Artikel Ilmiah
____
Kata kunci
Teori
Daftar Pustaka
PROPORSI NASKAH HASIL SKRIPSI VERSI 2
JUDUL ARTIKEL
Nama Penulis
INSTITUSI PT
Alamat Korespondensi (e-mail)
____
Kata kunci
Latar Belakang
Simpulan dan Saran
Metode
Daftar Pustaka
Judul
Jumlah kata 12-15 kata (RELATIV)
Mencerminkan isi dengan pas
Memuat kata-kata kunci
Tidak ada singkatan, rumus
Tidak ada kata “pengaruh”, “studi”, “pengamatan pada”, ...
Menunjukkan TEMUAN atau SIMPULAN
JUDUL SKRIPSI/TESIS/RISET :
ANALISIS SIMULTAN PENGARUH KETAATAN ATURAN AKUNTANSI,
KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, DAN
KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP PERILAKU OPPORTUNISTIC SERTA
CREATIVE ACCOUNTING PADA AKUNTAN MANAJEMEN DALAM
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
CONTOH :
Wiro Sableng *
wiro.sableng@unisma.ac.id
Lasmini
lasmini@unisma.ac.id
Universitas Islam Malang
Alamat
Alamat pos (lebih permanen)
Alamat lebih lengkap untuk penulis korespondensi
Kelaziman sekarang dengan alamat e-mail
Untuk mahasiswa pascasarjana, tuliskan nama perguruan
tinggi tempat studi dan lembaga asal (jika ada)
Contoh tidak baik:
Achmad Zaky
Staf pengajar Jurusan Akuntansi, Universitas Islam Malang
SEHARUSNYA
Achmad Zaky
Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada
Universitas Islam Malang
JUDUL SKRIPSI/TESIS/RISET:
ANALISIS HUBUNGAN SIMULTAN MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI, NORMA
SUBYEKTIF, DAN PERSEPSI RISK SYSTEMATIC TERHADAP INTENSI PEMILIHAN
SAHAM DENGAN PERSEPSI RISK UNSYSTEMATIC DAN BELIEFS REVISION
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
JUDUL ARTIKEL :
MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI DALAM INTENSI PEMILIHAN
SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstrak
Ketentuan jumlah kata maksimum 200 – 400 kata
Dibuat dalam 2 BAHASA : INDONESIA DAN INGGRIS
Terdapat kata kunci atau keywords
Isi yang dimuat :
1. ISSUE
2. TUJUAN RISET
3. METODE RISET
4. HASIL RISET
5. TEMUAN RISET/SIMPULAN
Ketentuan jumlah paragraf adalah 4 rata kanan
Tidak ada pengacuan ke tabel, ilustrasi, rujukan
Gunakan bantuan Word Count hitung kata
abstract
Isu penelitian adalah mempertanyakan niat analis efek dalam pemilihan saham akibat informasi.
Niat menjadi perhatian karena adanya informasi sehingga muncul niat berperilaku. Niat tersebut
muncul sebagai normatif jika pengetahuan masih rendah dan akan berubah sesuai waktu.
Tujuan penelitian adalah memperoleh bukti empiris perilaku analis efek dalam pengambilan
keputusan pemilihan saham di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan informasi akuntansi.
Metode Riset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal explanatory terhadap penjelasan
niat dalam pemilihan saham. Sumber data adalah primer. Dimensi waktu adalah one shot study.
Metode pengumpulan data adalah survei. Data penelitian berupa subjek data yang
mengemukakan pendapat, sikap, justifikasi, pengalaman, atau karakteristik subjek analis efek
dalam pemilihan saham. Responden adalah analis efek. Unit analisis adalah individu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap
revisi Kepercayaan; Manfaat Informasi Akuntansi berpengaruh positif terhadap persepsi risiko
unsistematis; revisi kepercayaan berpengaruh positif terhadap intensi seleksi saham; persepsi
risiko unswistematis berpengaruh positif terhadap intensi seleksi saham; Norma Subyektif
berpengaruh positif terhadap intensi seleksi saham; Persepsi Risiko Sistematis berpengaruh
negatif terhadap intensi seleksi saham; dan manfaat Informasi Akuntansi berpengaruh positif
pada intensi seleksi saham.
Temuan penelitian adalah analis efek sophiosticated dalam pengambilan keputusan yang
rasional dengan menggunakan informasi akuntansi. Informasi akuntansi bersifat relevan, dan
andal dalam memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh keputusan pengguna.
Pemilihan saham juga terbentuk dari pengetahuan dan pengalaman yang dipengaruhi orang lain
sehingga terbentuk hallo effect karena pengaruh rekan kerja. Dengan demikian, analis sekuritas
cenderung bersikap berhati-hati, canggih, suka pilih, dan netral.
Keywords : information usefulness, selection intension, beliefs revision
Pendahuluan
Berisi latar belakang penelitian
Isi yang dimuat adalah :
ISUE DAN FENOMENA
DUKUNGAN FAKTA DI LAPANGAN
TEORI
RESEARCH GAP
MOTIVASI RESEARCH
TUJUAN RISET
KONTRIBUSI / MANFAAT RISET
Biasanya tidak terlalu ekstensif: ada yang hanya 3-4
paragraf, atau 2 halaman ketik spasi ganda
ISSUE
Isu utama riset ini adalah mempertanyakan intensi analis efek dalam
pemilihan saham kandidat. Intensi analis efek tercermin dari estimasi
return saham akibat informasi. Intensi tersebut menjadi perhatian karena
informasi menumbuhkan niat berperilaku yang menjadi normatif jika
pengetahuan masih rendah, serta berubah menurut waktu (Hartwick and
Barki, 1994). Ajzen dan Fishbein (1980) berasumsi manusia berperilaku
dengan sadar karena pertimbangan informasi dan implikasi perilaku yang
dilakukan. Perubahan harga saham merupakan refleksi seluruh informasi
ketika informasi digunakan, sehingga menambah pengetahuan, merubah
keyakinan, serta merubah keputusan dan tindakan analis dengan revisi
saham. Intensi pemilihan saham dibentuk dari faktor yang
mengindikasikan seberapa banyak usaha direncanakan dan tergantung
kepada karakteristik individu, tekanan sosial, dan lingkungan. Faktor ini
berubah menurut waktu dan menyebabkan motivasi berubah sebagai
indikasi yang mempengaruhi niat (Ajzen, 1988).
DUKUNGAN FAKTA DI LAPANGAN
Pasar modal Indonesia termasuk emerging market (Prabowo, 2000). Ciri pasar ini adalah: pertama,
Investor melakukan reaksi terhadap informasi secara naif dan tidak canggih (unsophisticated).
Investor mempunyai kemampuan terbatas dalam menganalisis, dan menginterpretasikan informasi
yang mereka terima. Kedua, peranan laporan keuangan sebagai pendukung pengambilan keputusan
investasi belum digunakan secara optimal dan penggunaannya relatif kecil di pasar modal Indonesia.
Ketiga, penyebaran informasi belum merata oleh investor dan keterbatasan investor dalam
menganalisis laporan keuangan. Sehingga, investor cenderung mencari aspek fundamental emiten
dengan caranya sendiri.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka peranan analis efek diperlukan dalam melakukan penilaian
terhadap saham. Fungsinya memberi rekomendasi dan advisory kepada investor dalam memilih
saham terbaik melalui pembelian ataupun penjualan. Tujuannya adalah untuk mengetahui dan
memprediksi saham mempunyai harga wajar (fair value) dan tidak mispriced pada waktu dan kondisi
yang tertentu, serta peran rekomendasinya sebagai referensi penting bagi para investor dalam
investasi saham (Agung dkk, 2007). Rekomendasi analis efek mempengaruhi harga saham dan indeks
pasar.
Rekomendasi analis efek dibedakan dalam dua kategori, yaitu: rekomendasi berdasarkan fundamental
dan teknikal (Kontan OnLine, 14 Desember 2008). Rekomendasi fundamental menggunakan kinerja
perusahaan di masa lampau dan prospek kinerja di masa datang. Sehingga, menyukai penggunaan
model yang tidak terlalu rumit, mudah dipahami, dan mendasarkan diri atas informasi akuntansi
(Investor, 2007; Suad, 2006). Hal ini menuntut kualitas dan keterbukaan informasi, terutama
informasi akuntansi sebagai pembentuk efisiensi pasar. Informasi ini sarat dengan isu, substansi, dan
pengetahuan yang digunakan analis efek dan user lainnya dalam pengambilan keputusan prediksi
harga saham (Hartono, 2008; SFAC No.1, 1978). Sedangkan, rekomendasi teknikal mendasarkan
penilaian pada analisis perubahan harga saham yang bersifat investasi jangka pendek.
TEORI
Theory of Reasoned Action (TRAmenghubungkan antara
keyakinan (belief), sikap (attitude), kehendak (intention)
dan perilaku (behavior). Kehendak merupakan prediktor
terbaik perilaku, artinya jika ingin mengetahui apa yang
akan dilakukan seseorang, cara terbaik adalah mengetahui
kehendak orang tersebut. Namun, seseorang dapat
membuat pertimbangan berdasarkan alasan-alasan yang
sama sekali berbeda (tidak selalu berdasarkan kehendak).
Konsep penting dalam teori ini adalah fokus perhatian
(salience), yaitu mempertimbangkan sesuatu yang
dianggap penting. Kehendak (intetion) ditentukan oleh
sikap dan norma subyektif (Jogiyanto, 2007).
MOTIVASI RISET
Motivasi penelitian adalah Pertama, isu penelitian ini secara
empiris masih sedikit di pasar modal. BEI merupakan emerging
market dengan pengambilan keputusan bersifat spekulatif,
terpengaruh opini dan psikologi massa. Pengambilan keputusan
di bidang akuntansi dan keuangan memfokuskan pada
penggunaan dan pengevaluasian informasi akuntansi melalui
analisis fundamental. Kedua, peluang mengembangkan Model
Theory of Reasoned Action karena perilaku tidak menolak bila
dipengaruhi oleh variabel lain diluar sikap, norma subyektif,
dan niat untuk bertindak, seperti: demografi, karakteristik
personalitas, kepercayaan obyek, sikap terhadap obyek,
karakteristik tugas, dan variabel situasional. Ketiga,
ketidakkonsistenan hasil hubungan simultan antara manfaat
informasi akuntansi, persepsi risiko, revisi keyakinan, dan
intensi dalam bertindak.
TUJUAN RISET
Tujuan penelitian adalah mengkaji dan memperoleh bukti
empiris perilaku analis efek dalam pengambilan keputusan
pemilihan saham kandidat di Bursa Efek Indonesia dengan
menggunakan manfaat informasi akuntansi (information
usefulness).
KONTRIBUSI RISET
Penelitian ini memberikan kontribusi pada, pertama, ilmu akuntansi
keperilakuan dengan menggunakan perspektif pengambilan
keputusan pemilihan saham. Kedua, emiten dan akuntan
manajemen dalam memperbaiki disclosure laporan keuangan baik
secara mandatory atau voluntary. Ketiga, riset lanjutan bagi peneliti
akuntansi keperilakuan sebagai kajian yang berperan dalam proses
pengambilan keputusan di sektor keuangan.
Ulasan Pustaka/Teori
Tidak dituliskan sebagai bagian terpisah
Masuk dalam Pendahuluan, Metode,
Pembahasan
Pustaka yang diacu harus ada dalam Daftar
Pustaka
Acuan harus relevan, mutakhir, dari acuan
primer/jurnal/artikel – 5 TAHUN
TERAKHIR
Jangan mengutip kutipan, misal ... Ahmad
(2002) dalam Badu (2012).
Apa yang dibahas dlm Teori?
Definisi – Konsep – Konstruck
Teori Reasoned Action – Teori Alasan Bertindak
Variabel :
Manfaat Informasi Akuntansi
Persepsi Resiko
Norma Subyektif
Revisi Keyakinan
Intensi Seleksi Saham
Ulas Hubungan Antar Variabel sesuai Model Penelitian
Hubungan logika antar variabel – Acu Teori
Hasil Penelitian Terdahulu
Hipotesis
TEORI
Theory of Reasoned Action dikembangkan Fishbein dan Ajzen (1975)
bahwa perilaku dilakukan karena individu mempunyai niat untuk
melakukannya dan terkait pada kegiatan yang dilakukan atas
kemauan sendiri (volitional). Anteseden penyebab perilaku volitional
didasarkan pada asumsi: pertama, manusia melakukan sesuatu
dengan cara masuk akal. Kedua, manusia mempertimbangkan
semua informasi. Ketiga, manusia memperhitungkan implikasi
tindakan. Niat untuk bertindak merupakan fungsi dari penentu
dasar, yaitu berhubungan dengan faktor pribadi dan pengaruh sosial.
Penentu faktor pribadi adalah sikap terhadap perilaku individual.
Sikap ini adalah evaluasi keyakinan atau perasaan positip atau
negatif dari individual jika harus melakukan perilaku tertentu yang
dikehendaki. Penentu yang berhubungan dengan pengaruh sosial
adalah norma subyektif. Hal ini berhubungan dengan normatif
persepsian, yaitu pandangan seseorang terhadap tekanan sosial yang
mempengaruhi niat untuk bertindak atau tidak bertindak yang
dipertimbangkan.
Teori Alasan Bertindak (Reasoned Action)
Hubungan antar variabel
Hubungan Persepsi Risiko Unsystematis Terhadap Intensi Pemilihan Saham
Persepsi risiko unsystematic mencerminkan pandangan pengguna tentang potensi loss
pada item-item laporan keuangan sehingga saham perusahaan bersifat berisiko
(Koonce et al., 2004). Persepsi risiko saham menunjukkan kondisi
mengkhawatirkan dari kinerja dan prospek perusahaan yang buruk. Karena saham
tidak berprospek, maka pengguna akan melakukan evaluasi kinerja saham individu
dalam portfolio. Kinerja saham individu yang buruk akan dilepas dan dirubah
dengan saham yang mempunyai kinerja dan prospek bagus. Sehingga, niat untuk
pengambilan keputusan dalam pemilihan saham menjadi tinggi. Prediksi ini
didukung dari hasil studi Chen dan Steiner (1990), serta Gibson et al. (1997).
Hubungan Norma Subyektif Terhadap Intensi Pemilihan Saham
Norma subyektif mencerminkan pandangan individu terhadap keyakinan orang lain
yang akan mempengaruhi niat untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku.
Pengguna dalam melakukan pengambilan keputusan pemilihan saham
mendapatkan dorongan dan motivasi dari para ahli untuk bertindak seperti apa
yang mereka lakukan. Tingginya motivasi karena tingginya tekanan sosial para ahli
untuk melakukan tindakan serta mendapatkan pandangan persetujuan untuk
tindakan tersebut (Bhattacherjee, 2000; Hailu et al., 2005; Hite, 1988; Shin et al.,
1995; dan Tim BEJ, 1997).
Hipotesis
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teoritis dan hasil empiris tersebut, disusun hipotesis
sebagai berikut:
H1 : Manfaat informasi akuntansi berpengaruh terhadap beliefs revision.
H2 : Manfaat informasi akuntansi berpengaruh terhadap persepsi risiko
unsystematic.
H3 : Beliefs revision berpengaruh terhadap intensi pemilihan saham.
H4 : Persepsi risiko unsystematic berpengaruh terhadap intensi
pemilihan saham.
H5 : Norma subyektif berpengaruh terhadap intensi pemilihan saham.
H6 : Persepsi risiko systematic berpengaruh terhadap intensi pemilihan
saham.
H7 : Manfaat informasi akuntansi berpengaruh terhadap intensi
pemilihan saham.
Metode Penelitian
Uraian terperinci (bahan – penarikan contoh – analisis –
pengolahan data) menjamin keterulangan hasil
Jika metode mengacu ke prosedur standar, tulis standarnya
Metode
* Desain Riset : Jenis Riset, Metode
Pengumpulan Data, Jenis Data, Dimensi
Waktu, Unit Analisis
*Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Ucapan Terima Kasih/Persantunan
Sampel
*Variabel dan Definisi Operasional
*Teknik Analisis Data
*Model Penelitian Daftar Pustaka
*Hipotesis
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih kepada pihak yang pantas: pemberi
dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor
Semua nama yang tercantum sudah dikonfirmasi
Ungkapan secara wajar
Catatan Kaki
• Hindaricatatan kaki dalam teks karena dapat
mengganggu konsentrasi pembaca
• Lebih hemat: gunakan catatan akhir (end note)
• Lambang yang digunakan: angka superior (1,2), huruf
superior (a, b), atau lambang (*, §)
Daftar Pustaka/Kepustakaan
Lihat aturan jurnal (sistem nomor atau nama-tahun)
Perhatikan singkatan untuk nama jurnal: Phys. (= Physics), Biol. (=
Biology)
Cermati mutu pustaka acuan (keprimeran dan kemutakhiran > 80%)
Periksa kelengkapan nama pengarang (nama depan dan nama
belakang)
Sesuaikan dengan acuan di dalam teks
Contoh:
• Capstaff, John, 1992. The Usefulness of UK accounting and market data for
predicting the perceived risk class of securities, Accounting and Business
Research, Vol.22, No.87, pp 219-228
• Scott, William R., 2009. Financial Accounting Theory, 5th ed, Toronto:Pearson
Education Canada Inc.
• Arrozi, MF, 2010, Pengaruh Manfaat Informasi Akuntansi, Faktor
Keperilakuan dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Mental Discounting
Serta Subyektifitas Return Pada Analis Efek di Bursa Efek Indonesia, Disertasi,
Program Pascasarjana, Universitas Airlangga.
• Selva, Mohan, 1995, Earnings and Stock Selection, The SSRN,
http://www.ssrn.com":GEL Classification:M41.