Cryptocurrency
Sifat terdesentralisasi :
- Tidak ada yang menjadi penengah atau
pihak khusus yang menjadi perantara.
- Transaksi dilakukan secara peer-to-peer
dari pengirim ke penerima.
- Seluruh transaksi dicatat dalam
komputer yang berada di jaringan
tersebut, di seluruh dunia, atau disebut
dengan miner.
- Ada komisi untuk miner dari uang
virtual yang digunakan dalam transaksi
tersebut.
Miner (penambang yang ikut membantu mengamankan dan mencatat transaksi di jaringan).
Blockchain
Sifat desentralisasi yang menjadi DNA sistem Blockchain. Pada dasarnya Blockchain menjadi platform
yang memungkinkan mata uang digital cryptocurrency dapat digunakan untuk bertransaksi.
Blockchain adalah sistem pencatatan atau basis data yang tersebar luas di
internet, sering disebut juga sebagai distributed ledger.
Blockhain juga bisa didefinisikan sebagai sebuah buku besar yang bisa diakses oleh
siapa saja, termasuk orang yang tidak melakukan transaksi.
Bitcoin
Ada beberapa jenis cryptocurrency yang saat ini sudah banyak digunakan, misalnya Bitcoin,
Ethereum, Litecoin, Monero, atau Ripple. Bitcoin menjadi uang digital yang pertama kali
diluncurkan, dan saat ini menjadi yang paling bernilai. Salah satu keunikannya, Bitcoin ini
hanya diciptakan sampai 21 juta koin saja (diprediksikan baru akan habis ditambang pada
tahun 2140 mendatang), ini merupakan protokol yang tidak dapat diganggu gugat karena
sudah menjadi kesepakatan sejak awal.
Mekanisme Transaksi Bitcoin
• MINING
• EXCHANGE
• COMMERCE
• INVESTMENT
Mining : proses partisipasi dalam system mekanisme yang menjamin nilai
bitcoin melalui perhitungan matematis rumit dengan menggunakan software
dan hardware khusus. (layaknya bank central yang menjamin nilai mata uang
konvensional.)
Exchange : selain melalui proses mining bisa melakukan pertukaran dengan
mendatangi exchanger (ie PT.Bitcoin Indonesia) untuk membeli dan menjual
serta mentransfer maupun melakukan deposit.