Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI FISIOLOGI

KULIT
OLEH :
NUR ALIM
Anatomi FisiologiKulit 1,2,3
• Kulit merupakan organ terbesar tubuh, 3. Kulit juga merupakan tempat sensasi raba,
sekitar 17% total berat badan manusia tekan, suhu, nyeri dan nikmat berkat jalinan
• Tebal: sekitar 3-5 mm saraf yang saling berkaitan
• Fungsi kulit :
1. melindungi tubuh dari trauma fisik dan
merupakan benteng pertahanan terhadap
infeksi mikroorganisme (bakteri, virus dan
jamur), pengaruh temperatur, kelembaban,
bahan-bahan kimia berbahaya dan radiasi
2. Kehilangan panas dan sebagai penyimpanan
panas yang diatur melalui vasodilatasi
pembuluh-pembuluh darah kulit atau sekresi
kelenjar keringat
Anatomi Fisiologi Kulit 1,2,3
Epidermis
• Fungsi utama epidermis yaitu “barrier” (lapisan 1. Lapisan luar terdiri atas sel-sel tidak berinti
terluar kulit yang mencegah/melindungi tubuh yang bertanduk (stratum korneum atau lapisan
dari bahan kimia berbahaya dan mikroorganisme, tanduk/lapisan kulit mati)
serta mencegah hilangnya air dari kulit dan
jaringan di bawahnya). 2. Stratum malfigi (lapisan dalam) merupakan
asal sel-sel permukaan bertanduk setelah
• Epidermis terdiri atas 5 lapisan yaitu : stratum mengalami proses diferensiasi. Stratum malfigi
korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, terdiri atas stratum granulosum, stratum spinosum,
stratum spinosum dan stratum germinativum stratum germinativum (sel basal)
• Epidermis yang merupakan bagian terluar kulit
dibagi menjadi 2 lapisan utama. Yaitu :
Anatomi FisiologiKulit 1,2,3
• Stratum germinativum (lapisan sel basal) sebagian besar terdiri dari
sel-sel epidermis yang tidak berdiferensiasi yang terus-menerus
mengalami mitosis, salah satu sel anak akan tetap berada di lapisan
basal untuk kemudian membelah lagi, sedangkan sel yang lain akan
bermigrasi ke atas menuju stratum spinosum
• Sel diferensiasi utama stratum spinosum adalah keratinosit yang
membentuk keratin (suatu protein fibrosa). Pada waktu keratinosit
meninggalkan stratum spinosum dan bergerak ke atas, sel-sel ini akan
mengalami perubahan bentuk , orientasi, struktur sitoplasmik dan
komposisi. Proses ini mengakibatkan transformasi dari sel-sel yang
hidup, aktif mensintesismenjadi sel-sel yang mati dan bertanduk dari
stratum korneum (proses ini dinamakan keratinisasi)
• Keratinisasi normalnya terbentuk sekitar 26 sampai 28 hari
Anatomi FisiologiKulit 1,2,3
• Stratum granulosum berada langsung dibawah stratum korneum
(diperantarai/dibatasi oleh stratum lusidum) dan memiliki fungsi penting dalam
menghasilkan protein dan ikatan kimia stratum korneum
• Selain keratinosit pada epidermis, ada juga selain lain yang dianggap penting
yaitu melanosit yang ditemukan dalam lapisan basal
• Di dalam melanosit disintesis granula-granula pigmen yang di sebut melanosom
• Melanosom mengandung biokimia coklat yang disebut melanin
• Melanosom dihidrolisis oleh enzim dengan kecepatan yang berbeda-beda
• Jumlah melanin dalam keratinosit menentukan warna dari kulit
• Melanin melindungi kulit dari pengaruh matahari yang merugikan. Sebaliknya,
sinar matahari meningkatkan pembentukan melanosom dan melanin
• Keturunan afrika-amerika maupun kaukasia mempunyai jumlah melanosit yang
sama. Namun, orang afrika-amerika mempunyai melanosom-melanosom besar
yang tahan terhadap destruksi oleh enzim-enzim hidrolisis sedangkan keturunan
kaukasian mempunyai melanosom kecil dan lebih mudah dihancurkan
Anatomi FisiologiKulit 1,2,3 Dermis
• Terletak di bawah epidermis dan terdiri dari serabut-serabut kolagen,
elastin, dan retikulin yang tertanam dalam substansi dasar
• Matriks kulit mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf yang
menyokong dan memberi nutrisi pada epidermis yang sedang tumbuh.
• Disekitar pembuluh darah yang kecil terdapat limfosit, histiosit, sel mast
dan neutrofil polimorfonuklear (PMN) yang melindungi tubuh dari infeksi
dan invasi benda-benda asing
• Serabut-erabut kolagen khusus menambatkan sel-sel basal epidermis pada
dermis
• Penetrasi obat topikal terjadi melalui pori kelenjar keringat (sweat gland)
dan kelenjar sebum/minyak (polisebaceous) yang berada pada celah folikel
rambut yang terdapat pada lapisan epidermis
• Umumnya hanya sejumlah kecil obat topikal yang masuk ke dalam dermis
melalui kelenjar keringat dan polisebaseus
Anatomi FisiologiKulit 1,2,3
Hipodermis (sub kutan)
• Di bawah dermis terdapat lapisan kulit ketiga yaitu lapisan lemak sub
kutan
• Lapisan ini merupakan bantalan untuk kulit, isolasi untuk
mempertahankan suhu tubuh dan tempat penyimpanan energi,
lemak subkutan ini mempengaruhi daya tarik seksual kedua jenis
kelamin
Kelenjar sebasea
• Kelenjar sebasea merupakan struktur
lobular yang terdiri dari sel-sel yang
berisi lemak
• Substansi berminyak yang disebut
sebum disalurkan menuju saluran
sentral dan dikeluarkan melalui
saluran polisebasea folikel folikel
rambut
• Kelenjar sebasea banyak pada wajah,
dada, punggung dan bagian
proksimal lengan
• Aktivitasnya terutama diatur oleh
hormon-hormon adrogennik
(testosteron)
Kelenjar keringat/ekrin (sweat gland)
• Kelenjar keringat terdapat pada hampir seluruh kulit, kecuali telinga
dan bibir
• Kelenjar-kelenjar ini membentuk suatu larutan hipotonik yang jernih
dan encer dan mengandung banyak urea dan laktat
• Kelenjar keringat ini juga membantu mempertahankan suhu tubuh
Kelenjar apokrin
• Kelenjar apokrin terutama ditemukan di • Saluran apokrin mengosongkan sekresinya
daerah aksila, kulit genital, sekitar puting ke dalam folikel rambut di atas muara
susu dan di daerah perianal saluran sebasea (gbr. 76-4). Sekresi apokrin
tidak mempunyai fungsi apapun yang
berguna bagi manusia, tetapi kelenjar ini
menimbulkan bau pada ketiak apabila
sekresinya mengalami dekomposisi oleh
bakteri. Kelenjar apokrin membentuk zat
seperti susu kental yang berasal dari
komponen-komponen organik. Kelenjar ini
memulai aktivitas sekresinya pada usia
pubertas.
RAMBUT
• Rambut dibentuk dari keratin.
• Melalui proses deferensiasi yang sudah ditentukan sebelumnya,sel-sel
epidermis tertentu akan membentuk folikel-folikel rambut. Folikel
rambut ini disokong oleh matriks kulit dan akan berdiferensiasi
manjadi rambut. Kemudian suatu saluran epitel akan
terbentuk,melalui saluran inilah rambut akan keluar ke permukaan
tubuh. Sama seperti sisik, rambut terdiri dari keratin mati dan
dibentuk dengan kecepatan tertentu. Sistin dan metionin, yaitu asam
amino yang mengandung sulfur dengan ikatan kovalen yang kuat,
memberikan kekuatan pada rambut. Pada kulit kepala, kecepatan
pertumbuhan ambut biasanya 3 mm per hari. Setiap folikel rambut
melewati siklus pertumbuhan (rambut anagen), stadium intermedia
( rambut katagen), dan involusi (rambut telogen). Stadium anagen
pada kulit kepala dapat bertahan selama kurang lebih 5 tahun,
sedangkan stadium telogen kadang dapat diobati dengan minoksidil
2% secara topikal (rogaine).
KUKU
• Kuku merupakan lempeng keratin mati yang dibentuk oleh sel-sel
epidermis matriks kuku.

• Matriks kuku terletak di bawah bagian proksimal lempeng kuku dalam


dermis. Bagian ini dapat terlihat sebagai suatu daerah putih yang
disebut lunula yang tertutup oleh lipatan kuku bagian proksimal dan
kutikula. Karena rambut maupun kuku merupakan struktur keratin
yang mati, maka rambut dan kuku tidak mempunyai ujung saraf dan
tidak mempunyai aliran darah.
LITERATUR
1. Applied therapeutic kode kimble (section nine-dermatologic
disorder ; chapter 39-acne
2. Pharmacoterapy a phatophysiologic approach-dipiro (section 14-
dermatologic disorder; chapter 100-acne vulgaris)
3. Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit (bagian 13-
gangguan sistem dermatologi; Bab 77-akne dan keadaan terkait)

Anda mungkin juga menyukai