Anda di halaman 1dari 63

SISTEM INDERA

Here is where your presentation begins


Our member: Kelompok 9
MUHAMMAD TRYSA DIANA SITI AULIA
NIZAR NURUL P MUNAWAROH MARYANA

172154 172154021 172154083 172154094


PEMBAHASAN
Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan
dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani
hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal
dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat
tubuh tertentu yang bernama “indera”. Kelima alat
indera itu adalah telinga, mata, hidung, lidah, dan kulit.
Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera
yang berfungsi dengan baik untuk menangkap
rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai
dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita.

—SOMEONE FAMOUS
TELINGA 01
Indera Pendengaran
“Indra pendengaran adalah
alat indra yang memiliki
fungsi untuk mendengar suara
yang ada di sekitar dan telinga
merupakan indra
pendengaran yang menerima
rangsangan berupa suara
(fonoreseptor) dan menjadi
alat keseimbanan tubuh”
Telinga Bagian Luar

1. Daun telinga (aurikula) berfungsi membantu


memusatkan gelombang suara yang masuk ke
saluran pendengaran.
2. Saluran telinga (meatus akustikus eksterna)
berfungsi untuk menyalurkan gelombang ke
bagian membran timpani. Memiliki kelenjar
sudorifera yang menghasilkan kotoran telinga.
3. Membran timpani (gendang telinga) berfungsi
untuk menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran.
Telinga Bagian Tengah

1. Tiga tulang pendengaran yang terdiri dari


Melleus, Incus, dan Stapes. Tiga tulang tersebut
berfungsi meneruskan gelombang suara dari
gendang telinga ke telinga bagian dalam.
2. Saluran estachius , berfungsi untuk mengatur
keseimbangan tekanan udara sekaligus sebagai
penghubung telinga ke rongga hidung dan
tenggorokan.
Telinga Bagian Dalam

1. Labirin Tulang dibagi ke dalam 3 bagian yaitu


rumah siput (koklea), vestibula dan kanalis
semisirkular. Terdapat pula saraf auditori yang
berfungsi untuk meneruskan impuls listrik dari
saraf ke jaringan otak.
2. Koklea, untuk mengubah getaran menjadi
impuls listrik dan meneruskannya ke otak.
3. Vestibulum, bagian sentral dari labirin tulang
yang menghubungkan koklea dengan saluran
semisirkular. Vestibuli terdiri dari sakula dan
utrikula.
4. Kanal Semisirkular, fungsinya untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
Mekanisme proses mendengar
Keseimbagan telinga

Posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi (keseimbangan statis) yang dilakukan oleh utrikulus dan sakulus.
Gerakan tubuh (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga saluran setengah lingkaran.
Pada ujung setiap saluran setengah lingkaran terdapat struktur yang disebut ampulla. Di dalamnya terdapat reseptor
menyerupai rambut yang berhubungan dengan serabut saraf otak.
Sel-sel yang menyerupai rambut tersebut menghadap ke bagian yang berbentuk jeli. Dengan adanya gerakan tubuh,
maka cairan yang ada di dalam saluran setengah lingkaran bergerak dan merangsang sel reseptor seperti rambut
tersebut.
MATA
Indera Penglihatan
02
Bagian Luar

Mata
 adalah organ penglihatan 
yangmendeteksi cahaya.
Fungsi mata hampir =
kamera

Bagian Dalam
Siliae
Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi
supaya debu, keringat atau air yangmenetes
Organ Luar
dari dahi tidak masuk ke mata.

Pelindung bola mata terhadappengaruh dari


Cavum Orbita
dalam dan belakang.

Pelindung mata yang peka daritetesan keringat


Supersilium yang jatuh daribagian dahi air hujan, atausinar
matahari yang berlebihan.

Pelindung mata apabila ada gangguan
Palpebra
pada mata (menutup & membuka mata).

Kelenjar lakrimalis mengsekresi cairan
Aparatus Lakrimalis
lakrimalis.

Musculus Okuli Mengatur gerakan bola mata.

Konjungtiva melindungi mata dan mencegah


Konjungtiva
mata dari kekeringan.
Organ Dalam Melindungi struktur mata dan
membantu mempertahankan Mengalirkan oksigen
bentuk mata. dan nutrisi ke retina

Membentuk bayangan benda


Mengatur fokus cahaya
Pembuluh
balik
Mencegah kotoran dan benda
asing serta menyaring sinar
UV yang masuk ke mata Pembuluh nadi

Mengatur banyak-sedikitnya
cahaya yang masuk

Mengatur sejumlah cahaya


yang masuk ke mata dan Mengirimkan informasi
menyesuaikan dengan bukaan penglihatan dari retina ke otak
pupil.
Lapisan mata dari luar ke dalam adalah:

(1) Tunika fibrosa, terdiri dari sklera di bagian


belakang dan kornea di bagian depan;
(2) Tunika vascular berpigmen, di bagianbelakang
terdapat koroid dan di bagiandepan terdapat badan
siliaris dan iris; dan

Lapisan Mata (3) Tunika nervosa, retina.


Mekanisme Kerja Mata

1. Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
Anda.
2. Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke
retina.
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang
elektrik.
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
6. Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).
Fungsi Mata

Melihat
Bergerak

Berkedip
Menangis
06
Melindungi
HIDUNG
Indera Penciuman
03
DEFINISI HIDUNG

● Hidung adalah bagian yang paling menonjol di


wajah, yang berfungsi menghirup udara
pernapasan, menyaring udara, menghangatkan
udara pernapasan, juga berperan dalam
resonansi suara.
● Hidung merupakan organ penciuman dan jalan
utama keluar masuknya udara pernapasan atau
alat indera manusia yang menanggapi rangsang
berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di
dalam rongga hidung terdapat serabut saraf
pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau.
FUNGSI HIDUNG
● JALAN UTAMA KELUAR MASUKNYA UDARA ● MEMBANTU PROSES BICARA
PERNAPASAN Hidung membantu proses pembentukan kata-kata. Kata
● SEBAGAI INDERA PENCIUMAN dibentuk oleh lidah, bibir dan palatum mole. Pada
● ALAT MENGATUR KONDISI UDARA pembentukan konsonan nasal (m, n, ng) rongga mulut
Fungsi ini dilakukan dengan cara mengatur tertutup dan hidung terbuka, palatum mole turun untuk
kelembaban udara dan mengatur suhu. aliran udara.
● UNTUK RESONANSI SUARA ● PENYARING UDARA
Resonansi oleh hidung penting untuk kualitas suara Fungsi ini berguna untuk membersihkan udara inspirasi
ketika berbicara dan menyanyi. Sumbatan hidung akan dari debu dan bakteri dan dilakukan oleh rambut (vibrissae)
menyebabkan resonansi berkurang atau hilang, pada vestibulum nasi, silia, palut lendir dan enzim yang
sehingga terdengar suara sengau (rinolalia). dapat menghancurkan beberapa bakteri yang disebut
lisozim.
Bagian-bagian anatomi indra
penciuman

 hidung
bagian dalam

Hidung
bagian luar
Anatomi indra penciuman
Hidung bagian luar (Nasus eksternus)

Hidung bagian luar terdiri dari :


• Dorsum nasi
• Apeks nasi
• Radiks nasi
• Ala nasi
Hidung luar dibentuk oleh tulang dan tulang rawan yang
dilapisi oleh kulit, jaringan ikat dan beberapa otot yang
berfungsi untuk melebarkan atau menyempitkan lubang
hidung.

Kerangka tulang terdiri dari :


1. Sepasang os nasalis ( tulang hidung )
2. Prosesus frontalis os maksila
3. Prosesus nasalis os frontalis
Anatomi indra penciuman
Hidung bagian luar (Nasus eksternus)

kerangka tulang rawan terdiri dari beberapa


pasang tulang rawan yang terletak dibagian
bawah hidung, yaitu :
1. Sepasang kartilago nasalis lateralis
superior
2. Sepasang kartilago nasalis lateralis
inferior ( kartilago alar mayor )
3. Beberapa pasang kartilago alar minor
4. Tepi anterior kartilago septum nasi
Anatomi indra penciuman
Hidung bagian dalam (Nasus Internus)

01 02 03

Cavum Nasi Septum Nasi Bulbus


(Rongga Olfaktoris
Hidung

04

Membran
Mukosa
Septum nasi

bagian yang menopang dorsum nasi (batang


hidung) dan disebut sebagai dinding pemisah
nostril (lubang hidung) yang tersusun atas
tulang yang sangat tipis.

Septum nasi memiliki banyak fungsi, termasuk


memisahkan aliran udaranasal menjadi dua
ruang yang berbeda, menyokong dorsum nasi,
dan mempertahankan bentuk kolumela dan tip.
Cavum nasi
Rongga hidung terdiri atas :
A. Vestibulum yang terletak pada bagian anterior
menuju ke posterior yang berbatasan dengan
nasofaring. Vestibulum dilapisi oleh sel submukosa
sebagai proteksi.
B. Rambut halus yang berfungsi sebagai penapis udara.
● Cavum nasi atau Rongga hidung adalah bagian
Struktur konka yang berfungsi sebagai proteksi
dalam hidung yang dilalui udara melalui lubang
hidung. Rongga hidung juga berisi sistem terhadap udara luar karena strukturnya berlapis.

penciuman yang mengatur sensasi bau.


● Cavum nasi mempunyai fungsi agar tetap
menyediakan saluran aliran udara walaupun
mulut terisi oleh makanan. Di dalam cavum nasi
ini, udara akan dibersihkan.Cavum nasi juga
berfungsi sebagai penghangat udara.
● Terdapat tonjolan & lipatan selaput lendir
hidung, yg disebut konka
Struktur konka yang berfungsi sebagai proteksi
terhadap udara luar karena strukturnyayang berlapis
Sel silia yang berperan untuk mlemparkan benda
asing ke luar dalam usaha untuk membersihkan
jalan napas.

Konka terbagi menjadi :


konka nasalis inferior • konka nasalis media • konka
nasalis superior

Struktur konka
Bulbus Olfaktoris

Bulbus olfaktorius adalah sistem saraf


kranial yang terdapat pada otak yang
berfungsi sebagai pengatur sistem
penciuman manusia.

Dari bulbus olfaktorius, penciuman


dihantarkan melalui traktus olfaktorius
menuju pusat olfaktoria pd otak bagian lobus
temporalis, tempat penciuman ditafsirkan
Mucous membrane atau dikenal juga dengan
sebutan membran mukosa adalah Selaput yang
berfungsi mengahangatkan udara dan
melembabkannya. berfungsi untuk membuat mucus
(lendir atau ingus) yang berguna untuk menangkap
debu, bakteri, dan partikelpartikel kecil lainnya yang
dapat merusak paru-paru.

MEMBRAN MUKOSA
MEKANISME INDERA PENCIUMAN
KELAINAN PADA INDERA PENCIUMAN

● Polip Hidung ● Hiposmia


Polip Hidung adalah gangguan pada indra penciuman dimana Hiposmia adalah kondisi dimana berkurangnya kemampuan
penderita mengalami gangguan berupa adanya pertumbuhan sel yang untuk mencium bau. Jika padaAnosmia penderita tidak dapat
bersifat jinak di selaput lendir hidung. hal ini bisa disebabkan oleh mencium bau sama sekali, maka pada hiposmia penderita hanya
reaksi hipersensitif atau juga bisa karena alergi. kehilangan sensitifitas bau tertentu.
● Hipernosmia ● Salesma (Cold) dan Influenza
Hipernosmia juga merupakan salah satu gangguan pada indra Salesma dan Influenza adalah gangguan pada indra penciuman
penciuman, yaitu penciuman yang berlebihan. Namun gangguan ini dimana penderita mengalami infeksi pada alat pernafasan.
sangat jarang terjadi. Gangguan ini disebabkan oleh virus dan umumnya menyebabkan
● Disosmia batuk, pilek, sakit leher, danterkadang juga disertai dengan panas
Dinosmia adalah salah satu gangguan pada indra penciuman yang serta sakit pada persendian.
mengakibatkan penderita mengalami perubahan penciuman sehingga ● SINUSITIS
penderita merasa selalu mencium bau yang tidak enak. Gangguan ini Peradangan di sekitar rongga hidung yang disebabkan oleh
dapat disebabkan oleh infeksi didalam sinus, kerusakan parsial pada bakteri, jamur atau virus yang berasal dari kotoran yang
syaraf alfaktorius, kurangnya kebersihan mulut. mengendap
LIDAH
Indera Pengecap
04
LIDAH
kumpulan otot rangka
pada bagian lantai mulut
yang dapat membantu
pencernaan makanan
dengan mengunyah dan
menelan
BAGIAN-BAGIAN LIDAH

01 02 03

Dasar lidah Badan lidah Ujung lidah

05 04

Bawah lidah Dorsum lidah


OTOT-OTOT LIDAH
Otot-otot yang membentuk lidah disebut sebagai otot intrinsik.
Kelompok ini dapat dibagi lagi menjadi empat jenis otot,
sebagai berikut ini:
● Longitudinal superior: Otot inilah yang memungkinkan
ujung lidah menekuk berperan saat melipat lidah keatas.
● Longitudinal inferior: berperan saat menekuk otot ke
bawah dan memperpendek maupun memperpanjang
lidah.
● Transversal: otot yang berperan saat menjulurkan lidah
dan membuatnya menjadi lebih panjang dan sempit.
● Vertikal: Otot vertikal lidah berperan saat lidah bergerak
melebar di dalam mulut, sehingga mendorong bagian
belakang gigi.
OTOT-OTOT LIDAH
otot ekstrinsik mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya dan
berperan dalam menentukan posisi lidah. dibagi menjadi empat
bagian seperti di bawah ini :
● Genioglossus: Otot ini berbentuk seperti kipas dan penyusun
sebagian besar bagian lidah. memungkinkan lidah bergerak
lebih ke dalam, menjulur keluar, atau melakukannya secara
bergantian dalam waktu yang cepat.
● Hyoglossus: Otot hyoglossus berbentuk tipis dan berfungsi
untuk menarik lidah kembali ke dalam rongga mulut.
● Styloglossus: Bersama dengan otot hyoglossus, styloglossus
berperan dalam menarik lidah ke belakang, sehingga proses
menelan bisa berjalan dengan lancar.
● Palatoglossus: Otot ini berfungsi untuk mengangkat lidah
bagian belakang.
FUNGSI LIDAH
● Mengecap rasa. ● Membantu proses pengunyahan.
Permukaan lidah terdiri dari begitu banyak sel pengecap dan Pergerakan lidah di dalam rongga mulut saat mengunyah
ujung saraf yang memungkinkan kita mengenali berbagai juga merangsang keluarnya air liur, sehingga makanan lebih
rasa, baik yang enak maupun tidak enak. mudah ditelan.
● Untuk makan dan minum. ● Bagian dari sistem pertahanan tubuh.
membantu mengisap, mengubah makanan padat menjadi Ujung lidah merupakan bagian tubuh yang paling sensitif
lembut agar lebih mudah ditelan, dan memulai proses terhadap sentuhan. Sensitivitas inilah yang membuat lidah
menelan sebelum selanjutnya lanjut masuk ke bisa melindungi tubuh dari berbagai gangguan.
kerongkongan. ● Membantu berbicara.
● Membantu proses menghisap. Untuk bisa mengasilkan suara yang bermakna, lidah, bibir,
Pada bayi, lidah berperan sangat penting dalam proses dan gigi perlu bekerja sama dengan baik. Dalam proses
menyusu. Organ ini bekerja layaknya mesin pompa yang bicara, lidah memang merupakan salah satu organ
menekan puting untuk mengeluarkan susu terpenting.
KULIT
Indera Peraba
05
KULIT
Kulit merupakan
organ tubuh yang
menutupi semua
permukaan tubuh.
Merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan
ini terus mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan
paling luar) secara terus menerus.

Daerah kulit ini sangat rentan pada abrasi dan gesekan, pada
lapisan ini pula terdapat pelindung tambahan.

merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup


yang mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada
lapisan dermis. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang
berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia.

merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel


yang tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini
memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini
berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.

merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah diri


untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak. Lapisan Ini
merupakan lapisan paling bawah dari bagian epidermis. Lapisan
Basal Selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga
Lapisan Epidermis secara periodik.
● Stratum papillare
Daerah papiler terdiri dari jaringan ikat longgar areolar. Ini
adalah nama untuk proyeksi fingerlike yang disebut papila, yang
memperpanjang ke arah epidermis dan mengandung baik
jaringan terminal kapiler darah atau korpuskel Meissner ini
taktil.

● Reticular Lapisan
Bagian neon pembuluh darah di kulit; dinding otot polos
pembuluh darah cerah bernoda. Wilayah reticular terletak di
bawah wilayah papiler dan biasanya lebih tebal. Hal ini terdiri
dari jaringan ikat padat tidak teratur, dan menerima namanya
dari konsentrasi padat kolagen, elastis, dan serat retikuler yang
menenun sepanjang itu. Serat protein ini memberikan sifat-
sifatnya dermis kekuatan, diperpanjang, dan elastisitas. Di
wilayah reticular adalah akar rambut, kelenjar sebaceous,
Lapisan
kelenjar keringat, reseptor, kuku, dan pembuluh darah.
Dermis
FUNGSI KULIT
o Sebagai sistem proteksi bagi tubuh ● Sebagai sistim pengatur suhu
Kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan Kulit akan terus menjaga agar suhu tubuh tidak dipengaruhi
fisis atau mekanis, misalnya tekanan, gesekan, tarikan, oleh suhu lingkungan, artinya tetap diusahakan suhu tubuh
gangguan kimiawi terutama yang bersifat iritan tidak berubah meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan.
o Sebagai sistim absorbsi Proses ini dilakukan dengan menyeimbangkan antara
pengeluaran dan pemasukkan panas tubuh oleh kulit.
Kulit yang sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan
Normalnya suhu tubuh manusia 36,6 – 37,2 derajat celcius,
benda padat, tapi cairan yang mudah menguap lebih dan suhu kulit lebih rendah sedikit dari suhu tubuh.
mudah diserap. Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan ● Sebagai sistim pembentukan pigmen
uap air memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada Sel pembtk pigmen/melanosit terletak di lapisan basal dan
fungsi respirasi. sel ini berasal dari rigi saraf. Jumlah melanosit menentukan
o Sebagai sistim indra peraba warna kulit ras maupun individu. Warna kulit tidak
Di seluruh kuliit terdapat banyak syaraf sensorik, sehingga sepenuhnya dipengaruhi oleh pigmen kulit melainkan juga
dari itu kulit sebagai indra peraba jikala terdapat oleh tebal tipisnya kulit, reduksi Hb, oksi Hb dan karoten.
rangsangan dari luar tubuh. ● Sebagai sistim kratinisasi
o Sebagai sistim ekskresi Proses berlangsung 14-21 hari sebagai perlindungan
terhadap infeksi secara mekanis fisiologik
Kulit mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh
● Sebagai sistim pembentukan Vitamin D
kita. NaCl, urea, asam urat dan ammonia. Sebum yang
Pada Kulit terdapat provitamin D yang berasal dari
diproduksi melindungi kulit juga menahan evaporasi air makanan,
yang berlbhan sehingga kulit tidak menjadi kering. Dengan mengubah 7-dihidroksi kolesterol dengan bantuan
Produksi kelenjar lemak dan keringat di kulit sinar matahari.
menyebabkan keasaman kulit pd pH 5-6,5.
01 02 03
ABOUT THE DISEASE DIAGNOSIS RECOMMENDATIONS
Here you could describe the Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section topic of the section

04 05 06
PATHOLOGY TREATMENT CONCLUSIONS
Here you could describe the Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section topic of the section
INTRODUCTION

Mercury is the closest planet to the


Sun and the smallest one in the
Solar System—it’s only a bit larger
than the Moon. The planet’s name
has nothing to do with the liquid
metal, since Mercury was named
after the Roman messenger god
01
ABOUT THE
DISEASE
You could enter a subtitle
here if you need it
ABOUT THE DISEASE

MARS JUPITER SATURN


Despite being red, Mars is Jupiter is a gas giant and the Saturn is a gas giant,
actually a cold place full of biggest planet in the Solar composed mostly of hydrogen
iron oxide dust System and helium
ABOUT THE DISEASE

MERCURY IS THE
SMALLEST PLANET

● Here you can highlight some aspects of the


disease
● Here you can highlight some aspects of the
disease
● Here you can highlight some aspects of the
disease
● Here you can highlight some aspects of the
disease
CONCEPTS AND TYPOLOGY

TYPE A
Despite being red,
Mars is actually a
GESTATIONAL cold place
Saturn is a gas giant,
composed mostly of
hydrogen and helium TYPE B
Neptune is the
fourth-largest planet
in the Solar System
CONCEPTS AND TYPOLOGY

TYPE A
Despite being red,
Mars is actually a
GESTATIONAL cold place
Saturn is a gas giant,
composed mostly of
hydrogen and helium TYPE B
Neptune is the
fourth-largest planet
in the Solar System
SYMPTOMS OF THE DISEASE

MARS SATURN
Despite being red, Mars It’s composed mostly of
is actually a cold place hydrogen and helium

JUPITER MERCURY
Jupiter is the biggest Mercury is the closest
planet in the Solar planet to the Sun
System
RISK FACTORS

EVOLUTION GENDER

67% 33%
To modify this graph, click on it, follow the link, Mercury is the Earth is the planet
change the data and paste the new graph here smallest planet where we live on
KEY NUMBERS

50K Neptune is the fourth-largest planet in


the Solar System

Despite being red, Mars is a cold place


full of iron oxide dust
30%
4600 Jupiter is a gas giant and the biggest
planet in the Solar System
DIAGNOSIS

MERCURY VENUS MARS


Mercury is the smallest planet Venus is the second planet Despite being red, Mars is
in the Solar System from the Sun actually a cold place

JUPITER SATURN NEPTUNE


Jupiter is the biggest planet in Saturn is composed mostly of Neptune is the fourth-largest
the Solar System hydrogen and helium planet in the Solar System
SPORT AS PREVENTION

JUPITER NEPTUNE
Jupiter is the biggest planet in Neptune is the farthest planet
the Solar System and the from the Sun and the fourth-
fourth-brightest object in the largest by diameter in the
night sky Solar System
A Picture Is Worth a
Thousand Words
RECOMMENDATIONS

NO!! YES!!

● Here you can describe what the ● Here you can describe what the
patient shouldn’t do patient should do
● Here you can describe what the ● Here you can describe what the
patient shouldn’t do patient should do
● Here you can describe what the ● Here you can describe what the
patient shouldn’t do patient should do
● Here you can describe what the ● Here you can describe what the
patient shouldn’t do patient should do
PREVALENCE

Mercury is the closest


planet to the Sun and the
smallest one in the Solar
System—it’s only a bit
bigger than the Moon
OUR TEAM

ALEX DOWNING
You can replace the image
on the screen with your own

JOHN JAMES
You can replace the image
on the screen with your own
REFERENCES

● AUTHOR (YEAR). Title of the


publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the
publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the
publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the
publication. Publisher
● AUTHOR (YEAR). Title of the
BIOLOGY ANATOMY CHEMISTRY
publication. Publisher
THANKS!
Do you have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.


ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai