Pekan 1
Silabus Matematika
✏ Mapel : matematika
✏ Indikator :
Aqliyah
Nafsiyah
Sensory
📝 Step 1
Lampiran 1
- kemudian ada gambar mesin cuci , apa yang dibutuhkan untuk mencuci? (Detergen/sabun cuci)
- kalau gambar sampah🍶🗞, dimana kita harus buang sampah?🗑 Coba cocokan dengan gambar..
Mencocokkan yang seperti ini kalau dalam istilah matematika disebut korespondensi satu satu..
Yaitu memasangkan suatu kelompok tepat satu satu dengan kelompok lawannya.
Lampiran 2
Nanda hitung berapa jumlah benda di sebelah kiri kemudian pasangkan dengan benda yang
berjumlah sama di sebelah kanan ya...
📝 Step 2
🌳🌻🕌🌻🌳
➡👟👞👡👢⬅
♂♂♂♂
Maka bisa dipastikan jumlah jamaah sama dg jumlah sandal yang ada di masjid. Tidak kurang,
Karena setiap orang akan memakai sepasang sandal,
Dan jika jamaah tadi berjumlah 10 orang.. Maka ada berapa pasang sandal yang ada di luar
masjid? (Sepuluh)
Mojokerto.
🏘🏡🏘🏠🏡🏘🏘
Mungkinkah ada dua rumah yang bernomor 7? Tentu tidak, satu nomor untuk satu rumah...
📝 step 3
Dan lihat tempat parkir yang sudah umi buat, ada tanda garis-garis batas untuk setiap
kendaraan 🚧🚧🚧🚧🚧.
Dan yang tidak boleh lupa karcis parkir (karcis parkir buat dg lebel stiker atau dr kertas dan beri
solasi untuk menempelkan di kendaraan mainan)
📝 step 4
Nanda sholih, pelajaran kali ini perlu sekali dipahami untuk membantu mengatasi masalah.
Seperti yang sudah dicontohkan di atas.
Nah begitu juga amalan-amalan setiap muslim nak, butuh disesuaikan dengan perintah dan
larangan Allah. Sebagai hamba Allah yang beriman, anak muslim harus tunjukkan/buktikan
keimanannya sesuai tidak dg perintah Allah, sehingga nantinya layak
ditempatkan/dikelompokkan sebagai orang-orang yang bertaqwa.
Seperti sekarang, bulan ramadhan telah datang, Allah memerintahkan dalam surat al baqoroh
183.
" wahai orang orang yang beriman diwajibkan atas kalian berpuasa.."
Jika nanda memenuhi seruan itu dengan penuh kerelaan berarti nanda ada di golongan orang-
orang beriman.
📝 Step 5
Nah sekarang yuk kita buat korespondensi satu satu amalan yang sesuai perintah Allah di bulan
Ramadhan ini.
▶Cara :
1. Melihat hilal
2. Tarawih
3. Puasa
4. Tadarus
Beri lubang di tiap titik, masukkan tali kor pada lubang dan tali agar tidak lepas. Bagian ujung
lainnya pada tali dikaitkan peniti agar tidak lepas saat dipasangkan pada lubang di alur 2.
Alur 2 :
❌🍲🥛
1. Gambar/ print gmbar orang puasa ♂
2. Gambar Al quran 📖
3. Gambar hilal 🌒
4. Gambar sholat tarawih
Beri lubang ditiap titik alur.
Minta nanda menghubungkan dg tali kor warna yang sudah terpasang di alur pertama
📝 Step 6.
Begitulah nanda dengan mencocokkan ada banyak hal yang bisa nanda selesaikan.
Mencocokkan/memasangkan yang dimaksudkan disini adalah korespondensi satu satu yaitu
tepat memasangkan/mencocokkan satu satu antara kelompok A dengan kelompok B misalnya.
Dan dengan plajaran ini nanda bisa melakukan korespondensi satu satu antara amal kita dg apa
yg diperintahkan Allah. Ini sebagai wujud keimanan kita, Dengan begitu kita berharap di bulan
ramadhan ini mendapat gelar taqwa dari Allah SWT. Aamiin.
-Barakallah-
Pekan 2
Silabus Matematika
📝Mapel : Matematika
📝Target :
📝Indikator :
Aqliyah
Nafsiyah
Sensory
📝Pembahasan
▶ Step 1
Nanda sholih/ah, Pelajaran matematika kali ini kita akan belajar menyajikan data.
Masih ingat kan nak apa itu data? Ya data itu merupakan informasi/keterangan yang benar dan
nyata.
Data atau informasi ini sangat penting untuk manusia. Oleh karena itu agar manusia mudah
memahami suatu data maka butuh ada cara untuk penyajian data.
▶ Step 2
Nah nanda, dalam matematika penyajian data ini adalah kegiatan menyajikan data dari hasil
penelitian/pengamatan.
Untuk apa? Agar mudah dipahami dan di analisis/di kaji untuk keperluan/tujuan tertentu.
Ummi beri contoh ya nak. Misalkan nanda mempunyai sejumlah teman. Nanda ingin memberi
mereka kado/hadiah, karena teman nanda ada yg laki-laki dan perempuan, maka nanda butuh
untuk membedakan jenis kadonya. Misal yang laki-laki nanda beri sarung, yang perempuan
nanda beri kerudung.
Agar tidak salah dalam menyiapkan kado nanda butuh data jumlah teman tersajikan dengan
rapi..
Laki-laki : ♂🧑🏽
Perempuan : 🧕🏽🧕🏻🧕🏿🧕🧕🏽🧕🏻
Nah ini lah yang dimaksud dengan menyajikan data. Dengan begitu nanda mudah menggunakan
data tersebut.
▶ Step 3
Coba nanda kumpulkan daun -daun dari tiga macam tanaman. (Dg arahan ummi, sambil
memberikan informasi tentang jenis tanamannya)
🍃 🍂
🍃 ☘ 🍂
🍃 ☘ 🍂
🍃 ☘ 🍂
Step 4
Nah nak dengan sajian data yang demikian nanda mudah tidak melihat dan menganalisanya? Iya
mudah..
▶ Step 5
Nah sayang, sangat rugi sekali jika ilmu yang demikian tadi (penyajian data) tidak kita gunakan
untuk kebaikan. Apalagi Allah sudah menurunkan Al quran sebagai petunjuk hidup manusia.
Maka, dalam rangka mengikuti petunjuk Allah dengan mengamalkan Al quran, nanda bisa
menggunakan penyajian data ini.
Yuk kita buat data amal ibadah ramadhan nanda selama satu pekan kemarin.
Rabu, 1 Ramadhan, berapa halaman baca Al quran/ berapa kali tahfiz/murojaah? 10 kali tahfiz
Kamis?
Dst
(Buat grafik batang dengan menggunakan kertas lipat berbagai warna, minta / arahkan nanda
untuk memotong dan menempelkan sesuai data amalan yang telah dibuat)
▶ Step 6
Nah nanda, grafik amalan nanda sekarang sudah selesai. Dengan begitu nanda bisa tahu apakah
amal ibadah nanda di satu pekan ramadhan ini semakin naik 📈 atau justru turun 📉
Jika turun maka hari-hari kedepan bisa diperbaiki lagi, dan yang sudah baik nanda pertahankan
dan ditingkatkan lagi.
Sebab ini bulan ramadhan sayang, Allah menjanjikan berlipat lipat pahala.
Barakallah
Pekan 3
Silabus Matematika
Mapel : Matematika
Target :
1. Mengenalkan konsep ukuran panjang dengan satuan tidak baku menggunakan anggota tubuh
Indikator Keberhasilan :
Aqliyah
2. Mengenal satuan ukur panjang yang tidak baku (menggunakan anggota tubuh)
3. Mampu melakukan pengukuran panjang satuan tidak baku (menggunakan anggota tubuh)
Nafsiyah
Sensory
Step 1.
Assalamualaikum.
Nanda sholih/ah hari ini kita akan belajar sambil bermain matematika..
Nanda boleh ummi bertanya...
Tinggi badan nanda berapa ya?
Belum tau?
Nah untuk mengetahui tinggi nanda maka harus dilakukan pengukuran.. Nah alat ukurnya adalah
meteran tinggi badan (hadirkan alat ukur dan praktikan)
Yuk kita ukur... Wah nanda tambah tinggi sekarang.. Tingginya sudah mencapai 110 cm (misal)
Nah yang baru saja kita lakukan adalah pengukuran nak..
Yaitu
penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas dengan suatu standar atau satuan ukur.
Pengukuran yang baru saja dilakukan adalah pengukuran panjang dengan satuan ukurnya cm
dan alat ukurnya meteran.
Meteran ini adalah salah satu alat ukur baku nak. Dikatakan baku karena satuannya bersifat
baku/tetap tidak ada perbedaan.
Nah dahulu sebelum ada satuan ukur baku, orang sering menggunakan anggota tubuh sebagai
satuan ukur panjang.
Misalnya.. jarak kamar tidur kakak dengan adik jika diukur dengan satuan kaki menjadi 10 kaki.
(Praktikkan)
Misalkan nanda butuh pakaian. Agar pakaiannya muat tidak kekecilan atau kebesaran maka
badan nanda harus diukur.
Lalu kalau sudah ada ukuran yang baku kenapa kita perlu belajar yang tidak baku?
Sekali lagi agar bisa digunakan mngatasi masalah nanda. Adakalanya ukuran tidak baku
diperlukan saat kita tidak memiliki alat ukur baku,
Misalnya ummi ingin mmbelikan baju nanda tapi ummi tidak tahu ukuran tubuh nanda..
Maka ummi bisa ukur pundak dan panjang badan nanda dengan tangan ummi..
Saat di toko tinggal dicocokkan ukuran baju dengan ukuran badan nanda tadi.
Step 2
Nah agar nanda tambah paham, kita pelajari ya apa saja ukuran panjang dengan anggota tubuh?
b. Jengkal adalah jarak paling panjang antara ujung jempol tangan dengan ujung kelingking
tangan.
d. Hasta adalah ukuran sepanjang lengan bawah dari siku sampai ujung jari tengah.
e. Yard adalah jarak pundak sampai ujung jari tangan orang dewasa.
Nah misalnya tali rafia ini berapa yard ya? Kita ukur ya..
f. Depa adalah ukuran sepanjang kedua belah tangan dari ujung jari tengan tangan kanan sampai
ujung jari tengah tangan kiri.
(Sambil di praktikkan)
Step 3.
sekarang nanda
Kumpulkan daun daun dihalaman rumah. Ambil beberapa varian ukuran (arahkan).
Kemudian kita cari ranting ranting pohon ya... (Ambil seperlunya misal 2 batang)
Sekrang kita cari daun pisang atau daun pandan yuk.. (Cari dengan beberapa varian ukuran jika
memungkinkan)
Nanda yang ukur dan nanti ummi yang catat.. (Bantu jika kesulitan)
Step 4.
Nah nak.. Ukuran tidak hanya berkaitan dengan satuan ukuran yang ada pada benda saja.
Tentu aturannya Allah. Dan Al Qur'an diturunkan untuk itu, karena Al Qur'an sebagai Al Hukm.
Yaitu hukum atau peraturan. Ini adalah standard ukuran baku bagi setiap muslim nak.
"Dan demikian lah kami telah menurunkan Al Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam
bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa)
Allah."(Ar-ra'du:37)
Step 5.
Begini nanda,
Gambaran orang yang berpaling dari hukum Allah kepada hukum jahiliyah adalah orang yang
telah melakukan kezaliman dan terjerumus dalam kesesatan.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang
Allah turunkan maka mereka itulah para pelaku kekafiran.” (QS. Al-Ma’idah: 44).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang
Allah turunkan maka mereka itulah para pelaku kezaliman.” (QS. Al-Ma’idah: 45).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang
Allah turunkan maka mereka itulah para pelaku kefasikan.” (QS. Al-Ma’idah: 47)
Maka ini ujian bagi kita apakah dalam beramal jalan taqwa yang mau diambil atau jalan
kekufuran..?
Dan Ramadhan ini kesempatan baik untuk kita menempa diri nak.
Jadi
Coba Nanda cek, sudah rajin baca Qur'an atau Masih malas- malasan?
Dst
Step 6.
Nanda yg sholih/ah..
Malaikat menyampaikan Wahyu kepada nabi untuk dijadikan Al hukm. Maka jadikanlah ia (Al
Qur'an ) sebagai alat ukur yang baku bagi kita dalam beramal, apalagi di bulan ramadhan yang
sudah masuk ke 10 hari terakhir. Jangan disia-siakan ya.