Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

ADVOKASI KESEHATAN MENGENAI “REMAJA BEBAS


ASAP ROKOK DAN ANTI ROKOK DI KOTA BANDUNG”
KELOMPOK 1
2C / KESEHATAN MASYARAKAT S-1
Octalia Tarjono (113118089)
Salsabilla Putri R (113118091)
Tika Hidayanti (113118108)
M Rayhan Fasya (113118116)
Silvia Putri Hasanudin (113118118)
Rifa Nisrina Anggraeni (113118126)
LEMBAR KERJA PERSIAPAN PELAKSANAAN
KEGIATAN ADVOKASI KESEHATAN
Isu Strategis Tujuan Advokasi

01 Bahaya rokok bagi para remaja di


Kota Bandung yang sudah
diperkirakan menjadi masalah
02 1. Mendapatkan kebijakan dari pemerintah
untuk kegiatan gerakan anti rokok.
2. Mendapatkan dukungan dana untuk
perokok paling tinggi dengan sekitar kegiatan promosi anti rokok.
70% dari Kota lain di Indonesia
serta Bantu Remaja dari asap rokok
untuk daerah bandung.
02 3. Menurunnya angka perokok remaja di
kota bandung.
4. Masyarakat mampu untuk tidak
merokok, khususnya kaum remaja.
5. Memberikan dana karena untuk
mengadakan suatu sosialisasi tentang
rokok di kota bandung yang
mayoritasnya hampir 70% adalah
perokok akan sulit jika dengan dana pas
pasan. Maka dari itu kami membutuhkan
sumber dana yang jelas dan konkrit
agar sosialisasi ini dapat tercapai
dengan lancar.
Sasaran Advokasi Pemosisian Pesan
03 Pelaksanaan kegiatan advokasi
kesehatan di lakukan di:
04 Upaya pencegahan asap rokok demi kesehatan
remaja dan masyarakat Bandung, agar lebih
Gedung Serba Guna Balai Kota dapat hidup sehat melalui program CARMRA
Bandung ( Cegah Asap Roko Mulai Remaja). Atau dengan
upaya memberikan motivasi dan penyuluhan
Sasaran yang dituju  Dinas tentang bahaya merokok bagi para remaja guna
Kesehatan Kota Bandung menurunkan tingkat pengguna rokok . Juga
Kewenangan : Penguatan komitmen diperlukannya program kerja seperti Seminar
penerapan perda tersebut dapat Kesehatan Remaja Nasional yang berjudul
menekan angka perokok aktif di “Kanker Paru dan Bahaya Merokok” digagas oleh
jajaran masyarakat terutama para Yayasan Kanker Indonesia. Pada kegiatan ini
remaja. hadir pakar kesehatan Qamariah Marsabessy
sebagai pembicara. Penggunaan media massa
juga dilakukan seperti media massa elektronik
( TV, radio, internet ) dan cetak (koran) agar
informasi terkait dengan yang diadvokasikan bisa
disebarluaskan untuk masyarakat.
Metode dan Teknik Pesan Janji

05 Advokasi
Metode advokasi yang digunakan
06 Aktifasi promosi kesehatan mengenai bahaya
rokok di kota bandung bukan hanya untuk
menurunkan jumlah pengguna rokok saja, tetapi
dapat disebut bertahap dan pasti,
juga untuk menurunkan jumlah kasus penyakit
seperti langsung bertemu dan
yang timbul akibat merokok seperti ISPA,
berbicara kepada yang bertanggung
Penyakit Jantung, Kanker dsb.
jawab/pejabat tertinggi, sehingga
setelah berhasil untuk bekerja sama
dengan yang lainnya, memudahkan
kita dan tidak sulit. ( Lobby dan
Negosiasi ).

Pernyataan Pendukung Respon yang Diinginkan

07 Di Indonesia jumlah asap rokok


menduduki tingkat tertinggi diantara
negara lainnya, dan salah satunya di
08 Usulan kegiatan seperti seminar dan adanya
kebijakan dan peraturan pembatasan rokok bagi
remaja melalui peningkatan kegiatan promosi
Indonesia tepatnya daerah kota kesehatan di kota Bandung, dengan memberikan
bandung memliki tingkat perokok yang sanksi atas remaja yang merokok guna
tinggi untuk para remaja, diantara ini meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.
yang menggunakan rokok mulai dari
usia 10 tahun.
Nada Penyampaian Media yang digunakan

09 Himbauan, mengajak, meneladani


dan membangun rasa solidaritas
demi meningkatkan derajat
10 Melalui media massa dan media cetak.

kesehatan di Indonesia.

Pembagian peran dan tanggung

11 jawab dari Tim Advokasi


(Kelompok)
Tetapkan Rincian Acara Laporan Pelaksanaan
12 Kegiatan
1. Registrasi peserta
13 Kegiatan Advokasi
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:
2. Pembukaan, pekenalan serta 1. Membuat lembar kerja persiapan pelaksanaan
penyampaian tujuan kegiatan advokasi kesehatan.
3. Pembacaan ayat suci Al-quran 2. Mempersiapkan sarana dan media advokasi.
4. Sambutan 3. Mempersiapkan bahan atau materi presentasi,
5. Penampilan hasil lomba poster anti serta menguasai substansi yang dibahas
tembakau tingkap SMP dan SMA dalam kegiatan advokasi.
se-Kota Bandung 4. Mempersiapkan keterampilan diri, dengan
6. Moderator melakukan latihan sesuai peran dan tanggung
7. Penyajian bahan presentasi jawabnya, seperti yang tertera dalam lembar
8. Penyampaian materi kerja.
9. Diskusi 5. Membuat lomba poster anti tembakau guna
10. Tanya jawab + Doorprize untuk menyalurkan karya inovatif dalam
11. Pengumuman juara hasil lomba menggambar dan melakukan penyadaran
poster anti tembakau tingkat SMP agar terhindar dari rokok.
dan SMA se-Kota Bandung
12. Pengambilan keputusan
13. Sambutan penutup
14. Doa penutup
LEMBAR KERJA PENYUSUNAN PESAN
Topik Latar Belakang

01 ”Bantu Remaja bebas asap rokok


karena 70% warga kota bandung
adalah perokok”.
02 Jumlah perokok di Kota Bandung, Jawa Barat
terbilang tinggi, yakni hampir 70%. Jumlah
tersebut jauh lebih tinggi dari kebanyakan kota di
Indonesia yang berada di rata-rata 20%
Berdasarkan data hasil survei Smoke Free

02 Bandung terhadap 900 warga Kota Bandung


bahwa ada 37% responden yang merokok.
Sekitar 41% perokok berusia 10 tahun ke atas,
Sasaran Advokasi dan 35% dari responden yang berusia 20 tahun

03
Pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan telah merokok selama 5 tahun.
di lakukan di: Tingginya kasus merokok dipengaruhi oleh :
Gedung Serba Guna Balai Kota Bandung 1. Rendahnya pengetahuan masyarakat

04
mengenai rokok di kota bandung
Dinas Kesehatan Kota Bandung 2. Kurangnya kebijakan public mengenai
Kewenangan : Penguatan komitmen bahayanya rokok dan asap dari rokok
penerapan perda tersebut dapat menekan 3. Peraturan merokok sangatlah minim
angka perokok aktif di jajaran masyarakat kekuatannya bagi para perokok
terutama para remaja.
Pemosisian Pesan Pesan Janji

04 Upaya pencegahan asap rokok


demi kesehatan remaja dan
masyarakat bandung,agar lebih
05 Aktifasi promosi kesehatan mengenai rokok
di kota Bandung bukan hanya dapat
menurunkan jumlah pengguna perokok saja
dapat hidup sehat melalui program tapi dapat juga menurunkan jumlah kasus
CARMRA ( Cegah Asap Roko Mulai penyakit yang timbul akibat merokok seperti
Remaja). Atau dengan upaya ISPA , Penyakit Jantung , Kanker dll.

02
memberikan motivasi dan
penyuluhan tentang bahaya
merokok bagi para remaja guna
menurunkan tingkat pengguna
rokok.

Pernyataan Pendukung Respon yang diinginkan

06 07
Di Indonesia jumlah asap rokok Usulan kegiatan seperti seminar dan
menduduki tingkat tertinggi diantara adanya kebijakan serta peraturan
negara lainnya, dan salah satunya di pembatasan merokok bagi remaja melalui
Indonesia tepatnya daerah kota peningkatan kegiatan promosi di tingkat
bandung memliki tingkat perokok yang kota Bandung, dengan memberikan sanksi
tinggi untuk para remaja yang atas pengguna remaja yang merokok guna
menggunakan rokok mulai dari usia 10 mneingkatkan derajat kesehatan di
tahun. Indonesia.
Nada Penyampaian Saluran Media Komunikasi

08 Himbauan, mengajak, meneladani


dan membangun rasa solidaritas
demi meningkatkan derajat
09 Melalui media social , radio, koran.

kesehatan di Indonesia.

Jenis Media Pertimbangan Kreatif

10 11
Slide presentasi, facsheet, Penyusunan Pesan Lainnya
poster, standing-banner. Ilustrasi gambar/foto, kata-kata, warna, bentuk
dan ukuran media cetak.media social , radio,
koran.
Dokumentasi Advokasi
“REMAJA BEBAS ASAP ROKOK DAN ANTI ROKOK DI KOTA BANDUNG”

Sumber: Humas Bandung


Seminar Kesehatan Remaja Nasional yang berjudul “Kanker Paru dan
Bahaya Merokok” digagas oleh Yayasan Kanker Indonesia dan
dihadiri oleh pakar kesehatan Qamariah Marsabessy sebagai
pembicara.
Thanks You

Anda mungkin juga menyukai