Tes Hematologi Rutin: - Merupakan tes penyaring/ screening tes - Sebagai tes untuk follow up - Dapat menggambarkan keadaan/kesehatan secara umum Tes Hematologi Rutin Dapat diperiksa secara manual ataupun secara automatik dengan memakai alat Yang termasuk tes hematologi Rutin: 1. Hemoglobin 2. Hitung jumlah lekosit 3. Hitung Jumlah eritrosit 4. Hitung Jumlah trombosit 5. Hematokrit 6. Laju endap darah 7. MCV 8. MCH 9. MCHC HEMOGLOBIN Cara pemeriksaan: 1. Metode Sahli 2. Metode Sianmet 3. Metode Otomatik Nilai Normal: Laki-laki: 14-16 g% Perempuan: 12-14 g% HEMOGLOBIN Nilai kurang dari normal anemia Nila lebih dari normal polisitemia HITUNG JUMLAH LEKOSIT Cara Pemeriksaan: 1. Memakai kamar hitung improve new bauer 2. Dengan apusan darah tepi 3. Alat automatik HITUNG JUMLAH LEKOSIT Lekosit ada 5 jenis: 1. Netrofil (52-76%) 2. Eosinofil(1-3%) 3. Basofil(0-1%) 4. Limfosit(20-40%) 5. Monosit(2-8%) HITUNG JUMLAH LEKOSIT Nilai Normal 4000-10.000/ml Nilai lebih dari normal lekositosis ditemukan pada: 1. Keganasan 2. Penyakit infeksi 3. Alergi (biasanya yang meningkat hanya eosinofil) HITUNG JUMLAH LEKOSIT Nilai kurang dari normal lekopeni Ditemukan pada: 1. Depresi sum-sum tulang anemia aplastik 2. Pemberian obat anti kanker 3. Keracunan zat kimia mis: Hg, arsen, benzen Hitung Jenis Lekosit: 1. Netrofil lebih dari Normalnetrofilia ditemukan pada: - respons fisiologik terhadap stress - infeksi - inflamasi - nekrosis jaringan - kelainan metabolik - Keganasan Hitung Jenis Lekosit: Nilai kurang dari normal netropenia Ditemukan pada: - Penyakit infeksi - Bahan kimia dan fisika - Hipersplenisme 2. Eosinofil eosinofilia Ditemukan pada: 1. Penyakit alergi 2. infeksi parasit 3. penyakit kulit 4. sindroma hipereosinofilik 5. Keganasan Hitung Jenis Lekosit: 3. Basofil basofilia ditemukan pada: - hipersensitifitas kronik tanpa alergen spesifik - penyakit sistemik sel mast - kelainan mieloproliferatif - Karsinoma Hitung Jenis Lekosit: 4. Monosit monositosis Ditemukan Pada: - Infeksi: tbc, endokarditis subakut bakterial - Penyakit kollagen: Lupus - Penyakit granuloma - Karsinoma, limfoma dan kelainan mieloproliferatif Hitung Jenis Lekosit: 5. Limfosit limfositosis Ditemukan pada: - Penyakit infeksi: bakteri, virus - Kelainan metabolik - inflamasi kronik Limfofenia ditemukan pada: - Sindroma defisiensi imunologik - Pemaparan adrenokortikosteroid - Penyakit berat - Gangguan sirkulasi limfe HITUNG JUMLAH ERITROSIT Cara Pemeriksaan: 1. Memakai kamar hitung improve new bauer 2. Dengan apusan darah tepi 3. Alat automatik HITUNG JUMLAH ERITROSIT Nilai Normal: Laki-laki:5 – 6 juta/ml Perempuan: 4 – 5 juta/ml Nilai kurang dari normal anemia Nila lebih dari normal polisitemia HITUNG JUMLAH TROMBOSIT Nilai Normal: 150.000-400.000/ml Nilai lebih dari normal Trombositosis Ditemukan pada: 1. Polisitemia vera 2. Trombositemia primer HITUNG JUMLAH TROMBOSIT Cara Pemeriksaan: 1. Memakai kamar hitung improve new bauer 2. Dengan apusan darah tepi 3. Alat automatik HITUNG JUMLAH TROMBOSIT Nilai kurang dari normal trombositopenia Ditemukan pada: 1. Anemia aplasia 2. Perdarahan HEMATOKRIT Cara Pemeriksaan: 1. Diukur dengan menggunakan tabung wintrobe (cara makro) atau dengan tabung kapiler yang telah mengndung antikoagulan heparin (cara mikro) 2. Alat automatik HEMATOKRIT Nilai normal: Laki-laki: 45 ± 5% Perempuan: 40 ± 5% Nilai kurang dari normal didapatkan pada: 1. Anemia 2. hemodilusi HEMATOKRIT NIlai lebih dari normal didapatkan pada: 1. Polisitemia 2. Hemokonsentrasi 3. dehidrasi LAJU ENDAP DARAH (LED) Diperiksa dengan memakai pipet westergreen dengan antikoagulan Natrium Sitrat. Nilai Normal: Laki-laki: 0 -15 mm/jam Perempuan: 0m – 20 mm/jam LAJU ENDAP DARAH (LED) Peningkatan nilai LED merupakan merupakan indikator terhadap adanya inflamasi baik akut maupun kronik Peningkatan LED yang sangat meningkat biasanya terjadi pada penyakit Multipel Myeloma MCV, MCH DAN MCHC Merupakan tes-tes indeks eritrosit tes saring ganda terhadap hasil abnormal dari Hemoglobin dan eritrosit MCV: Mean Cell Volume MCH: Mean Cell Hemoglobin MCHC: Mean Cell Hemoglobin Concentration Hasil ini daidapatkan dengan memakai perhitungan atau dengan alat test automatik MCV, MCH DAN MCHC Perhitungan: MCV (VER: volume eritrosit rata-rata): 10 XHematokrit:Eritrosit MCH (HER: hemoglobin eritrosit rata-rata): 10 X Hemoglobin:Eritrosit MCHC (KHER: kons hemoglobin eritrosit rata- rata): 100 X Hb:Ht MCV,MCH, MCHC Nilai normal MCV: 92 9m³ Nilai kurang dari normal dapat ditemukan pada anemia mikrositik hipokrom Nilai normal MCH: 29,5 2,5 pg Nilai kurang dari normal dapat ditemukan pada anemia mikrositik hipokrom Nilai Normal MCHC: 33 1,5 g/dl