Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak..
Siswa : Pagi Bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik Bu..
Guru : Apakah hari ini ada yang tidak hadir?
Siswa : Semua hadir Bu..
Guru : Bagus sekali, pada kesempatan ini Ibu akan menyampaikan RPBK
pengembangan Minat Sosisal Service. Sebelumnya apakah ada yang sudah tahu
apa itu minat sosial service?
Siswa : Belum bu..
Guru : Nah, di sini ibu akan jelaskan. Minat sosial service itu adalah minat untuk
memberikan layanan bantuan pada orang terlantar, terluka, traniaya, tertindas
dan papa menurut (Dharsana, 2014 : 1001). Apa kalian paham?
Guru : Nah, selanjutnya orang-orang yang memiliki minat sosial service tinggi dan
rendah. Orang yang memilki minat sosial service tinggi adalah orang yang suka
menolong orang yang kesusahan. Sedangkan orang yang memiliki minat sosial
service rendah adalah orang yang tidak suka menolong orang yang kesusahan.
Apakah kalian paham?
Guru : Dalam pengembangan minat sosial service Ibu menggunakan teori konseling
behavioral dengan teknik I Siap Selem. Sekarang, Ibu akan menerapkan teori dan
teknik tersebut kedalam teknik placebo. Ibu minta kalian membentuk kelompok
masing-masing 5-6 orang. Tugas kalian adalah menyampaikan kelebihan dan
kekurangan teman satu kelompok laian dalam minat sosial service. Nah sekarang
ibu meminta kalian untuk membentuk kelompok. Ibu persilahkan.
Indah : Terimakasih bu atas kesempatannya. Di sini buku harian yang telah saya
buat tentang minat sosial service pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016
situasi interaksi di luar kelas, indicator 1 saya membuat “saya menolong
orang menyebrang” indicator 2 saya membuat “saya menolong teman
yang sedang sakit” indicator 3 “saya menolong orang yang kecopetan”
jadi criteria pencapaian skor saya buat 10
Indah : Dan ini grafik harian yang sudah saya buat, seperti ini bu. Terimakasih
Guru : Ya terimakasih Indah, berikan tepuk tangan untuk Indah.
Guru : Nah, tadi ibu sudah bagikan kuesioner. Isi sesuai dengan petunjuk yang
tertera di sana. Waktunya 1 menit. Apakah sudah selesai?
Siswa : sudah bu..
Guru : nah anak-anak, setelah ibu periksa kuesionernya, ada beberapa siswa
yang memiliki minat sosial service rendah dan ibu rekomendasikan untuk
mengikuti bimbingan kelompok minggu depan yaitu, Dayu, Suastini,
Rosma dan Indah
Guru : apakah kalian paham?
Siswa : paham bu..
Guru : Baiklah, apakah kalian senang mengikuti kegiatan hari ini?
Siswa : Senang Bu..
Guru : Nah baguslah, semoga kalian dapat lebih meningkatkan minat sosial
service pada diri kalian. Dan waktu juga sudah habis, kita bertemu minggu
depan ya..
Siswa : Baik bu..
Guru : Baiklah kalau begitu. Demikian pertemuan hari ini, jika ibu ada salah-
salah kata mohon dimaafkan, ibu tutup dengan parama santhi. “Om santih,
santih, santih, Om”
Siswa : “Om santih, santih, santih, Om”
2. RPBK Bimbingan Kelompok
Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak?
Siwa : Pagi bu..
Siswa : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik bu
Guru : Ibu ucapkan terimakasih kalian telah datang hari ini untuk memenuhi bimbingan
kelompok hari ini. Nah sebelumya apakah buku hariannya minggu lalu sudah
dilanjutkan?
Siswa : Sudah bu
Guru : Ya kalau begitu ibu langsung saja minta kepada Dayu untuk membacakan buku
hariannya.
Dayu : Terimakasih bu atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Buku harian saya
pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016 situasi di kelas. Indicator 1 :saya mengajak
teman saya belajar bersama” indicator 2 “saya memperhatikan teman saya yang
sakit di kelas” indicator ke 3 : saya mengajak teman yang terisolir di kelas”.
Kriteria pencapaian saya beri skor 10. Terimakasih bu
Guru : Terimakasih Dayu. Sekarang ibu minta kepada Indah untuk menanggapi buku
harian Dayu.
Indah : Terimakasih bu aas kesempatannya. Di sini saya akan menanggapi buku harian
Dayu, dimana buku harianyya sudah sesuai dengan indicator. Dan criteria
pencapaian juga sudah meningkat dari sebelumnya.
Guru : Terimakasih Indah. Selanjutnya Ibu minta kepada Rosma untuk membacakan
buku harian yang telah dibuat.
Rosma : Terimakasih bu atas kesempatannya, jadi disini saya akan membacakan buku
harian minat sosial service saya, yaitu pada tanggal 27 Mei 2016 situasi belajar di
kelas berinteraksi dengan teman. Pada indicator 1 “saya menghiraukan teman
yang kesulitan belajar” indicator 2 “saya menghiraukan teman yang sakit di
kelas” indicator 3 “saya menghiraukan teman yang terisolir di kelas”. criteria
pencapaian skor yang saya berikan 5. Terimakasih
Guru : Terimakasih Rosma. Selanjutnya ibu minta kepada Dayu untuk menanggapi
buku harian Rosma
Dayu : Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya, untuk buku hariannya yang
dibacakan Rosma tadi itu sudah memenuhi indicator minat sosial service dan
untuk criteria pencapaiannya sudah ada peningkatan dari sebelumnya
Guru : Terimakasih Dayu, selanjutnya ibu minta Suastini untuk membacakan buku
hariannya.
Suastini : Mohon maaf bu, saya belum buat buku hariannya karena tadi malam ada
keluarga jadi saya belum sempat untuk mengisinya.
Perkcakapan :
Guru : Om Swastyastu
Siswa : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi anak-anak?
Siswa : Pagi bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik bu..
Guru : Ibu mengucapkan terimakasih karena kalian sudah mau datang pada konseling
kelompok hari ini. Minggu lalu kan kita sudah membuat buku harian, apakah
kalian sudah mengisi terus buku hariannya?
Siswa : Sudah bu..
Dayu : Ya bu, terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan. Saya ingin
menanggapi buku harian Rosma pada indicator 2 rosma menolong kakek yang
sakit, bagaimana cara rosma menolong kakek yang sakit? Kemudian pada
indicator ke 3 rosma membantu adik yang di bully kakak, bagaimana cara rosma
membantu adik yang di bully kakak? Terimakasih
Rosma : Ya terimakasih Dayu, cara saya mengurus kakek yang sakit yaitu saya
memberikan kakek obat dan juga saya mengurus keperluan yang dibutuhkan
kakek. Saya berusaha menenangkan supaya adik saya tidak merasa sedih lagi
dibully oleh kakak.
Guru : Ya terimakasih Rosma dan Dayu
Suastini : Mohon maaf lagi bu, saya memang di bimbingan kelompok mengerti
untuk membuatnya, namun saya tidak merasa yakin bahwa yang saya isi
itu buku hariannya benar, jadi saya tidak mengisinya lagi bu. Terimakasih
bu..
Guru : Ya Suastini, Ibu maklumi. Nah dari pengamatan ibu hari ini dalam
kegiatan konseling kelompok ini ibu masih melihat ada yang memiliki
minat sosial service yang rendah. Jadi ibu rekomendasikan yang mengikuti
konseling individu yaitu Suastini. Apakah mau mengikuti konseling
indivu minggu depan?
Suastini : Ya saya mau bu..
Guru :Ya bagus. Nah ibu rasa pertemua hari ini cukup karena waktunya sudah
habis, untuk Dayu dan Rosam ibu mohon untuk mengisi lagi buku
hariannya supaya grafik hariannya meningkat. Akhir kata ibu tutup dengan
parama santi “Om santih, santih, santih Om”
Siswa : “Om santih, santih, santih Om”
4. RPBK Konseling Individu
Percakapan :
Guru : Om Swastyastu
Suastini : Om Swastyastu
Guru : Selamat pagi Suastini?
Suastini : Pagi bu..
Guru : Apa kabar kalian hari ini?
Suastini : Saya baik bu..
Guru : Ya baik, baguslah kalau begitu. Ibu ingin mengucapkan terimakasih
karena Suastini sudah mau hadir pada konseling individu hari ini.
Guru : Sebelumnya ibu ingin bertanya apakah Suastini sudah mencoba membuat buku
harian?
Suastini : Saya sudah mencoba untuk membuatnya bu..
Guru : Ya bagus, kalau begitu ibu ingin minta kepada suastini untuk
membacakan buku harian yang telah dibuat dan grafiknya apakah sudah
dibuat juga?
Suastini : Buku harian yang telah saya buat pada hari Jumat tanggal 27 Mei 2016
situasinya yaitu interaksi di luar kelas indicator 1 saya membuat :saya
mengobati orang yang terluka di UKS” indicator ke 2 saya membuat : saya
menolong teman yang sakit di UKS” Indikator ke 3 saya membuat “saya
memberikan sedekah kepada pengemis di jalan” untuk criteria pencapaian
skor saya beri 5
Suastini : Dan grafik hariannya seperti ini bu, karena saya baru belajar membuat
Guru : terimakasih suastini sudah bagus sekali. Karena sudah ada peningkatan
Suastini : Ya bu..
Guru : Dari buku harian yang susatini buat ibu ingin bertanya apakah suastini
Suastini : untuk menolong orang karena kebetulan saat itu ada yang sakit jadi saya
langsung menolongnya bu
Guru : apakah suastini suka menolong orang yang sakit, terluka dan orang
tertindas?
Suastini : saya senang sekali bu, karena saya tidak bisa melihat orang yang
kesusahan
kesusahan?
Suastini : seperti misalnya kemarin saya melihat orang yang sakit jadi saya
Guru : Bagus sekali, berarti suastini sudah mampu untuk menolong orang yang
sakit seperti itu ya.. ibu sangat bangga karena susatini sudah mampu
membuat grafik, membuat buku harian juga sudah. Ibu harapkan suastini
melanjutkan lagi menulis buku hariannya terus sampai mendapatkan
grafik yang meningkat di buku harian
Suastini : Ya bu..
Guru : Nah ibu berterimakasih karena suastini sudah mau datang, ibu harap
suastini bisa meningkatkan minat sosial service yang suastini miliki.
Guru : Baik, nah berhubung waktu sudah mau habis, suastini juga harus masuk
terimakasih kepada suastini. Ibu tutup dengan parama santhi “Om santih,
santih, santih Om”