Anda di halaman 1dari 52

Agar Balita

Khatam al
Qur’an
Mengapa ingin
Balita khatam al Qur’an
1. Agar selalu dalam posisi golongan sebaik
baik manusia.

‫عل َّ َم ُه‬ َ ‫ر‬‫ق‬


ُ ‫ل‬ْ ‫ا‬ ‫م‬َ
َ َ ْ َ ّ ‫َخيْ ُرك ُْم َم ْن تَ َعل‬
‫و‬ ‫آن‬
baik-baik orang di antara kamu adalah
orang yang belajar Al Qur’an
dan mengajarkannya”.
(HR. al Bukhari)
2. Perintah Rasulullah SA

:‫أدبوا أوالدكمـ على ثالث خصال‬


‫ وحب أهل‬،‫على حب نبيكم‬
..…‫ وعلى قراءة القرآن‬،‫بيته‬

“Didiklah anak-anak kalian tiga hal ; cinta kepada nabi,


cinta kepada keluarga nabi, dan cinta membaca Al-Qur’an.
(HR. ad Dailamy)
3. Menjaga Allah.

‫ يَ ْو ًما‬-‫الله َعل َيْ ِه َو َسَل ّـ َّ َم‬


ُ ‫ َصَل ّـَّى‬-‫ت َخل َْف الَن ّـَِّب ِّ ّـِي‬ ُ ْ ‫قال كُن‬
:َ -‫الله َعن ْ ُهما‬ ُ ‫ َر ِضي‬-‫اس‬ ٍ ّ‫عبْد الله بن َعب‬،
‫اه َك‬َ ‫ج‬ َ ُ‫الله تَ ِج ْد ُه ت‬ َ ‫اح َف ِظ‬
ْ ،‫ح َف ْظ َك‬ َ ‫اح َف ِظ‬
ْ َ‫الله ي‬ ْ ‫ات؛‬ ٍ ‫ ِإ ِِّن ّـي أ ُ َعِلِّ ّـ ُم َككَلِ َم‬،‫ال ((يَا ُغال َ ُم‬ :َ ‫َف َق‬

Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu


‘anhuma– menceritakan,
suatu hari saya berada di belakang
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
Beliau bersabda, “Nak, aku ajarkan
kepadamu beberapa untai kalimat: 
Jagalah Allah, niscaya Dia akan
menjagamu.
Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di
hadapanmu…
(HR. Ahmad)
4. Utamakan hak Allah,
asti allah akan mengutamakan hak hakmu di dun
Ingin segera mendapat pahalanya.

ِ ‫اق ل َُه أ َ ْج َر‬


‫ان‬ ٌ ّ ‫عل َيْ ِه َش‬
َ ‫يه َو ُه َو‬ َ ‫الس َف َر ِة ال ْ ِك َرا ِم ال ْبَ َر َر ِة َوال ّ َ ِذي ي َ ْق َرأ ُ ال ْ ُق ْر‬
ِ ‫آن َويَتَتَ ْعتَ ُع ِف‬ ِ ‫ال َْما ِه ُر ِبالْقُ ْر‬
َّ ‫آن َم َع‬

ang yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lag
pun orang yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata
berat atasnya maka baginya dua pahala”
(HR. al Bukhari & Muslim)
6. Menenangkan syaraf.
Tidak ada di dunia
fonetik-fonetik (bunyi hu
yg mempunyai makh
(tempat keluar bunyi hu
selengkap al Qur

Pembacaan al Qur’an bertajwid deng


makhraj dan sifat2 huruf yang be
lebih mampu menstimulus otak secara pos
dan mengembalikan keseimbangan tub
dibanding musik kla
Penelitian ilmiah (keajaiban Al Qur’an)
• Penelitian Dr.Ahmad al Qadhi
Al Quran mampu menciptakan ketenangan batin (psikologis)
dan mereduksi ketegangan-ketegangan saraf (fisiologis).
 Pada ujicoba pertama, kelima responden diperdengarkan
85 kali ayat Al-Quran secara mujawwad (tanpa lagu).
 Pada percobaan kedua, 85 kali diperdengarkan
kalimat-kalimat biasa berbahasa Arab secara mujawwad.
 Pada percobaan ketiga, sebanyak 40 kali responden dibiarkan
duduk membisu sambil menutup mata, tanpa dibacakan apa-apa.
Hasilnya, 65 persen responden yang mendengarkan
ayat-ayat Al-Quran mendapat ketenangan batin
dan ketegangan sarafnya turun hingga 97 persen.
nelitian Muhammad Salim (Universitas Boston)
Objek penelitian adalah lima orang sukarelawan yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita.
Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab
dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Quran.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini
terbagi menjadi dua sesi, yakni membacakan Al-Quran
dengan tartil dan membacakan
tulisan bahasa Arab yang bukan dari Al-Quran.

Kesimpulannya, responden mendapatkan


ketenangan sampai 65 persen
ketika mendengarkan bacaan Al-Quran
dan mendapatkan ketenangan hanya 35 persen
ketika mendengarkan bahasa Arab
yang bukan merupakan ayat Al-Quran.
• Setiap suara atau sumber bunyi memiliki frekuensi dan panjang gelombang tertentu.
Nah, ternyata, bacaan Al-Qur’an yang dibaca dengan tartil yang bagus
dan sesuai dengan tajwid memiliki frekuensi dan panjang gelombang
yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan
mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.

• Bacaan Al-Qur’an memiliki efek yang sangat baik untuk tubuh,


seperti; memberikan efek menenangkan, meningkatkan kreativitas,
meningkatkan kekebalan tubuh,
meningkatkan kemampuan konsentrasi,
menyembuhkan berbagai penyakit, menciptakan suasana damai
dan meredakan ketegangan saraf otak,
meredakan kegelisahan, mengatasi rasa takut, memperkuat kepribadian,
meningkatkan kemampuan berbahasa, dsb.
7. Meneruskan tradisi para ulama.
enapaki jalan membaca dan menghafal al Qur’an
elum jalan keilmuan yang lain.
- Imam 4 madzhab.
- Imam bukhari.
- Al Khawarismi.
- Muhammad al Fatih.
- dll.

Sejarah pasti
berulang,
jika fator
pencetusnya juga
berulang.
8. Menjaga fitrah anak.

‫عل َى ال ْ ِف ْط َر ِة‬ َ ‫ ك ّـُُُّل َم ْول ُْو ٍد يُ ْول َُد‬،


‫ِصرا ِن ِه أ َ ْو يُ َم ِّ ّـ‬
‫ِج َسا ِن ِه‬ ‫اه يُ َه ِّ ّـِو َدا ِن ِه أ َ ْو يُن َ ِّّ َـ‬ َ
ُ َ َ ‫َفأ‬
‫و‬ ‫ب‬

Setiap anak dilahirkan di atas fitrah.


edua orang tuanyalah yang menjadikannya
hudi, Nasrani, atau Majusi.
(HR. al Bukhari)
9. Menginstal software terbaik sepanjang masa.
Beberapa Prinsip Rumah Tangga Al Q

1.Al Qur’an isu dan kampanye utama setiap

2.Mengutamakan kesuksesan dalam al Qur’a


dan menghargainya lebih dari yang lainnya

3. Kurikulum Al Qur’an selesai di waktu kecil.

4. Ingin menjadi Utrujah.


berapa Prinsip Pembelajaran al Qur’
1. Dimulai dari yg paling mudah.
a. Dari yang lebih mudah.
b. Kemudian yang mudah.
c. Dari yang mudah ke yang
susah.
d. Dari yang susah ke yang
lebih susah.

‫يَ ِ ّس ُروا َول َا تُ َع ِ ّس ُروا َوبَ ِ ّش ُروا َول َا تُن َ ِ ّف ُروا‬


"Permudahlah dan jangan persulit,
berilah buatlah mereka gembira
dan jangan buat mereka lari." (Muttafaq 'Alaih)

ah Rasulullah diberi pilihan diantara dua perkara, kecuali beliau memilih yang lebih mudah atau
selama yang lebih mudah itu bukan perbuatan dosa…
(HR. Muslim)
Mengaji Tidak harus urut…
itu
MUDAH

“Urutan huruf hijaiyyah itu hasil karya para ulama


dan tidak ada kaitan hukum syara’ apakah wajib apa
sunnah apa haram
ketika dibongkar bongkar urutannya.”
2. Huruf huruf yg berpeluang susah utk diucapkan
Dimulai dari yg anak No Huruf Arab yg tidak ada dlm bhs
Indonesia
Bunyi huruf bhs Indonesia yg mirip dg
bunyi huruf Arab
sekiranya sudah 1. ‫ث‬ S
mampu. 2. ‫ح‬ H
3. ‫خ‬ H
‫حدثوا الناس بما يعرفون‬ ّ 4. ‫ذ‬ D

‫أتحبون أن يُك َ ّـََّذب الله ورسوله‬ 5. ‫ز‬ J


6. ‫ش‬ S
7. ‫ص‬ S
“Bicaralah kepada manusia 8. ‫ض‬ D
tentang apa yang 9. ‫ط‬ T
mereka ketahui, 10. ‫ظ‬ D/Z
apakah engkau ingin Allah 11. ‫ع‬ A
dan Rasulnya didustakan?” 12. ‫غ‬ G
(Ali bin Abi Thalib)
13. ‫ف‬ P
14. ‫ق‬ K
3. Yang susah dipermudah.
ُ ‫يد الَل ّـ َّ ُه ِبك ُُم ال ْيُ ْس َر َول َا ي ُ ِر‬
.…‫يد ِبك ُُم ال ُْع ْس َر‬ ُ ‫يُ ِر‬
Allah menghendaki kemudahan bagimu,
dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…
(Qs al Baqarah:185)

َ ‫الدينأ َ َح ٌد ِإلَّا‬
‫غل َبَ ُه‬ َ ‫شاد‬
َّ َ‫ َول َْن ي‬،‫ين يُ ْسر‬ ّ ِ ‫ “ ِإ َّن‬:‫عل َيْ ِه َو َسل ّ َ َم‬
َ ‫الد‬ َ ‫ولالل ّ َ ِه َصلَّى الل ّ َ ُه‬ ُ ‫ال َر ُس‬
َ ‫ال َق‬َ ‫ع ْن أ َ ِبي ُه َريْ َر َة َق‬،
َ
‫الر ْو َح ِة‬ َ
َّ ‫استَ ِعينُوا بال ُغ ْدوة َو‬ ْ ‫ َو‬،‫فس ِ ّددوا َو َق ِاربُوا َوأبْ ِش ُروا‬
َ ،
َ ُ‫البخاري َو ِفي ل َ ْف ٍظ لِل ْب‬
)”‫خ ِار ِ ّي“ َوال ْ َق ْص َد ال ْ َق ْص َد تَبْل ُ ُغ ْوا‬ ُّ ‫الدل َجة” (رواه‬ ُّ ‫َو َش ْي ٍء ِم َن‬
“Sesungguhnya agama (Islam) mudah, tidak ada seorang pun yang hendak menyusahkan agama
(Islam) kecuali ia akan kalah. Maka bersikap luruslah, mendekatlah, berbahagialah
dan manfaatkanlah waktu pagi, sore dan ketika sebagian malam tiba”
(HR. Bukhari, dan pada sebuah lafaz Bukhari disebutkan,
“Sederhanalah, sederhanalah niscaya kalian akan sampai“)
CATATAN !
Anak anak sangat
cerdas untuk memahami respon
(apalagi respon negative).
Ketidaksabaran orang tua atau
ustadz/ustadzah, atau sekedar
menampakkan raut muka dan kata
kata dengan nada kecewa karena anak
tidak kunjung bisa, akan direkam
dengan sangat baik oleh anak.
Dari sini anak bisa jadi akan bosan dan
membenci al Qur’an, karena terlalu
sering merasa dipojokkan dan
disalahkan.
4. Yang lebih sulit dibuat menyenangkan.
Diulang ulang saja, tidak harus bisa saat ini juga.

‫ َوبَ ِّ ّـِش ُر ْوا َوال َ تُن َ ِّ ّـِف ُر ْوا‬،‫ي َ ِّ ّـِس ُر ْوا َوال َ تُ َع ِّ ّـِس ُر ْوا‬

Mudahkanlah dan jangan kalian persulit,


erilah kabar gembira
an janganlah kalian membuat orang lari.”
HR. al Bukhari)
5. Lihat dan hargai proses usahanya, jangan
fokus pada hasilnya.
Jangan tergesa gesa!

‫جل َ ُة ِم َن‬ ِ ‫التَّأ َ ِن ّي ِم َن‬


َ ‫ َوال َْع‬،‫الله‬
‫ان‬ِ ‫الشيْ َط‬
َّ
Tidak tergesa-gesa/ketenangan datangnya dari Allâh,
sedangkan tergesa-gesa datangnya dari setan.
[HR. al Baihaqy]
Tugas kita mengajarkan dan menyampaikan.
anak berlatih, bersabar, terus berusaha, semangat,
tidak putus asa dan senantiasa berdo’a.
Berusahalah…
‫َول َ ِكن ّ ََها َعل َى َق ْد ِر ن َ َص ِب ِك‬
“Akan tetapi,
pahalanya
tergantung pada
usaha
yang
dikorbankan.”
(HR. Muslim).

Allah akan memberikan hasil pada saat yang tep


Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana.
6. Perbanyak ‘Reward’  Reward maknawi, ungkapan dan doa doa.
- Barakallahu fiik (Semoga Allah memberkahimu)
minimalkan ‘Punishment’. - Allahu yaziiduki ‘ilman (Semoga Allah senantiasa
menambahkan ilmu padamu)

Perbanyak doa untuk anak, karena ada waktu


mustajab yg kita nggak tahu kapan itu…

‫ْآخ َر ُة َخيْ ٌر ل ََك ِم َن ال ْأُول َٰى‬


ِ ‫َولَل‬
Dan sesungguhnya kehidupan akhirat itu lebih baik bagimu
Dibanding kehidupan dunia. (Qs adh Dhuha:4)

 Reward materi,
- Sesuai usaha dan beratnya kesulitan.
- Tidak harus mahal.
- Sesuai kebutuhan.
- Bermanfaat & ada aspek edukasi.
7. Yang penting setiap hari bersama al
Qur’an
Seberapapun pencapaian anak, syukuri.

َ ‫ل َ ِئن َشك َْرتُ ْم ل َأ َ ِز‬


ٌ‫يدنَّك ُْم ۖ َول َ ِئن ك َ َف ْرتُ ْم ِإ َّن َع َذا ِبى ل ََش ِديد‬
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
(Qs Ibrahim:7)

Kegiatan belajar dan membaca al Qur’an tidak hanya di TPQ/Madrasah


8. Mencintai al Qur’an jauh lebih penting daripada
Sekedar pandai membaca al Qur’an.
Membentuk kebiasaan anak untuk mencintai al Qur’an butuh proses.

 Bisa membaca, baru satu tangga untu


menuju tangga tangga berikutnya.

 Ketika sudah cinta, tidak akan pernah le


dari apa yang di cintai.
9. Jadikan kegiatan bersama al Qur’an dikenang indah
1. Azzam yang kuat.
‫الَس ِبيْ ُل‬
َّ‫الع ْز ُم َو َض َح ّـ‬
َ ‫ِإ َذا َص َد َق‬
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.

Kalau bukan kita, siapa


lagi..
Kalau bukan sekarang,
kapan lagi
2. Konsisten & Istiqomah.
Selalu ada ujian, halangan dan rintangan dalam kebaikan.

ُ ‫ح‬َ ‫أ‬ ‫ُم‬ ‫ك‬ُ ‫ي‬َ


َ َ ْ ْ ّ ‫ت َوٱل َْحيَ ٰو َة لِيَبْل َُوك ُْم أ‬
‫ع َمل ًا‬ ‫ن‬ ‫س‬ َ ‫ۚ ٱل ّ َ ِذى َخل ََق ٱل َْم ْو‬
‫ور‬
ُ ‫َو ُه َو ٱل َْع ِزي ُز ٱل ْ َغ ُف‬

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,


siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”(Qs al Mulk:2)

‫أعظم الكرامة لزوم االستقامة‬ “Karomah yang paling besar adalah istiqomah.”
(Ibnu Taimiyyah)
Kapan dan
bagaimana mulai
mengajarkan
Al Qur’an pada anak
A. Bagaimana Memulai?
1. Ajarkan bunyinya,
bukan nama hurufnya.

anya sedikit surat dalam al Qur’an


ang diawali dengan nama huruf

‫الم‬
‫يس‬
‫كهيعص‬
2. Mulai dari yg sudah bisa,
akhirkan yg susah.

kat kemudahan dan kesulitan terkait erat dengan


eberapa banyak dan sering stimulan yang anak
dapatkan dari bunyi bunyi tersebut.

Kesulitan orang suku jawa beda dengan


kesulitan orang suku sunda..
3. Acaklah huruf hurufnya,
untuk menghindari huruf yang mirip simbolnya.

‫ب–ت–ث‬
‫ج–ح–خ‬
‫ف–ق‬
‫س–ش‬
‫ظ‬-‫ط‬
4. Ajarkan berdasarkan suku kata dengan menirukan,
jauhkan teori dan istilah.
5. Tempelkan dan sebarkan ditempat yang sering
dilewati anak.

Bisa
buat
sendiri

Konsisten dengan panjang – pendek.


B. Beberapa Langkah Praktis.
1. Semua huruf yang
berharakat fathah.
2. Kenalkan bentuk sambungnya. (Hanya sedikit yg berubah bentuk).

‫ج–ح–خ–ك–ع–غ–ه‬

‫خ َخ‬
َ ‫َخ‬ ‫حح‬
َ ‫َح‬ ‫ج َج‬
َ ‫َج‬
‫كك‬
َ َ ‫كَك‬
‫َغ َغ َغ‬ ‫َع َع َع‬
‫َه َه َه َه‬
3. Dilanjutkan berharakat fathah yg Mad Thabi’i
Boleh kasrah atau dhomah terlebih dahulu (sertai dg Maad Thabi’i).

Contoh cara membaca Mad Thabi’I untuk kas


dan dhommah.

‫ِفيْ َما‬
‫تَ ْعل َ ُم ْو َن‬
 Perkenalkan tanwin satu persatu.

 Diftong: au, ai

‫بَيْ َن‬
‫َس ْو َف‬

Jika anak kesulitan, maka dibaca terputus


dengan layin/lembut/landai.
Bersambung dengan huruf mati (termasuk Qolqolah & al Qomariyah)

erikan contoh dan jangan lupa gunakan alat tunjuk (duding) untuk menunjuk tanda sukun.
‫ بَ ْل‬,‫ ل َْم‬,‫تَ ْد‬
Untuk Qolqolah, cukup dicontohkan bagaimana cara membaca huruf Qolqolah.
)‫ ق‬,‫ ط‬,‫ د‬,‫ ج‬,‫(ب‬
Qomariyah juga tidak perlu diajarkan secara khusus. Cukup dengan mengenalkan huruf mati,
an sendirinya anak sudah belajar al Qomariyah.
‫ب ال َْعال َِميْ َن‬
ِّ ‫َر‬
unjuk langsung kita arahkan ke lam sukun. Kalau anak menanyakan huruf Alif yang tidak terbac
cukup mengatakan huruf tersebut tidak ada tanda bacanya jadi tidak perlu dibaca.
Jawaban tersebut nanti akan mendapat penguatan ketika mendapati alif dikalimat-kalimat sepe
‫َول َ َق ِدا ْص َط َفيْنَا – َوأ َ ِقيْ ُموا‬
Jika terlihat menguasai, bisa diajak untuk masuk al Qur’an.
Dengan catatan materi-materi yang tersisa diajarkan sambal jalan.
 Syiddah (kuat), dibaca dobel.
Cara bacanya dengan menekan huruf yg ada tanda syiddah/tasydidnya.
‫أ ُ َّم ًة – َربُّ ُه – ِملَّة‬
Bisa juga diberi contoh dengan Bahasa sendiri : ‘kerras’, ‘suddah, dll.

m materi syiddah bisa langsung dikenalkan materi-materi lain, seperti : Ghunnah Mim dan Nun, Id
m bighunnah utk huruf Nun, serta Al Syamsyiyah.
h:
‫ع ّ َما – ِإن ّ ََك– تَ ُموتُ ّ َن‬
َ
‫ل َِم َن الصَّالِ ِحيْ َن – ِفي الدُّنْيَا‬
 Lafadz ALLAH
Ada dua cara baca :
1. Tebal (mufakhkhom), dibaca ketika didahului huruf berharakat fathah atau dhommah.
‫َف َسيَك ْ ِفيْك َُه ُم اللَّه – ِإ ّ َن اللَّه‬
2. Tipis (muroqqoq), dibaca ketika didahului huruf berharakat kasroh.
‫أ َ ِم اللَّه‬
 Panjang Mad Wajib atau Jaiz.
Cukup dikatakan ,”Kalau bertemu huruf dengan tanda ( ~ ) dibaca 5.”
Sambil ajak anak berhitung dengan tangan.

Ingat !
Tidak perlu
memberatkan
dengan istilah
istilah
Alhamdulillah,
sudah masuk
al Qur’an.
Dialog mahasiswa Sudan dengan mahasiswa Indonesia.
Mahasiswa Indonesia:
“Enak ya kamu sudah hafidz,
tinggal focus kuliah, sekarang tidak perlu
bersusah payah untuk menghafal.
Daripada saya sudah sebesar ini belum selesai juga
menghafal al Qur’an, bolak balik terus,
Kemarin hafal sekarang lupa lagi.”

Mahasiswa sudan :
“Waktu kecil kalian asyik bermain main,
sedangkan kami menghafal al Qur’an.
Sekarang kami sudah santai dan bermain main,
sedangkan kalian masih sibuk menghafal al Qur’an.”
ar anak mau membaca setiap ha
 Mulailah sedikit demi sedikit ¼ halaman, ½ atau 1 halaman.
 Bimbing anak untuk meningkatkan kuantitas bacaan.
 Buatlah tantangan lalu siapkan hadiah berkala atau kejutan.
 Tanamkan bahwa membaca al Qur’an setiap hari adalah kewajiban dan
tradisi semua penghuni rumah.
 Tunjukkan bahwa dia lebih disayang dan berharga karena sudah membaca al Qur’an.
 Jangan pernah mewacanakan hari libur untuk membaca al Qur’an.
 Al Qur’an menjadi kiblat aktivitas anak anak.

Anda mungkin juga menyukai