Khatam al
Qur’an
Mengapa ingin
Balita khatam al Qur’an
1. Agar selalu dalam posisi golongan sebaik
baik manusia.
ang yang mahir membaca al Qur’an bersama malaikat yang mulia lag
pun orang yang membaca al Qur’an dengan terbata-bata
berat atasnya maka baginya dua pahala”
(HR. al Bukhari & Muslim)
6. Menenangkan syaraf.
Tidak ada di dunia
fonetik-fonetik (bunyi hu
yg mempunyai makh
(tempat keluar bunyi hu
selengkap al Qur
Sejarah pasti
berulang,
jika fator
pencetusnya juga
berulang.
8. Menjaga fitrah anak.
ah Rasulullah diberi pilihan diantara dua perkara, kecuali beliau memilih yang lebih mudah atau
selama yang lebih mudah itu bukan perbuatan dosa…
(HR. Muslim)
Mengaji Tidak harus urut…
itu
MUDAH
َ الدينأ َ َح ٌد ِإلَّا
غل َبَ ُه َ شاد
َّ َ َول َْن ي،ين يُ ْسر ّ ِ “ ِإ َّن:عل َيْ ِه َو َسل ّ َ َم
َ الد َ ولالل ّ َ ِه َصلَّى الل ّ َ ُه ُ ال َر ُس
َ ال َقَ ع ْن أ َ ِبي ُه َريْ َر َة َق،
َ
الر ْو َح ِة َ
َّ استَ ِعينُوا بال ُغ ْدوة َو ْ َو،فس ِ ّددوا َو َق ِاربُوا َوأبْ ِش ُروا
َ ،
َ ُالبخاري َو ِفي ل َ ْف ٍظ لِل ْب
)”خ ِار ِ ّي“ َوال ْ َق ْص َد ال ْ َق ْص َد تَبْل ُ ُغ ْوا ُّ الدل َجة” (رواه ُّ َو َش ْي ٍء ِم َن
“Sesungguhnya agama (Islam) mudah, tidak ada seorang pun yang hendak menyusahkan agama
(Islam) kecuali ia akan kalah. Maka bersikap luruslah, mendekatlah, berbahagialah
dan manfaatkanlah waktu pagi, sore dan ketika sebagian malam tiba”
(HR. Bukhari, dan pada sebuah lafaz Bukhari disebutkan,
“Sederhanalah, sederhanalah niscaya kalian akan sampai“)
CATATAN !
Anak anak sangat
cerdas untuk memahami respon
(apalagi respon negative).
Ketidaksabaran orang tua atau
ustadz/ustadzah, atau sekedar
menampakkan raut muka dan kata
kata dengan nada kecewa karena anak
tidak kunjung bisa, akan direkam
dengan sangat baik oleh anak.
Dari sini anak bisa jadi akan bosan dan
membenci al Qur’an, karena terlalu
sering merasa dipojokkan dan
disalahkan.
4. Yang lebih sulit dibuat menyenangkan.
Diulang ulang saja, tidak harus bisa saat ini juga.
َوبَ ِّ ّـِش ُر ْوا َوال َ تُن َ ِّ ّـِف ُر ْوا،ي َ ِّ ّـِس ُر ْوا َوال َ تُ َع ِّ ّـِس ُر ْوا
Reward materi,
- Sesuai usaha dan beratnya kesulitan.
- Tidak harus mahal.
- Sesuai kebutuhan.
- Bermanfaat & ada aspek edukasi.
7. Yang penting setiap hari bersama al
Qur’an
Seberapapun pencapaian anak, syukuri.
أعظم الكرامة لزوم االستقامة “Karomah yang paling besar adalah istiqomah.”
(Ibnu Taimiyyah)
Kapan dan
bagaimana mulai
mengajarkan
Al Qur’an pada anak
A. Bagaimana Memulai?
1. Ajarkan bunyinya,
bukan nama hurufnya.
الم
يس
كهيعص
2. Mulai dari yg sudah bisa,
akhirkan yg susah.
ب–ت–ث
ج–ح–خ
ف–ق
س–ش
ظ-ط
4. Ajarkan berdasarkan suku kata dengan menirukan,
jauhkan teori dan istilah.
5. Tempelkan dan sebarkan ditempat yang sering
dilewati anak.
Bisa
buat
sendiri
ج–ح–خ–ك–ع–غ–ه
خ َخ
َ َخ حح
َ َح ج َج
َ َج
كك
َ َ كَك
َغ َغ َغ َع َع َع
َه َه َه َه
3. Dilanjutkan berharakat fathah yg Mad Thabi’i
Boleh kasrah atau dhomah terlebih dahulu (sertai dg Maad Thabi’i).
ِفيْ َما
تَ ْعل َ ُم ْو َن
Perkenalkan tanwin satu persatu.
Diftong: au, ai
بَيْ َن
َس ْو َف
erikan contoh dan jangan lupa gunakan alat tunjuk (duding) untuk menunjuk tanda sukun.
بَ ْل, ل َْم,تَ ْد
Untuk Qolqolah, cukup dicontohkan bagaimana cara membaca huruf Qolqolah.
) ق, ط, د, ج,(ب
Qomariyah juga tidak perlu diajarkan secara khusus. Cukup dengan mengenalkan huruf mati,
an sendirinya anak sudah belajar al Qomariyah.
ب ال َْعال َِميْ َن
ِّ َر
unjuk langsung kita arahkan ke lam sukun. Kalau anak menanyakan huruf Alif yang tidak terbac
cukup mengatakan huruf tersebut tidak ada tanda bacanya jadi tidak perlu dibaca.
Jawaban tersebut nanti akan mendapat penguatan ketika mendapati alif dikalimat-kalimat sepe
َول َ َق ِدا ْص َط َفيْنَا – َوأ َ ِقيْ ُموا
Jika terlihat menguasai, bisa diajak untuk masuk al Qur’an.
Dengan catatan materi-materi yang tersisa diajarkan sambal jalan.
Syiddah (kuat), dibaca dobel.
Cara bacanya dengan menekan huruf yg ada tanda syiddah/tasydidnya.
أ ُ َّم ًة – َربُّ ُه – ِملَّة
Bisa juga diberi contoh dengan Bahasa sendiri : ‘kerras’, ‘suddah, dll.
m materi syiddah bisa langsung dikenalkan materi-materi lain, seperti : Ghunnah Mim dan Nun, Id
m bighunnah utk huruf Nun, serta Al Syamsyiyah.
h:
ع ّ َما – ِإن ّ ََك– تَ ُموتُ ّ َن
َ
ل َِم َن الصَّالِ ِحيْ َن – ِفي الدُّنْيَا
Lafadz ALLAH
Ada dua cara baca :
1. Tebal (mufakhkhom), dibaca ketika didahului huruf berharakat fathah atau dhommah.
َف َسيَك ْ ِفيْك َُه ُم اللَّه – ِإ ّ َن اللَّه
2. Tipis (muroqqoq), dibaca ketika didahului huruf berharakat kasroh.
أ َ ِم اللَّه
Panjang Mad Wajib atau Jaiz.
Cukup dikatakan ,”Kalau bertemu huruf dengan tanda ( ~ ) dibaca 5.”
Sambil ajak anak berhitung dengan tangan.
Ingat !
Tidak perlu
memberatkan
dengan istilah
istilah
Alhamdulillah,
sudah masuk
al Qur’an.
Dialog mahasiswa Sudan dengan mahasiswa Indonesia.
Mahasiswa Indonesia:
“Enak ya kamu sudah hafidz,
tinggal focus kuliah, sekarang tidak perlu
bersusah payah untuk menghafal.
Daripada saya sudah sebesar ini belum selesai juga
menghafal al Qur’an, bolak balik terus,
Kemarin hafal sekarang lupa lagi.”
Mahasiswa sudan :
“Waktu kecil kalian asyik bermain main,
sedangkan kami menghafal al Qur’an.
Sekarang kami sudah santai dan bermain main,
sedangkan kalian masih sibuk menghafal al Qur’an.”
ar anak mau membaca setiap ha
Mulailah sedikit demi sedikit ¼ halaman, ½ atau 1 halaman.
Bimbing anak untuk meningkatkan kuantitas bacaan.
Buatlah tantangan lalu siapkan hadiah berkala atau kejutan.
Tanamkan bahwa membaca al Qur’an setiap hari adalah kewajiban dan
tradisi semua penghuni rumah.
Tunjukkan bahwa dia lebih disayang dan berharga karena sudah membaca al Qur’an.
Jangan pernah mewacanakan hari libur untuk membaca al Qur’an.
Al Qur’an menjadi kiblat aktivitas anak anak.