JAMUR
Kelompok 6:
1. Andini Rosalia (4)
2. Gibran Muhammad. I (9)
3. Giovanni Puspita.T (10)
4. Mohamad Prais.F (19)
5. Ratu Angelica (26)
6. Tarish Agung Setiawan (36)
Pengertian
• Protista mirip jamur merupakan protista
heterotrof yang memperoleh makanan dari
organisme lain dengan cara menguraikan atau
menelan makanannya.
• Protista mirip jamur bukan merupakan jamur
sejati karena memiliki susunan sel, cara
reproduksi, dan siklus hidup yang berbeda dari
jamur.
• Akan tetapi, kelompok protista jenis
ini memiliki bentuk seperti jamur sejati yang
membentuk sporangia atau membentuk filamen yang
menyerupai hifa.
• Beberapa dari protista mirip jamur berukuran
kecil dan hidup di lingkungan yang lembab atau
basah.
Myxomycota disebut dengan jamur lendir karena memiliki protoplasma
tanpa dinding sel. Myxomycota adalah kelompok jenis jamur lendir yang
berwarna kuning karena memiliki pigmen berwarna kuning atau oranye.
Myxomycota bersifat heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir
Filum
(plasmodium), dan dapat bergerak-gerak seperti amoeba.
• Habitat
Myxomycota dapat hidup di tempat yang lembab dan basah seperti hutan
basah atau sampah yang basah. Kelompok ini juga dapat ditemui di batang
Myxomy
kayu yang busuk.
• Reproduksi
Reproduksi myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
secara generatif dan vegetatif. Pada reproduksi secara generatif, akan
cota
melibatkan peleburan sel gamet dengan cara singami. Sedangkan,
pada reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan spora yang nantinya
akan membentuk sel gamet. Spora sendiri adalah satu atau beberapa sel yang
bisa berupa sel haploid atau diploid yang dibungkus oleh lapisan pelindung .
(Jamur Lendir)
o Tubuhnya berbentuk lendir, sehingga disebut jamur lendir.
o Organisme yang termasuk Myxomycota dapat ditumbuhkan diatas media agar, dan makanannya
berupa bakteri, miselium, potongan agar atau miksoameba haploid. Makanan dicerna dalam
Myxomycota
Ciri-ciri
vakuola, atau dengan menggunakan enzim yang disekresikannya.
o Spora dapat berkecambah dalam air atau substrat basah menjadi sel kembar yang disebut
miksoflagellata.
o Dalam keadaan vegetatif tubuhnya berupa masa protoplasma telanjang yang bergerak sebagai
ameba, disebut plasmodium. Plasmodium akan membentuk sporangium yang menghasilkan spora.
o Amebazigot dengan sesamanya dapat bersatu menjadi plasmodium yang besar dengan banyak inti.
Plasmodium tidak pernah membentuk sekat-sekat, jadi hanya berupa kumpulan protoplas yang
menjadi satu.
o Makanan cadangan bepupa glikogen.
o Myxomycota hidup di tanah-tanah hutan, di atas daun-daun yang gugur, dalam kayu yang sudah
lapuk, atau merayap ke mana-mana.
o Myxomycota dapat bergerak secara kemotaksis, hidrotaksis, dan fototaksis negatif.
o Miksoflagellata dapat berkembang menjadi miksoameba setelah bulu cambuknya lenyap.
Selanjutnya pembiakan generatif dapat terjadi jika dua miksoameba mengadakan perkawinan
menjadi amebazigot.
o Plasmodium dapat membentuk spongarium berupa tubuh buah yang diselubungi oleh selaput kaku
mengandung kapur, yang disebut peridium. Di dalamnya terdapa spora kecil bermembran keratin
dan selulosa.
FIRST UP
CONSULTANTS
“ Contoh myxomycota antara lain Physaru
polycephalum dan Dictyostelium
discoideum yang keduanya berfungsi sebagai
pengurai sampah organik serta pemakan
bakteri.
FIRST UP
CONSULTANTS
1. Tahap pertama merupakan masa lendir.
Pada masa ini, jamur lendir mampu bergerak mengalir menyerupai
Amoeba atau sering disebut dengan fase plasmodium. Massa lendir
dapat berwarna kuning, violet, atau bahkan tidak berwarna sama
sekali.
2. Tahap kedua
Massa lendir berakhir, berhenti bergerak dan berhenti tumbuh,
membentuk badan buah atau sporangium untuk menghasilkan spora.
Sporangium dilindungi oleh membran dari zat keratin atau selulosa.
FIRST UP
CONSULTANTS