Anda di halaman 1dari 20

PENDELEGASIAN DAN SUPERVISI

UDI WAHYUDI
PENDELEGASIAN
Pengertian :
• Pendelegasian merupakan elemen utama fungsi
pengarahan dari manajemen keperawatan.
• Pendelegasian merupakan kompetensi dari
manajemen yg efektif , di mana manajer
keperawatan dapat melakukan tugasnya melalui
kerja bawahannya.
• Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yg
memerlukan latihan manajemen profesional dan
dikembangkan untuk dpt menerima
pendelegasian tanggung jawab scr struktural.
continue…….

Alasan pendelegasian:
1. Pencapaian tugas-tugas rutin
2. Penyelesaian tugas-tugas dimana manajer
perawatan tersebut mempunyai cukup waktu
3. Pemecahan masalah (problem solving) .
4. Perubahan dalam penekanan pekerjaan
manajer perawatan
5. Membangun kemampuan
continue…….

Tehnik Pendelegasian
• Manajer perawat dari semua tingkatan dapat
menyiapkan daftar tugas-tugas yang dapat
didelegasikan, dari perawat eksekutif ke
kepala departemen, dari kepala departemen
ke kepala unit, dan dari kepala unit ke
perawat klinis.
• Pendelegasian mencakup autoritas untuk
memperbaiki ,merekomendasikan,atau
mengimplementasikan.
Continue……

• Daftar tugas harus dibuat peringkat


berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakannya dan kepentingannya bagi
institusi.
• Satu tugas harus didelegasikan pada satu
waktu
Continue……

• Tugas-Tugas Manajer Yang Tidak Perlu


Didelegasikan
1. Mendelegasikan kekuasaan pada disiplin
2. Tanggung jawab untuk moral
3. Kontrol keseluruhan,pekerjaan “hot potato”
yang terlalu teknis
4. Tugas-tugas yg mencakup kepercayaan atau
kepercayaan diri
Continue……………

Alasannya:
1. Tugas tersebut sangat rumit dari menkep dan
memerlukan pengetahuan serta keterampilan
spesialis tentang manajemen dan teknologi
perilaku.
2. Pendelegasian tugas-tugas dan tanggung jawab
ini akan menyebabkan perawat klinis berasumsi
bahwa manajer adalah tidak kompeten untuk
menangani area kepemimpinan dan manajemen
keperawatan ini.
Continue………

• Cara-Cara Bagi Manajer Perawat Agar


Berhasil Dalam Pendelegasian:
1. Latih dan kembangkan staf. Staf merupakan
investasi. Berikan mereka alasan kenapa hrs
melaksanakan tugas
tsb,wewenang,rinciannya,kesempatan untuk
berkembang,dan instruksi tertulis jika perlu.
2. rencanakan sebelumnya,hal tsb untuk
mencegah masalah-masalah.
Continue……….

3. Kontrol dan koordinasikan pekerjaan staf


jangan mengembangkan cara pengukuran
pencapaian tujuan dengan
komunikasi,standar,alat ukur,dan umpan balik
untuk mencegah kesalahan , sampaikan apa yg
diharapkan manajer dalam pemberian
tugas,hubungan kerja, dan hasil terhadap staf.
4. Kunjungan staf scr periodik,bicarakan masalah-
masalah moral yg potensial,ketidaksetujuan,dan
kemarah-marahan.
Continue…….

5. Koordinasikan untuk mencegah duplikasi usaha


6. Pecahkan masalah dan pikirkan ide-ide
baru,tekankan agar staf dapat memecahkan
masalahnya sendiri
7. Terima pendelegasian sesuai dengan yg
diinginkan
8. Tetapkan tujuan dan sasaran yg spesifik
9. Ketahui kemampuan staf dan berikan tugas dri
tanggung jawab yg sesuai kpd staf,yakni
kemampuan sangat penting
Continue………….

10. Kesepakatan terhadap standar kinerja. Hubungkan


dengan referensi manajerial pada kinerja karyawan
11. Berikan sesuai minat
12. Kaji hasilnya, tetapkan dengan jelas dan langsung
tanyakan tentang batas waktu untuk menyelesaikan
tugas dan laporan. Manajer keperawatan harus
menerima kenyataan bahwa staf akan menyelesaikan
pendelegasian tugas dengan gayanya sendiri
13. Berikan penghargaan yang tepat
14. Jangan ambil kembali tugas yang telah didelegasikan
Waktu   Kegiatan Keterangan
    Operan
07.00 Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM dan sarana prasarana.

08.00   Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)


Tabel 1.1. Rencana Harian Kepala Ruangan
09.00   Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan perhatian khusus
Nama : …… Ruangan : ………. Tanggal: ………
Jumlah perawat : ........ Jumlah pasien : .............
10.00   Melakukan supervisi pada ketua tim / perawat pelaksana
Perawat 1 : ..........................(nama)

  …………………………….(tindakan)
  Perawat 2 : ………………..(nama)
  …………………………….(tindakan)
  Perawat 3 : ………………..(nama)
  …………………………….(tindakan)
11.00   Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur / insidentil

12.00   Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi
Ishoma

13.00   Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan besok
  sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference

14.00 Operan
SUPERVISI
Pengertian :
1. Supervisi sbg suatu pengamatan atau pengawasan scr langsung
terhadap pelaksanaan pekerjaan yg bersifat rutin (Admosudiro ,
1982 & Cahyati, 2000).
2. Supervisi sbg kegiatan yg
merencanakan,mengarahkan,membimbing,mengajar,mengobser
vasi,mendorong,memperbaiki,mempercayai,dan mengevaluasi
scr berkesinambungan anggota scr menyeluruh ssi dgn
kemampuan dan keterbatasan yg dimiliki anggota (Kron & Gray,
1987).
3. Supervisi dlm konteks keperawatan sbg suatu proses kegiatan
pemberian dukungan sumber-sumber (resources) yg dibutuhkan
perawat dlm rangka menyelesaikan tugas utk mencapai tujuan yg
telah ditetapkan.
Tujuan Supervisi
• Kegiatan supervisi mengusahakan seoptimal mungkin
kondisi kerja yg kondusif dan nyaman yg mencakup
lingkungan fisik,atmosfer kerja,dan jumlah sumber-
sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan
pelaksanaan tugas.
• Tujuan supervisi diarahkan pd kegiatan
mengorientasikan staf dan pelaksana keperawatan
,melatih staf dan pelaksana perawat,memberikan
arahan dlm pelaksanaan kegiatan sbg upaya utk
menimbulkan kesadaran dan mengerti peran dan
fungsinya sbg staf dlm memberikan asuhan
keperawatan.
Sasaran Supervisi
1. Dengan supervisi diharapkan pelaksanaan tugas akan
sesuai dengan pola yg disepakati, misalnya, diruangan
tertentu tlh disepakati akan digunakan metode tim dlm
mengelola pasien, maka seluruh komponen mulai dari
manajer keperawatan sampai dengan perawat
pelaksana di ruang tersebut hrs melaksanakan metode
tsb.
2. Disepakatinya struktur dan hierarki tugas. Penggunaan
metode tim yg tlh disepakati utk diimplementasikan
akan membawa konsekuensi tentang struktur tugas
dan tanggung jawab serta hierarki yg berbeda pada
setiap orang yg terlibat di ruangan tersebut.
Sasaran Supervisi
3. Terbentuknya staf yg berkualitas yg dpt
dikembangkan scr sistematis dan
berkesinambungan,penggunaan alat yg efektif
dan ekonomis,tersedianya sistem dan
prosedur yg tidak menyimpang,adanya
pembagian tugas dan wewenang yg
proporsional,dan tidak terjadinya
penyelewengan kekuasaan,kedudukan dan
keuangan.
Prinsip Supervisi
1. Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan
hubungan pribadi.
2. Kegiatan yg harus direncanakan scr matang,bersifat
edukatif,memberikan perasaan aman pd perawat
pelaksana, dan harus mampu membentuk suasana
kerja yg demokratis.
3. Harus dilakukan scr objektif dan mampu memacu
terjadinya penilaian diri (self evaluation),bersifat
progresif,inovatif,fleksibel.
Prinsip Supervisi
4. dapat mengembangkan potensi atau
kelebihan masing-masing orang yg terlibat,
bersifat konstruktif dan kreatif dalam
mengembangkan diri disesuaikan dengan
kebutuhan.
5. Supervisi harus dapat meningkatkan kinerja
bawahan dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan.
Kompetensi Supervisor
1. Mampuan memberikan pengarahan dan petunjuk yg jelas
shg dapat dimengerti oleh staf dan pelaksana
keperawatan.
2. Mampu memberikan saran,nasihat,dan bantuan yg benar-
benar dibituhkan oleh staf dan pelaksana keperawatan.
3. Mampu dalam memberikan motivasi untuk meningkatkan
semangat kerja staf dan pelaksana keperawatan.
4. Mampu memberikan latihan dan bimbingan yang
diperlukan oleh staf dan pelaksana keperawatan.
5. Mampu dalam memberikan penilaian secara objektif dan
benar terhadap kinerja keperawatan.
Tehnik Supervisi
• Cara melakukan supervisi dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung:
1. Supervisi langsung : supervisi dilakukan pada
kegiatan yang sedang berlangsung,supervisi
kontemporer ,seorang supervisor dpt terlibat
kegiatan scr langsung agar proses pengarahan dan
pemberian petunjuk tidak dirasakan sbg suatu
perintah.
2. Supervisi tidak langsung: dilakukan melalui laporan
baik tertulis maupun lisan.

Anda mungkin juga menyukai