Anda di halaman 1dari 12

KONSEP DASAR PERSALINAN NORMAL

By
Dirce Maria Fatima Soares, S.Si.T.
Persalinan
Pengertian
Proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban
keluar dari uterus ibu.

Persalinan Normal
• Terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (> 37 mgg)
• Tidak ada penyulit kehamilan

Persalinan ‘in Partu’


• Uterus berkontraksi
• Perubahan pada serviks (membuka, menipis)
• Diakhiri dgn lahirnya plasenta lengkap
Faktor Penyebab dimulainya
Persalinan
• Penurunan kadar progesteron
• Peningkatan kadar estrogen
• Pelepasan oksitosin dari neurohipofisis
• Peningkatan kadar prostaglanding dan kortisol
janin
• Peningkatan besarnya uterus diikuti oleh
pengeluaran kalsium dari sarcoplasma retikulum
• Tekanan bag terendah janin pada serviks dan
segmen bawah rahim
• Penuaan plasenta
• Faktor eksternal
Tanda & Gejala ‘in partu’
Persalinan Palsu Persalinan
Perubahan serviks Tidak ada Penipisan dan pembukaan
Amnion Utuh Utuh/pecah
Kontraksi • Hanya di bag bawah • Dari punggung bawah
spt kram pd menstruasi menyebar ke abdomen depan

• Ireguler • Reguler , makin lama makin


kuat
(frek min 2 x dlm 10 mnt)
• kontraksi dpt berhenti dgn • Tidak berhenti dgn
perubahan aktivitas perubahan aktivitas
(mandi, miring, hidrasi)
Pengeluaran Tidak ada Cairan lendir bercampur darah
pervagina
Faktor penting persalinan
• Passage (jalan lahir)
 rongga panggul, serviks, vagina

Jenis rongga panggul ibu


(gambar)
• ‘Passenger’ (janin dan plasenta)
- Presentasi, letak, dan posisi janin
- Letak dan posisi plasenta
- Perkiraan berat janin, jumlah janin
• ‘Power’ (kontraksi)
- frekuensi, durasi, intensitas
• Psikologis (status emosional)
pengalaman sebelumnya, support sistem, lingkungan
• Posisi
posisi ibu saat persalinan
• ‘progress’ persalinan
Syair Partus Normal
“ dengan presentasi oksiput atau verteks terjadi
perubahan posisi kepala janin selama melalui
ruang panggul ibu/jalan lahir: 1) engagement,
2) descent, 3) flexion, 4) internal rotation, 5)
extension, 6) external rotation, 7) expultion.,
dalam 5-10 setelah bayi lahir,terjadi pelepasan
plasenta secara spontan”
Kala Persalinan
Kala I
• Perdataran dan pembukaan serviks disertai pengeluaran
darah dan lendir
• Dimulai dari kontraksi uterus teratur sampai pembukaan
serviks lengkap
• Lamanya tergantung paritas ibu ( 12 jam primi, 8 jam multi)
Terdiri dari fase
• Fase laten ( ± 8 jam)
Berlangsung sampai serviks membuka 4 cm
• Fase aktif
- Berlangsung sampai pembukaan serviks 10 cm
- Primi (1 cm/jam), multi (1-2 cm/jam)
- Kontraksi: adekuat (3 x/> dlm 10 mnt, @ 40 dtk)
Kala II
• Pengeluaran janin
• Dimulai dari pembukaan serviks lengkap - lahirnya janin
• Lama ± 50’ (primi), ± 20’ (multi)
Gejala dan tanda
• Ibu ingin meneran bersamaan dgn terjadinya kontraksi
• Ibu merasakan ada peningkatan tekanan pd rektum
• Perineum menonjol
• Vulva, vagina dan spingter ani membuka
• Meningkatnya pengeluaran lendir pd vagina
Tanda pasti
• Pembukaan serviks lengkap
• Terlihat bag kepala bayi mll introitus vagina, vulva
membuka
Kala III
• Pelepasan dan pengeluaran palsenta
• Lama: 15’
• Perdarahan ± 500 c

Tanda-tanda lepasnya plasenta


• Perubahan bentuk dan tinggi uterus
• Tali pusat memanjang
• Semburan darah mendadak dan singkat

Managemen aktif
• Pemberian suntikan oksitosin
• Penegangan tali pusat terkendali
• Masase fundus uteri
Kala IV
• Lama: 1-2 jam setelah plasenta keluar
Pantau setiap 15’ dlm 1 jam pertama dan setiap 30’
dlm 1 jam berikutnya.
- Kontraksi uterus
- TTV
- TFU
• Deteksi dini risiko perdarahan PP

Anda mungkin juga menyukai