By. fitriani
Setelah melewati masa remaja, setiap orang
akan merasakan suatu dorongan seksual.
Dorongan seksual adalah perasaan erotis terhadap
lawan jenis, dengan tujuan akhir melakukan
hubungan seksual.
Pada awal masa remaja, dorongan seksual
muncul karena pengaruh hormon testosteron pada
pria. Namun demikian, berbagai faktor lain ternyata
juga berperan dalam menimbulkan dorongan
seksual, seperti faktor psikis, rangsangan seksual
dari luar, dan pengalaman seksual sebelumnya
Dorongan seksual akan semakin kuat jika
ada rangsangan dari luar, baik yang bersifat
fisik maupun psikis. Rangsangan itu dapat
berupa audiovisual maupun sentuhan.
Segala sesuatu yang didasari oleh
dorongan atau gairah seksual disebut
sebagai aktivitas seksual. Sebagian orang
merasa puas dengan hanya melakukan
aktivitas seksual tanpa hubungan seks,
namun sebagian lainnya berhasrat untuk
melanjutkan aktivitas seksualnya sampai ke
berhubungan seks (bersetubuh, koitus).
Para ahli seks telah mengatakan siklus
respon seksual terdiri dari beberapa tahapan
atau fase berdasarkan perubahan anatomi
dan faal pada saat terjadinya hubungan
seks, siklus respons seksual pada pria dan
wanita dapat dibagi menjadi 4 fase. Fase
tersebut adalah :
Fase Perangsangan (Excitement Phase)