Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI DAN RANGKAIAN

ELEKTROMEKANIK (KONTAKTOR)
DIVENDO CAESAR B.S
1702113001
PTE
KONTAKTOR
• PENGERTIAN
• BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR
• FUNGSI KONTAKTOR
• SIMBOL BAGIAN KONTAKTOR
• PENANDAAN NOMOR KONTAK
• CARA KERJA KONTAKTOR
• PRINSIP KERJA KONTAKTOR
PENGERTIAN KONTAKTOR
• Saklar yang system operasinya dengan cara kerja
sistem Elektromagnetik dan merupakan suatu
alat yang aman untuk penyambungan dan
pemutusan secara terus menerus / kontinyu
• Kontaktor digunakan sebagai penghubung untuk
mengendalikan aktuator-aktuator yang memiliki
daya yang besar, apalagi aktuator tersebut
memiliki 3 fasa. Selain untuk digunakan untuk
mengendalikan akuator-aktuator tegangan AC,
kontaktor juga bisa digunakan untuk
mengendalikan aktuator-aktuator tegangan DC.
BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR
FUNGSI KONTAKTOR
• Kontaktor digunakan untuk mengerjakan atau
mengoperasikan dengan seperangkat alat control beban, seperti :
•  Penerangan
•  Pemanas
•  Pengontrolan Motor – motor Listrik
•  Pengaman Motor – motor Listrik

• Pada pengaman motor – motor listrik beban lebih dilakukan


secara terpisah. Kontaktor akan bekerja dengan normal bila
diberikan tegangan 85 % sampai 110 % dari tegangan
permukaannya.
• Sedangkan bila lebih kecil dari 85 % kontaktor akan bergetar
atau bunyi. Jika lebih besar dari 110 % kontaktor akan panas dan
terbakar.
SIMBOL BAGIAN KONTAKTOR
Koil elektromagnetik dengan A1 dan A2
sebagai penghantar keluaran dari koil
elektromagnetik.

Kontak pada kondisi NORMALLY OPEN


( NO ).

Kontak pada kondisi NORMALLY


CLOSE ( NC ).

Kontak ON DELAY pada kondisi


NORMALLY OPEN ( NO )

Kontak OFF DELAY pada kondisi


NORMALLY CLOSE ( NC ).
PENANDAAN NOMOR KONTAK
• Penandaan nomor pada kontak untuk kontaktor
menurut IEC adalah :
• A1 , A2 = Hubungan kontak untuk SUMBER
TEGANGAN pada kontaktor.
• 1 , 3 , 5 = Hubungan kontak untuk SUPPLY pada
rangkaian utama.
• 2 , 4 , 6 = Hubungan kontak untuk BEBAN pada
rangkaian utama.
• 13, 14 = Hubung untuk kontak bantu ( Pengaman/
Kunci )
PENERAPAN KONTAKTOR MENGENDALIKAN LAMPU

• Dari rangkaian di atas terlihat apabila push button Start ditekan


maka kontaktor akan aktif sehinga kontak-kontak kontaktor akan
berubah posisi dari terbuka menjadi tertutup dan dari tertutup
menjadi terbuka, sehingga lampu 1 menyala dan lampu 2 padam. Dan
jika push button Stop ditekan maka kontaktor kembali tidak aktif,
sehingga lampu 1 padam dan lampu 2 menyala.Sisa kontak-kontak
kontaktor yang belum terpakai bisa dihubungkan dengan aktuator
yang lain misalkan motor listrik baik tegangan AC maupun DC.
PRINSIP KERJA KONTAKTOR
• Saat sumber listrik dialirkan ke dalam lilitan
atau gulungan relay magnetik, maka saklar akan
tertarik ke kutup yang menghasilkan magnet.
Dalam kondisi demikian, saklar akan tertutup
dan mengalirkan listrik. Sedangkan pada kutup
yang terbuka, maka listrik pada kutup tersebut
akan terputus.

Anda mungkin juga menyukai