Anda di halaman 1dari 5

GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN

“OTITIS MEDIA”

Oleh :
Nama: Eka Hasriani R
Nim : A 18.10.016
Kelas : A S1 Keperawatan
Defenisi

Otitis media adalah peradangan yang terjadi di bagian telinga tengah dan sering terjadi
pada anak-anak. Otitis media adalah infeksi pada telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga di
belakang gendang telinga. Infeksi telinga bagian tengah ini, sering kali timbul akibat batuk
pilek, flu, atau alergi sebelumnya.
Patofisiologi
Otitis media terjadi karena adanya disfungsi tuba eustasius (TE). Fungsi normal TE adalah
membersihkan cairan telinga tengah dengan pergerakan mukosilier menuju nasofaring, ventilasi, dan
proteksi dari refluks nasofaring. Otitis media awalnya terjadi karena kongesti dan edema pada mukosa
nasal, nasofaring, dan tuba eustasius sebagai akibat dari proses inflamasi disebabkan oleh infeksi saluran
pernafasan atas atau reaksi alergi. Obstruksi dari isthmus tuba eustasius (bagian tersempit TE)
mengganggu pembersihan dan ventilasi telinga tengah.
Gangguan pembersihan telinga tengah menyebabkan cairan telinga tengah statis, gangguan ventilasi
menyebabkan peningkatan tekanan negatif pada telinga tengah sehingga sekresi telinga tengah
terakumulasi (otitis media efusi) dan menjadi media yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri atau
virus dari infeksi sekunder saluran pernafasan atas. Kolonisasi dan pertumbuhan mikroba pada telinga
tengah mengeluarkan cairan supuratif, dan disertai tanda inflamasi seperti membran timpani yang
menonjol dan merah, serta adanya cairan pada ruang telinga tengah yang menandakan gejala dari otitis
media akut. Otitis media efusi dapat muncul secara spontan sebagai respon dari disfungsi tuba eustasius
atau respon inflamasi setelah otitis media akut. Efusi dapat bertahan beberapa minggu hingga bulan
setelah OMA sembuh.
Prognosis

Secara keseluruhan, prognosis otitis media baik. Namun dokter perlu berhati-hati terhadap
kemungkinan komplikasi yang ada, khususnya tuli konduktif.
Komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit Otitis Media :
1. Gangguan Pendengaran
2. Infeksi menyebar ke jaringan sekitar telinga
3. Gendang telinga terluka atau pecah
4. Jika terjadi pada bayi atau balita, kemampuan berbicara atau bersosialisasi tertunda
Pengobatan

1. Terapi Farmakologi
Pengobatan meliputi pengobatan kausatif dan suportif. Andaikan otitis media disebabkan oleh
bakteri, maka metode pengobatannya bisa dengan pemberian antibiotik. Sementara itu, bila disebabkan
oleh jamur, dokter biasanya akan memberikan antifungal.
  Namun, bila otitis media disebabkan oleh virus, maka pengobatannya berbeda. Di sini dokter akan
melakukan pengobatan suportif seperti pemberian obat antinyeri dan obat penurun demam.
2. Terapi Non Farmakologi
 Miringotomi
 Timpanosintesis
 Adenoidektomi

Anda mungkin juga menyukai