Anda di halaman 1dari 14

KAMBING PERANAKAN

ETAWA (PE)
DISUSUN OLEH :

ADLY NIM C1071181001


YASHINTA SALSABILA NIM C1071181017
NUR HIJRIAH PALAMAH NIM C1071181022
FYFY ARI LESTARI NIM C1071181030
PAULINA RISKA ENDAH NIM C1071181033
Ternak kambing merupakan salah satu jenis ternak yang cukup digemari masyarakat, namun skala u
sahanya masih bersifat usaha kecil - kecilan dimana sistem pemeliharaan dan perkembangbiakanny
a masih secara tradisional. Salah satu kambing yang dipelihara secara tradisional yaitu kambing per
ah yang merupakan komoditas baru di Indonesia yang kemungkinan memiliki prospek pengembanga
n yang baik.
POTENSI GENETIK KAMBNG PERANAKAN ETAWA

Sejarah Singat

Peranakan Ettawa (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing Ettawa (asal India) dengan ka
mbing Kacang dan juga kambing lokal Lumajang yaitu kambing Menggolo, dimanahasil persilangan
masing masing memiliki penampilan yang mirip Ettawa tetapi lebih kecil.

Kambing Etwa disebut kambing Jamnapari dimana potensi genetiknya merupakan jenis kambing yan
g dapat produksi daging dan susu (Dual Purposes), hal ini yang dapat meningkatkan potensi genetik
kambing lokal, yaitu kambing kacang dan kambing Menggolo yang telah di disilangkan dan populer.
POTENSI GENETIK KAMBNG PERANAKAN ETAWA

Kambing peranakan etawa (PE) dikenal dengan sebutan kambing etawa. Jenis kambing ini merupak
an persilangan antara kambing jamnapari dengan kambing lokal. Ada berbagai ras kambing etawa ya
ng beredar di Indonesia, yang terkenal adalah ras senduro dan ras kaligesing.

Kambing peranakan etawa ras senduro merupakan hasil persilangan antara kambing jamnapari deng
an kambing menggolo, kambing lokal asal Lumajang. Sedangkan ras kaligesing merupakan silangan
kambing jamnapari dengan kambing kacang.
Type Kambing Peranakan Etawa

Kambing Etawa Ras Senduro Kambing Etawa Ras Kaligesing


POTENSI GENETIK KAMBNG PERANAKAN ETAWA

Potensi genetik kambing PE juga berpotensi besar, dimana tipe kelahiran merupakan jenis kelahiran
pada setiap kelahiran, yaitu tunggal, kembar dua dan kembar tiga, dimana dalam perbanyakan kamb
ing dengan kelahiran 3 dapat dengan cepat menaikkan populasi ternak dan akan
mempertahankan populasi ternak di indonesia.

potensi lainnya yaitu peranakan etawa yang disilangkan dengan jenis kambing lainnya dapat mening
katkan potensi genetik yang lebih baik lagi, dimana peranakan etawa dapat dengan baik beradaptasi
di indonesia,

persilangan lainnya yaitu diantaranya boerawa (kambing boer dengan PE), Jawa Randu (PE denga
n kambing kacang).
Kondisi Lingkungan Ternak
Click to edit text styles - Widescreen(16:9)

Lingkungan ternak adalah semua faktor fisik, kimia, biologi, dan sosial yang ada
di sekitar ternak. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah iklim (suhu, cahaya,
humiditas), tingkah laku ternak, penyebab penyakit, dan pengelolaan ternak (kan
dang, pemberian makan dan minum, pemeliharaan).
Kondisi Lingkungan Ternak

Iklim sangat berpengaruh terhadap hewan ternak. Beberapa ahli


mempelajari pengaruh iklim terhadap objek yang spesifik, di antaranya iklim
berpengaruh terhadap bentuk tubuh (Hukum Bergmann), insulasi pelindung
atau kulit dan bulu (Hukum Wilson), warna (Hukum Gloger), tubuh bagian
dalam/internal (Hukum Claude Bernard), dan kesehatan dan produksi ternak.
Temperatur lingkungan mempengaruhi penggunaan energi yang diperoleh
ternak dari makanan, produksi panas, dan disipasi panas hewan ternak ke
lingkungannya. Semua ternak domestik termasuk hewan berdarah panas
(homeotherm) yang berarti ternak berusaha mempertahankan suhu tubuhnya
pada kisaran yang paling cocok untuk terjadinya aktivitas biologis yang
optimum. Wilayah beriklim tropis yang memiliki suhu 27-280C dengan
kelembapan 49,56% cocok untuk perkembangbiakan ternak kambing.
PERKANDANGAN

Secara umum kandang berfungsi untuk menghindari ternak dari terik matahari, hujan,
angin kencang secara langsung, dan menghindari ternak membuang kotoran sembaran
gan.

Kandang mempermudah dalam pengelolaan dan pengawasan terhadap penggunaan


pakan, pertumbuhan, gejala penyakit, menjaga kehangatan ternak saat malam hari atau
musim dingin, serta gangguan binatang buas, dan pencuri.
PERKANDANGAN
FAKTOR PEMBUATAN KANDANG

1. lokasi kandang
2. konstruksi kandang cukup kuat dan tahan lama
3. usahakan menghadap sinar matahari pagi secara langsung
4. tidak lembab dan mudah dibersihkan,
5. ventilasi yang baik
PERKANDANGAN
TYPE DAN JENIS PERKANDANGAN

Kandang kambing terdiri atas tipe kandang


lemprak dan kandang panggung.

Sedangkan jenis kandang yaitu kandang koloni atau kelompok, kandang individ
u, kandang jantan, kandang induk, dan kandang pembesaran.
KESEHATAN TERNAK
KAMBING PERANAKAN ETAWA
Kesehatan Ternak Kambing PE

Penyakit pada kambing perah Peranakan Etawa(PE) dapat disebabkan oleh bakteri(anthrax, mastitis
dan pneumonia), virus(orf, pink eyes) dan penyakit non infeksius seperti kutuan(parasit), timpani (ke
mbung rumen) dan keracunan sianida. Masalah kesehatan ternak juga dapat disebabkan oleh kuran
gnya nutrisi pada pakan.
Kesehatan Ternak Kambing PE

Penanganan kesehatan ternak merupakan salah satu yang memiliki


peranan penting dalam usaha ternak kambing. Adapun upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga kesehatan ternak antara lain pemeriksaan kesehatan
harian, penanganan kesehatan ternak, pemotongan kuku, desinfeksi kandang,
kontrol parasit, pemberian vaksin, pemberian obat cacing secara rutin dan
melakuakn suci hama setelah melakukan pemerahan guna mencegah kambing
terkena penyakit mastitis.

Anda mungkin juga menyukai