Anda di halaman 1dari 19

RPBK MINAT SOSIAL SERVICE

1. RPBK Bimbingan Klasikal

Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak..
Siswa : Pagi Bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik Bu..
Guru : Apakah hari ini ada yang tidak hadir?
Siswa : Semua hadir Bu..
Guru : Bagus sekali, pada kesempatan ini Ibu akan menyampaikan RPBK
pengembangan Minat Sosisal Service. Sebelumnya apakah ada yang sudah tahu
apa itu minat sosial service?
Siswa : Belum bu..
Guru : Nah, di sini ibu akan jelaskan. Minat sosial service itu adalah minat untuk
memberikan layanan bantuan pada orang terlantar, terluka, traniaya, tertindas
dan papa menurut (Dharsana, 2014 : 1001). Apa kalian paham?

Siswa : Sudah Bu.


Guru : Adapun indikator dari minat sosial service yang pertama itu disposisi
memberikan layanan bantuan pada orang terlantar dan teluka, kedua layanan
bantuan pada orang sakit dan menderita, ketiga disposisi memberikan layanan
bantuan pada orangteraniaya dan papa. Apakah kalian sudah mengerti?

Siswa : sudah Bu..

Guru : Nah, selanjutnya orang-orang yang memiliki minat sosial service tinggi dan
rendah. Orang yang memilki minat sosial service tinggi adalah orang yang suka
menolong orang yang kesusahan. Sedangkan orang yang memiliki minat sosial
service rendah adalah orang yang tidak suka menolong orang yang kesusahan.
Apakah kalian paham?

Siswa : Paham Bu..

Guru : Dalam pengembangan minat sosial service Ibu menggunakan teori konseling
behavioral dengan teknik I Siap Selem. Sekarang, Ibu akan menerapkan teori dan
teknik tersebut kedalam teknik placebo. Ibu minta kalian membentuk kelompok
masing-masing 5-6 orang. Tugas kalian adalah menyampaikan kelebihan dan
kekurangan teman satu kelompok laian dalam minat sosial service. Nah sekarang
ibu meminta kalian untuk membentuk kelompok. Ibu persilahkan.

Guru : Apakah sudah dibentuk kelompoknya?


Siswa : Sudah bu..
Guru : Sekarang ibu minta kepada Sri Rahayu untuk menilai kelebihan dan kekurangan
dari Paris Widiari.

Rahayu : Sebelumnya terimakasih bu atas kesempatan yang diberikan kepada saya.


Saya akan menilai kelebihan dan kekurangan dari Paris Widiari tentang
minat sosial service. Kelebihannya Paris senang menolong orang yang
terluka dan menderita. Ia perduli jika ada temannya yang bersedih. Namun
kekurangannya Paris kurang terlibat langsung dalam kegiatan amal yang
diadakan oleh sekolah. Sekian, terimakasih.
Guru : Apakah Paris ingin menanggapi?
Paris : Terimakasih bu atas waktunya. Disini saya akan menanggapi penilaian
dari Rahayu yaitu memang benar seperti itu bu..
Guru : ya terimakasih untuk rahayu dan paris. Silahkan berikan tepuk tangan
untuk mereka.
Guru : Selanjutnya ibu akan menjelaskan cara mengisi buku harian. Tadi ibu
sudah membagikan lembaran format buku harian. Kalian bisa lihat di sana
bahwa terdapat kolom nomor, hari/tanggal, situasi, dan tiga indicator
minat sosial service. Kalian bisa mengisinya mulai dari hari ini. Skor
silahkan diisi dari skor paling rendah, lalu meningkat di hari berikutnya.
Agar nanti di grafik terlihat ada peningkatan. Nah sambil kalian mengisi
buku harian, ibu akan menjelaskan cara mentabulasi skor harian,
mingguan, bulanan, dan semesteran. Skor harian didapatkan dari jumlah
skor kegiatan dibagi jumlah kegiatan. Skor mingguan didapatkan dari skor
pada setiap harinya dibagi tujuh. Skor bulanan didapatkan dari skor pada
setiap minggunya dibagi empat. Skor semesteran didapatkan dari skor
setiap bulannya dibagi enam. Nah setelah kalian mengetahui skor-skor
tersebut, kalian dapat membuat grafik batang harian, mingguan, bulanan,
dan semesteran berdasarkan skor-skor yang sudah ditabulasi tadi. Apakah
kalian sudah paham? Apakah sudah selsai buku hariannya?
Siswa : Paham bu.. Sudah
Guru : nah sekarang ibu minta kepada Indah untuk membacakan buku harian
yang telah di buat dan memperlihatkan grafik harian yang telah di buat

Indah : Terimakasih bu atas kesempatannya. Di sini buku harian yang telah saya
buat tentang minat sosial service pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016
situasi interaksi di luar kelas, indicator 1 saya membuat “saya menolong
orang menyebrang” indicator 2 saya membuat “saya menolong teman
yang sedang sakit” indicator 3 “saya menolong orang yang kecopetan”
jadi criteria pencapaian skor saya buat 10

Indah : Dan ini grafik harian yang sudah saya buat, seperti ini bu. Terimakasih
Guru : Ya terimakasih Indah, berikan tepuk tangan untuk Indah.

Guru : Nah, tadi ibu sudah bagikan kuesioner. Isi sesuai dengan petunjuk yang
tertera di sana. Waktunya 1 menit. Apakah sudah selesai?
Siswa : sudah bu..
Guru : nah anak-anak, setelah ibu periksa kuesionernya, ada beberapa siswa
yang memiliki minat sosial service rendah dan ibu rekomendasikan untuk
mengikuti bimbingan kelompok minggu depan yaitu, Dayu, Suastini,
Rosma dan Indah
Guru : apakah kalian paham?
Siswa : paham bu..
Guru : Baiklah, apakah kalian senang mengikuti kegiatan hari ini?
Siswa : Senang Bu..
Guru : Nah baguslah, semoga kalian dapat lebih meningkatkan minat sosial
service pada diri kalian. Dan waktu juga sudah habis, kita bertemu minggu
depan ya..
Siswa : Baik bu..

Guru : Baiklah kalau begitu. Demikian pertemuan hari ini, jika ibu ada salah-
salah kata mohon dimaafkan, ibu tutup dengan parama santhi. “Om santih,
santih, santih, Om”
Siswa : “Om santih, santih, santih, Om”
2. RPBK Bimbingan Kelompok

Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak?
Siwa : Pagi bu..
Siswa : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik bu
Guru : Ibu ucapkan terimakasih kalian telah datang hari ini untuk memenuhi bimbingan
kelompok hari ini. Nah sebelumya apakah buku hariannya minggu lalu sudah
dilanjutkan?
Siswa : Sudah bu
Guru : Ya kalau begitu ibu langsung saja minta kepada Dayu untuk membacakan buku
hariannya.
Dayu : Terimakasih bu atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Buku harian saya
pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016 situasi di kelas. Indicator 1 :saya mengajak
teman saya belajar bersama” indicator 2 “saya memperhatikan teman saya yang
sakit di kelas” indicator ke 3 : saya mengajak teman yang terisolir di kelas”.
Kriteria pencapaian saya beri skor 10. Terimakasih bu
Guru : Terimakasih Dayu. Sekarang ibu minta kepada Indah untuk menanggapi buku
harian Dayu.

Indah : Terimakasih bu aas kesempatannya. Di sini saya akan menanggapi buku harian
Dayu, dimana buku harianyya sudah sesuai dengan indicator. Dan criteria
pencapaian juga sudah meningkat dari sebelumnya.
Guru : Terimakasih Indah. Selanjutnya Ibu minta kepada Rosma untuk membacakan
buku harian yang telah dibuat.

Rosma : Terimakasih bu atas kesempatannya, jadi disini saya akan membacakan buku
harian minat sosial service saya, yaitu pada tanggal 27 Mei 2016 situasi belajar di
kelas berinteraksi dengan teman. Pada indicator 1 “saya menghiraukan teman
yang kesulitan belajar” indicator 2 “saya menghiraukan teman yang sakit di
kelas” indicator 3 “saya menghiraukan teman yang terisolir di kelas”. criteria
pencapaian skor yang saya berikan 5. Terimakasih
Guru : Terimakasih Rosma. Selanjutnya ibu minta kepada Dayu untuk menanggapi
buku harian Rosma

Dayu : Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, untuk buku hariannya yang
dibacakan Rosma tadi itu sudah memenuhi indicator minat sosial service dan
untuk criteria pencapaiannya sudah ada peningkatan dari sebelumnya
Guru : Terimakasih Dayu, selanjutnya ibu minta Suastini untuk membacakan buku
hariannya.

Suastini : Mohon maaf bu, saya belum buat buku hariannya karena tadi malam ada
keluarga jadi saya belum sempat untuk mengisinya.

Guru : Apakah Suatini memang sudah benar-benar mengerti untuk membuat


buku harian apa belum?
Suastini : Saya baru mengerti sedikit bu..
Guru : Kalau begitu nanti suastini bisa belajar dan melihat contoh teman-teman
yang sudah membuat buku harian ya..
Suastini : Ya bu..
Guru : Baiklah, setelah ibu observasi masih ada beberapa anak yang memiliki
minat sosial service rendah. Jadi ibu rekomendasikan untuk mengikuti
konseling kelompok minggu depan yaitu Rosma, Dayu, dan Suastini.
Apakah kalian mau?
Siswa : Mau bu..
Guru : Baiklah, terimakasih atas kehadiran kalian hari ini, kita bertemu minggu
depan. Dan ibu tutup dengan parama santih “Om santih, santih, santih
Om”
Siswa : “Om santih, santih, santih Om”
3. RPBK Konseling Kelompok

Perkcakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak?
Siswa : Pagi bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik bu..
Guru : Ibu mengucapkan terimakasih karena kalian sudah mau datang pada konseling
kelompok hari ini. Minggu lalu kan kita sudah membuat buku harian, apakah
kalian sudah mengisi terus buku hariannya?
Siswa : Sudah bu..

Guru : Untuk Rosma silahkan bacakan buku hariannya


Rosma : Terimakasih bu atas kesempatannya. Jadi buku harian minat sosial sevice saya
yaitu hari sabtu 28 Mei 2016 situasi interaksi dirumah. Pada indicator 1 “saya
menghibur kakak setelah dimarahi bapak. Indicator ke 2 “saya mengurus kakek
yang sakit” indicator ke 3 “ saya menolong adik yang di bully kakak” untuk
criteria pencapaian saya beri 10 terimakasih.
Guru : Ya terimakasih Rosma, seanjutnya ibu minta kepada Dayu untuk menanggapi
buku harian Rosma.

Dayu : Ya bu, terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan. Saya ingin
menanggapi buku harian Rosma pada indicator 2 rosma menolong kakek yang
sakit, bagaimana cara rosma menolong kakek yang sakit? Kemudian pada
indicator ke 3 rosma membantu adik yang di bully kakak, bagaimana cara rosma
membantu adik yang di bully kakak? Terimakasih
Rosma : Ya terimakasih Dayu, cara saya mengurus kakek yang sakit yaitu saya
memberikan kakek obat dan juga saya mengurus keperluan yang dibutuhkan
kakek. Saya berusaha menenangkan supaya adik saya tidak merasa sedih lagi
dibully oleh kakak.
Guru : Ya terimakasih Rosma dan Dayu

Guru : Nah untuk Suastini apakah sudah membuat buku harian?

Suastini : Mohon maaf lagi bu, saya memang di bimbingan kelompok mengerti
untuk membuatnya, namun saya tidak merasa yakin bahwa yang saya isi
itu buku hariannya benar, jadi saya tidak mengisinya lagi bu. Terimakasih
bu..
Guru : Ya Suastini, Ibu maklumi. Nah dari pengamatan ibu hari ini dalam
kegiatan konseling kelompok ini ibu masih melihat ada yang memiliki
minat sosial service yang rendah. Jadi ibu rekomendasikan yang mengikuti
konseling individu yaitu Suastini. Apakah mau mengikuti konseling
indivu minggu depan?
Suastini : Ya saya mau bu..
Guru :Ya bagus. Nah ibu rasa pertemua hari ini cukup karena waktunya sudah
habis, untuk Dayu dan Rosam ibu mohon untuk mengisi lagi buku
hariannya supaya grafik hariannya meningkat. Akhir kata ibu tutup dengan
parama santi “Om santih, santih, santih Om”
Siswa : “Om santih, santih, santih Om”
4. RPBK Konseling Individu

Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Suastini : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi Suastini?
Suastini : Pagi bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Suastini : Saya baik bu..
Guru : Ya baik, baguslah kalau begitu. Ibu ingin mengucapkan terimakasih
karena Suastini sudah mau hadir pada konseling individu hari ini.

Guru : Sebelumnya ibu ingin bertanya apakah Suastini sudah mencoba membuat buku
harian?
Suastini : Saya sudah mencoba untuk membuatnya bu..

Guru : Apakah Suastini sudah mengerti cara membuatnya?

Suastini : Ya sudah mengerti bu..

Guru : Ya bagus, kalau begitu ibu ingin minta kepada suastini untuk

membacakan buku harian yang telah dibuat dan grafiknya apakah sudah
dibuat juga?

Suastini : Ya saya sudah membuatnya bu..

Guru : Ya silahkan dibaca

Suastini : Buku harian yang telah saya buat pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016
situasinya yaitu interaksi di luar kelas indicator 1 saya membuat :saya
mengobati orang yang terluka di UKS” indicator ke 2 saya membuat : saya
menolong teman yang sakit di UKS” Indikator ke 3 saya membuat “saya
memberikan sedekah kepada pengemis di jalan” untuk criteria pencapaian
skor saya beri 5
Suastini : Dan grafik hariannya seperti ini bu, karena saya baru belajar membuat

Guru : terimakasih suastini sudah bagus sekali. Karena sudah ada peningkatan

walaupun skornya masih rendah, nanti buku hariannya bisa dilanjutkan


lagi dan pasti hasilnya akan meningkat.

Suastini : Ya bu..

Guru : Dari buku harian yang susatini buat ibu ingin bertanya apakah suastini

setiap hari menolong orang atau kadang saja?

Suastini : untuk menolong orang karena kebetulan saat itu ada yang sakit jadi saya

langsung menolongnya bu

Guru : apakah suastini suka menolong orang yang sakit, terluka dan orang
tertindas?

Suastini : saya senang sekali bu, karena saya tidak bisa melihat orang yang

kesusahan

Guru : ya bagus sekali, lalu bagaimana cara suastini menolong orang

kesusahan?

Suastini : seperti misalnya kemarin saya melihat orang yang sakit jadi saya

langsung mengantarkannya ke UKS, karenadia sakit kepala lalu saya


berikan obat sakit kepala yang disediakan di UKS bu

Guru : Bagus sekali, berarti suastini sudah mampu untuk menolong orang yang
sakit seperti itu ya.. ibu sangat bangga karena susatini sudah mampu
membuat grafik, membuat buku harian juga sudah. Ibu harapkan suastini
melanjutkan lagi menulis buku hariannya terus sampai mendapatkan
grafik yang meningkat di buku harian

Suastini : Ya bu..

Guru : Nah ibu berterimakasih karena suastini sudah mau datang, ibu harap
suastini bisa meningkatkan minat sosial service yang suastini miliki.

Suastini : Baik bu, terimakasih

Guru : Baik, nah berhubung waktu sudah mau habis, suastini juga harus masuk

kelas. pertemuan hari ini kita cukupkan saja. Ibu mengucapkan

terimakasih kepada suastini. Ibu tutup dengan parama santhi “Om santih,
santih, santih Om”

Suastini : “Om santih, santih, santih Om”

Anda mungkin juga menyukai