.
Lepaskan udara dari paru-paru Anda Pipa mulut harus berada di atas lidah dan di
sebagai persiapan untuk menghirup obat antara gigi Anda. Tutuplah bibir Anda dan
dari inhaler. bidikkan lubang semprotan pada bagian
belakang tenggorokan Anda

9.Bernapaslah sementara Anda menekan 10.Tahan napas Anda dan hitunglah hingga
tabungnya. Mulailah menarik napas perlahan
Obat memerlukan waktu untuk bekerja. Jika
lewat mulut sementara Anda menekan
Anda mengembuskan napas terlalu cepat,
tabung inhaler. Hal ini akan mengeluarkan
Anda bisa membuang-buang obat. Anda
dosis obat dari inhaler. Teruslah menarik
harus menahan obat di dalam mulut
napas selama tiga hingga lima detik. Hiruplah
selama setidaknya sepuluh detik. Namun,
obatnya sebanyak mungkin hingga ke dalam
paru-paru sementara Anda jika Anda bisa menahannya selama satu
menit, akan lebih baik lagi.
Video Penggunaan Inhaler
YO U
A NK
TH

Anda mungkin juga menyukai