Anda di halaman 1dari 23

Piscinoodinium (Oodinium)

 Kulit dan insang ikan


 Ikan gelisah, operculum mengembang, sirip terlipat
 Kulit dekil (velvet disease-keemasan)
 Flashing

 Penanggulangan untuk parasit “Ich”


 Garam dapur 10.000 ppm selama 15 – 30 menit,
diulang beberapa kali.
 Manipulasi suhu - seperti “ICH”
 Persiapan kolam, kesehatan, kepadatan, pakan,
kualitas air
Chilodonella
 Kulit dan insang ikan
 Ikan gelisah, meloncat, lemah, tidak responsif
 Berasosiasi dengan jamur, bakteri atau protozoa lain

 Penanggulangan untuk parasit “Ich”


 Garam dapur 10.000 ppm selama 15 – 30 menit,
diulang beberapa kali.
 Methylene blue 2 - 6 ppm 3 hari atau lebih.

 Persiapan kolam, kesehatan, kepadatan, pakan, kualitas


air
Myxobolus (gM), Myxosoma (mM),
Henneguya (gG), Thelohanellus (mT)
 Insang, daging ikan (umumnya benih)
 Benjolan putih seperti tumor berbentuk
bulat/lonjong ( kista)

 Sangat sulit diberantas (kista)/belum ada terapi

 Ikan yang terinfeksi diambil


 Persiapan kolam, kesehatan, kepadatan, pakan,
kualitas air, kurangi kesuburan kolam
Dactylogyrus, Cichlidogyrus,
Quadriachantus, Gyrodactylus
 Insang dan kulit
 Lemah, susah nafas, pertumbuhan lambat, ekses lendir,
kulit merah.

 Garam dapur (NaCl) 2% selama 30 menit


 Perendaman ini dilakukan berulang-ulang.
 Formalin 40 ppm selama 24 jam.

 Persiapan & pengapuran kolam untuk memutus siklus hidup


 Desinfeksi dengan Methylene Blue dosis 1 gram/m3 air
 Kesehatan, kepadatan, pakan, kualitas air
Digenetic Trematode
 Diplostomum sp. (kebutaan)
 Clinostomum sp.
 Bintil-bintil (metacercaria)

 Kasus sangat jarang

 Belum ada obat yang efektif


Nematoda
 Philonema, Philometra, Capillaria dan Anguillicola.
 Saluran pencernaan ikan, hati dan otot.
 Capillaria peradangan usus, Anguillicola peradangan
kantong renang pada sidat

 Anthelminthics (obat anti cacing) seperti Fenbendazole,


Levamizole dan Piperazine
 Kista Nematoda sangat sulit diberantas.
 Persiapan kolam, kesehatan, kepadatan, pakan, kualitas
air
Cestoda, Digenetik Trematoda
 Lytocestus spp menyerang lele dan gabus
 Clinostomum sp. Metaserkaria, stadium infektif

 Usus, tidak nafsu makan dan kurus


 Bintil putih pada kulit, otot dan sirip

 Belum ditemukan obat penyakit ini

 Desinfeksi telur dengan Dylox 0,8 ppm atau Ziram 1 ppm.


 Memusnahkan inang antara dengan pestisida.
Lernaea
 Menusuk kulit ikan
 Menyerupai panah, luka dan perdarahan

 Larutan PK 25 ppm 90 menit atau 2 ppm waktu lebih lama


 Formalin 250 ppm 15 menit
 Rendam dichlorfon 4 - 5 ppm 24 jam atau lebih
 Semprot Abate 1,0 ppm (akuarium) dan 1,5 ppm (kolam).

 Persiapan kolam
 Pengendapan dan penyaringan air
 Pengapuran dosis 250 gram/meter persegi
 Kurangi bahan organik
Ergasilus
 Menempel pada insang
 Kasus berat, ikan kurus dan megap-megap

 Kombinasi Kupri Sulfat 0,5 ppm dan Feri Sulfat 0,2 ppm
selama 6-9 hari

 Persiapan kolam
 Pengendapan dan penyaringan air
 Pengapuran dosis 250 gram/meter persegi
 Kurangi bahan organik
Argulus
 Racun cytolytic, menghisap darah ikan
 Perdarahan di sekitar gigitannya

 Trichlorfon 4 - 5 ppm di kolam


 Amonium Klorida (NH4Cl) 1,0-1,5% 15 menit
 Garam dapur 1,25% 15 menit

 Pengeringan akan mematikan telur, larva dan dewasa


 Penyaringan air masuk (kualitas air)
 Kesehatan, kepadatan, pakan
Isopoda (Alitropus typus)
 Menghisap darah ikan
 Kerusakan/luka, kehabisan darah

 Secara mekanis dan kemotaksis


 Trichlorfon 4 - 5 ppm di kolam

 Penentuan lokasi budidaya


 Penentuan pola tanam yang tepat
 Monitoring secara berkala

Anda mungkin juga menyukai