KELOMPOK 5:
Ainun Nurain Nurdin (1801122)
Cindy Oktaviana Laia (1701008)
Rima Mutia (1701033)
Yesi Heria (1701045)
DOSEN PEMBIMBING: Apt. Ratna Sari Dewi , M.Farm
SUB POKOK PEMBAHASAN
01 Kasus
02 Penyelesaian Kasus
1. Subjektif
Seorang wanita berumur 32 tahun dan sedang
hamil 5 bulan
Mengeluhkan nyeri setiap buang air kecil dan
sempat mengeluarkan cairan berwarna kuning
bercampur darah
Keputihan dan berbau
Analisis SOAP
2. Objektif
Pasien setahun yang lalu pernah didiagnosis
mengalami infeksi saluran kemih.
Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, positif
adanya bakteri gonore.
3. Assesment
Terapi Farmakologi
(Menurut International union against sexyally
transmitted infection (IUSTI)) 4. PLAN
Ceftriaxone 500 mg IM sebagai dosis
tunggal Terapi Non-Farmakologi
Azitromycin 2 g peroral sebagai dosis
Tidak berhubungan seksual
tunggal.
hingga dinyatakan pulih oleh
Paracetamol 500mg peroral
dokter
Dengan lini kedua:
• Cefixime 400 mg per oral dosis tunggal
Menghindari hubungan seks
1 2 3
. . .
Menghindari komplikasi dan
Mengatasi gejala gonoroe Pemulihan kondisi pasien
penularan pada bayi
ANALISIS KERASIONALAN OBAT (4T
1W)
1. Tepat Indikasi
NO
Nama Obat Indikasi Keterangan
5.
Memberitahu kepada pasien dan
3. keluarga bagaimana cara mencegah
Menyampaikan kepada pasien bahwa
gonorre dapat disembuhkan bila penularan gonorre
menjalankan pengobatan dengan teratur
Bahaya Gonorrhea pada Kehamilan & hal-hal
terkait Gonorrhea
GONORRHEA
Gonorrhea merupakan salah satu infeksi menular seksual, dimana penyakit ini
ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Sebutan
lain penyakit ini adalah kencing nanah dan biasaya penyakit ini menyerang selaput
lendir, mucous, mata, anus dan beberapa organ tubuh lainnya. (CDC, 2013)
Etiologi
Gonorrhea disebabkan oleh bakteri gram negatif Neisseria gonorrhoeae.
Patofisiologi
• Awalnya gonokokus (bentuk koloni pada kultur media) melekat pada sel mukosa
hostnya kemudian melakukan penetrasi diantara sel dalam ruang sub epitel. Respon
host oleh invasi gonokokus adalah dengan adanya neutrofil, diikuti dengan
pengelupasan epitel, pembentukan mikroabses submukosa dan discharge purulen.
Apabila tidak diobati, infiltrasi makrofag dan limfosit akan digantikan oleh neutrofil,
beberapa strain menyebabkan infeksi asimptomatik (Afriana N, 2012).
• Gonokokus yang menyerang membran selaput lendir dari saluran genitourinaria, mata,
rektum, dan tenggorokan menghasilkan eksudat akut yang mengarah ke infeksi
jaringan lalu hal ini diikuti dengan inflamasi kronis dan fibrosis.
Prognosis
Dengan pengobatan yang cepat dan tepat maka infeksi gonorea dapat ditangani
TATA LAKSANA DIAGNOSIS
Frekuensi buang air kecil yang cukup sering Frekuensi buang air kecil yang cukup sering
Keluarnya nanah dari penis (tetesan cairan) Keluar cairan dari vagina (berair, menyerupai
berwarna putih, kuning, krem atau kehijau-hijauan) krim, sedikit kehijauan)
• Wanita yang sedang dalam kondisi hamil dan menderita gonore berpotensi terserang penyakit :
penyakit gonore bisa menularkan infeksi tersebut pada • Pinkk eye (konjungtivitis)
bayinya selama persalinan.
• Infeksi pada aliran darah (sepsis)
• Jika gonoroe pada ibu hamil tidak segera diobati, • Infeksi kulit kepala
beberapa komplikasi kehamilan akan muncul, seperti
kemungkinan keguguran, persalinan prematur, air • Kebutaan
ketuban pecah sebelum waktunya, infeksi pada lapisan
dinding dalam rahmi (endometris).
Gejala gonore pada bayi yang terinfeksi
• Infeksi gonoroe juga membuat ibu hamil lebih rentan biasanya akan muncul pada 2-5 hari setelah
terserang HIV dan beberapa infeksi menular seksual
(IMS) lainnya serta meningkatkan resiko terkena infeksi dilahirkan.
rahim setelah melahirkan.
Thank You