Anda di halaman 1dari 18

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP
AKUAPONIK
BIDANG KEGIATAN
PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :
DWI SUSANTO WIDODO ;1702113010; 2017

UNIVERSITAS PGRI MADIUN


MADIUN
2019
ii

PENGESAHAN PKM- Gagasan Tertulis


1. Judul kegiatan : Budidaya Ikan Lele Dengan
Menggunakan Konsep Akuaponik
2. Bidang Kegiatan : PKM- K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dwi Susanto Widodo
b. NIM : 1702113010
c. Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro
d. Universitas : Universitas PGRI Madiun
e. Alamat Rumah/HP : Ds. Babadan Kec. Karangrejo Kab.
Tulungagung/ 087848115867
f. Email :
4. Anggota Pelaksana : 3 orang
Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping : Ihtiari Prastyaningrum, M.Si.

Madiun, 3 November 2019


Menyetujui
Ketua Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan,
Pendidikan Teknik Elektro,

(Nurulita Imansari, M.Pd) (Dwi Susanto Widodo)


NIK 110670 NIM 1702113010

WakilRektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Drs. R. Bekti Kiswardianta, M.Pd) (Ihtiari Prastyaningrum, M.Si.)


NIK 110110 NIK. 110725
iii

DAFTAR ISI
Halaman Sampul ................................................................................................................. i
Lembar Pengesahan ............................................................................................................ ii
Daftar Isi.............................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
BAB 2.Gambaran Umum Rencan Usaha ............................................................................ 2
2.1 Kondisi Umum ............................................................................................................. 2
2.2 Analisis Ekonomi .......................................................................................................... 2
2.3 Peluang Usaha ............................................................................................................... 2
2.4 Strategi Pemasaran. ....................................................................................................... 2
2.5 Potensi Usaha. ............................................................................................................... 3
BAB 3. Metode Pelaksanaan............................................................................................... 4
3.1 Pelaksanaan Kegiatan . ...................................................................................... 4
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegian. ...................................................................................... 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Tim Pengusul ...........
Lampiran 2 Justifikasi Biaya ......................................................................................
Lampiran 3 Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas ............................................
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua. ..................................................................................
1

Bab 1.Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan sektor yang amat penting bagi kehidupan
masyarakat Indonesia. Sektor pertanian memiliki peran sebagai penunjang
ketersediaan pangan bagi seluruh kalangan masyarakat seiring dengan
perkembangan zaman serta pesatnya kemajuan teknologi sektor pertanian
juga mengikuti perkembangan dalam sistem penyiraman yang dapat
mesirkulasi kelebihan larutan hara.
Akuaponik memiliki dua komponen penting yaitu hidroponik dimana
tempat bagi tanaman untuk tumbuh serta bagian akuakultur dimana ikan –
ikan dapat dipelihara. Dalam akuaponik sirkulasi ekskresi hewan diberikan
kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui suatu proses
alami dan akan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai sumber nutrisi dan air
akan kembali ke sistem akuakultur media aquaponik juga dapat digunakan
sebagai filtrasi air sehingga tidak perlu untuk mengganti air dalam budidaya
perikanan.
Dari sistem diatas dapat disimpulkan bahwa sistem akuaponik dapat
bekerja secara efektif dan efisian untuk penguraan penggunaan air yang
selama ini terbuang sia – sia. Sistem akuaponik juga dapat mengurangi
penggunaan lahan karena sistem ini mengkombinasikan antara sistem
hidroponik dan akuakulture yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Sistem
ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan profit bagi pembudidaya
khususnya budidaya ikan lele yang dapat dikolaborasi dengan berbagai macam
tanaman.
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa sistem akuaponik dapat dijadikan
sistem budidaya ikan lele yang sangat menjajikan dan sangat efisien sistem
akuaponik juga dapat menghasilkan nilai tambah bagi para usahawan di
bidang perikanan. Sistem akuaponik juga mempermudah bagi pengusaha
untuk merawat tananman karena mereka tidak perlu lagi menyiram tanamanya
lagi dan tanaman pun tetap biasa tumbuh dengan subur karena proses
simbiosis mutualisme yang berjalan secara alami. Luaran yang diharapkan
dari PKM ini diantaranya 1) laporan Kemajuan, 2) laporan akhir, 3) artikel
ilmiah, 4) produk berupa lele dan tanaman yang menghasilkan profit seperti :
bayam, kangkung, sawi, cabe.
2

BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha


2.1. Kondisi Umum
Usaha budidaya lele belum ada yang mengembangkan secara maksimal
ketersediaan air dan suhu yang hangat sangat memungkinkan dalam usaha
budidaya lele. Dalam usaha budidaya lele tidaklah sulit untuk mendapatkan
benih yang berkualitas sangatlah mudah. Benih bisa didapatkan di pasar –
pasar tradisional atau penyedia benih lele.
Ikan lele dalam kegiatan budidaya secara intensif, ikan lele didorong ntuk
tumbuh secara optimal sesuai dengan permintaan pasar. Lele merupakan
komoditas yang dapat dipelihara dengan lahan yang cukup terbatas serta
penerapan sistem akuaponik bisa menjadikan penggabungan antara akuakuture
dan hidroponik dengan menerapkan konsep tersebut bisa meminimalisir
penggunaan air sekaligus tenaga yang digunakan karena tidak perlu
menyirami tanaman setiap harinya.
2.2. Analisis Ekonomi
Usaha budidaya lele dengan konsep akuaponik merupakan usaha kreatif
dan dapat memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi serta
mendukung sektor pangan di indonesisa. Masyarakat juga bisa bekerjasama
dengan kami baik memperjual belikan hasil produk ataupun menjadi tenaga
kerja. Selain membudidayakan kami juga memproduksi olahan berbahan dasar
lele. Produk olahan kami dipasarkan melalui market place, toko oleh – oleh
dan produk mentah kami langsung didistribusikan ke pasar – pasar tradisional,
kerjasama dengan restoran, serta kerjasama dengan warung makan.
2.3. Peluang Usaha
Ternak ikan lele menjadi salah satu usaha yang menarik ikan lele menjadi
salah satu jenis ikan yang banyak disukai di berbgai kalangan masyarakat
sehingga peluang untuk menjalankan usaha ternak lele. Ikan lele juga
memiliki tingkat konversi pakan sehingga bisa memiliki bobot pertumbuhan
yang baik. Ikan lele juga bisa hidup dalam kepadatan yang tinggi sehingga
tidak memerlukan lahan yang cukup banyak. Hal ini membuat budidaya ikan
lele sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif. Untuk proses
pembesaran pada ikan lele juga sangat mudah serta ikan lele juga memiliki
harga yang cukup tinggi dipasaran ditambah lagi dengan menggunakan sistem
akuaponik maka profit bisa bertambah serta penggunaan biaya untuk
membersihkan kolam serta penyiraman tanaman cukup sedikit.
2.4. Strategi Pemasaran
Hasil budidaya lele ini tidak lepas dari penjualan atau pemasaran setelah
panen. Pemasaan akan dilakukan dengan beberapa metode untuk menarik
konsumen. Metode yang digunakaan sebagai berikut :
1. Kerja sama dengan pengepul
Sebelum meristis usaha akan dilakukan kerjasama dengan pengepul ikan
lele. Pengepul nantinya akan membeli ikan yang sudah di panen
3

2. Kerja sama dengan warung makan


Banyak warung makan yang menyediakan olahan dari bahan lele bisa
diajak kerjasama dalam pemasokan ikan lele untuk dijadikan bahan olahan
masakan.
3. Kerja sama dengan penjual sayur
Banyak penjual sayur di pasaran yang bisa kita ajak kerjasama untuk
memasok sayuran yang nantinya kita panen
2.5. Potensi Keberlanjutan Usaha
Kelanjutan usaha ternak lele dengan sistem akuaponik tidak lepas dari
pemasaran dan pengembangan. Budidaya juga dilakukan dengan
pengembangan – pengembangan modern yang mengikuti perkembangan
zaman dan teknologi untuk meningkatkan kualitas produksi. Dengan adanya
tren permintaan ikan konsumsi yang terus naik di pasar dunia maka akan
menjadi peluang usaha yang besar bagi pembudidaya untuk mencukupi
kebutuhan pasar. Menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan mengatakan
bahwa lembaga pangan dunia (FAO) mencatat produksi ikan global terus
meningkat dari waktu ke waktu, bahkan pertumbuhan kebutuhan ikan global
justru terus tumbuh hingga melebihi populasis penduduk dunia.
Fakta diatas menjadikan peluang emas bagi sektor perikanan budidaya
nasional untuk meningkatkan produksi lele secara nasional, karena diprediksi
kebutuhan ikan global di masa mendatang tidak lagi bisa bergantung pada
produksi ikan tangkap. Ini peluang bagi pelaku usaha lele untuk menyuplai
kebutuhan ekspor yang mulai terbuka lebar.
Analisis keberlanjutan usaha ini juga didukung dengan analisis cash flow
untuk rentang waktu satu tahun. Berdasarkan analisis cash flow ini diharapkan
berkelanjutan usaha semakin berkembang.
“BUDIDAYA IKAN LELE”
LAPORAN CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER
Arus kas dari kegiatan usaha
Penerima dari pelanggan 31.500.000
dikurangi
Kas untuk membeli persediaan (1.080.000)
Kas Biaya operasional (7.500.000)
Kas biaya pajak (4.000.000)
(12.580.000)
Aliran Kas bersih dari kegiatan operasional 18.920.000
Aliran kas yang berasal dari kegiatan invetaris
Kas keluar membeli peralatan ( 7.500.000)
Alur kas bersih untuk kegiatan investasi (11.420.000)
4

Kenaikan kas 11.420.000


Saldo kas Pada tahun lalu 5.000.000
Saldo kas pada akhir tahun 16.420.000

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1. Pelaksanaan kegiatan
Tahapan pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan sebagai berikut :
1. Persiapan kolam
Persiapan kolam dilakukan dengan membuat kolam terpal. Mula – mula
babu dan kayu dirancang berbentuk persegi panjang menyerupai balok.
Setelah selesai merancang kerangka dimasuki terpal sehingga berbentuk
kolam.
2. Pembuatan sistem akuaponik
Pipa pvc dilubangi dengan bor sejajar dengan jarak 15 cm sehingga tiap
lonjor pipa terdapat 25 lubang dan pipa tersebut disambung dengan pipa
akuarium yang menempel pada kolam dan saluran buangan dari aquaponik
yang disalurkan ke kolam kembali.
3. Penyemaian benih
Penyemaian benih dilakukan di tray sebanyak 250 benih selama seminggu.
4. Penyebaran benih ikan lele
Setelah seminggu kolam yang sudah berisi air maka kolam siap untuk
diberi benih karena air sudah cukup plangton sebagai pakan alami.
5. Pemindahan bibit ke akuaponik
pemindahan dilakukan setelah tanaman berumur setelah muncul 4 daun (2
daun lembaga dan 2 daun muda). Cara memindahnya cukup dipindahkan
bibit beserta rockwoolnya ke netpot dan dimasukkan kedalam tiap lubang
yang ada dalam pipa tadi.
6. Pengamatan tanaman dan ikan
Pengamatan dilakukan setiap hari dengan memberikan pakan pada ikan 3
kali sehari dan memberi EM4 selama 5 hari sekali guna menambah
mikroorganisme dalam air dan menambah kesuburan air dalam kolam.
7. Panen
Setelah 2 bulan tanaman dan ikan yang dibudidayakan bisa dipanen
dengan cara mengurangi air dalam kolam terlebih dahulu. Ikan lele di
pindahkan kedalam bak dan diisi air bersih sebanyak setengah volume bak.
Tanaman dipanen dengan mengambil semua tanaman sayur yang
kemudian dipisahkan antara akar dengan bagian sayur yang bisa
dikonsumsi yang kemudian dipacking menggunakan plastik yang diberi
sedikit lubang udara agar terjaga kesegarannya.
5

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran biaya
Rancangan anggaran biaya disajikan pada table 4.1

Table 4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 4.545.000
2 Bahan Habis Pakai 1.955,000
3 Lain – lain 2.600.000
Jumlah 9.100.000

4.2. Jadwal Kegiatan


Program yang direncanakan berjalan selama 5 bulan ini memiliki jadwal
sebagai berikut :

Table 4.2 Jadwal Kegiatan


N Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
o.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan

2 Pembuatan
kolam
3 Pemanenan

4 Evaluasi

5 Pembuatan
Laporan
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota, Dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dwi Susanto Widodo
2. Jenis Kelamin Laki - Laki
3. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
4. NIM 1702113010
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 21 Maret 1998
6. Alamat E-mail sumehcullen@gmail.com
7. Nomor Telepon/Hp 087848115867
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat
1. Training Organisasi Peserta 20 Oktobe
UKM Shotul 2018,
Murobby Universitas
PGRI Madiun

2. Kuliah Umum dan Panitia 20 Desember


Seminar Praktik 2018,
Industri Universitas
PGRI Madiun
3. Training Panitia Oktober 2018,
Organization Universitas
Komunitas PGRI Madiun
Mahasiswa Elektro
Teknik
4. Robotic Festival Panitia 9 Mei 2018,
Universitas PGRI GOR Cendekia
Madiun 2018 Universitas
PGRI Madiun
5. Penerimaan Warga Peserta Oktober 2017,
Racana Unit GOR Cendekia
Kegiatan Mahasiswa Universitas
Pramuka PGRI Madiun
6. Seminar Nasional Peserta 28 April 2018,
dengan tema Universitas
“Optimalisasi SDM Negeri
melalui Pendidikan Yogyakarta
untuk Menghadapi
Revolusi Industri
4.0 Menuju
Indonesia Mandiri”
7. Kunjungan Industri Peserta 29 November
2017, UP PJB
PLTA Niyama
Tulungagung
8. Kompetisi Robot Peserta 2 Desember
dalam “Indonesia 2018,
Line Followers Universitas
Competition” Kanjuruhan
Malang
9. Seminar Nasional Peserta 25 April 2018,
dengan Tema Universitas
“Peran Dunia PGRI Madiun
Pendidikan dalam
Menghadapi Bonus
Demografi”
10. Mentoring Unit Peserta Universitas
Kegiatan Mahasiswa PGRI Madiun
Unit Kajian
Kerohanian Islam
11. Lomba Debat Ilmiah Peserta 18 November
Bidikmisi Skill 2018,
Competition tingkat Universitas
Jawa Timur Negeri Malang

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Penerima Hibah Kementrian Riset, Teknologi, 2018
KBMI dan Pendidikan Tinggi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- Kewirausahaana

Madiun, 3 November 2019


Ketua

(Dwi Susanto Widodo)


Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. Alamat E-mail
7. Nomor Telepon/Hp
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan
Tempat

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- Kewirausahaana.

` Madiun, 3 November 2019


Anggota 1
Biodata Anggota 2
A. Identitas Data Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
Tempat dan
5.
Tanggal Lahir
6. Alamat E-mail
Nomor
7.
Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/ Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
kegiatan tempat
1.

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
kegiatan tempat
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata yang saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM- Kewirausahaana.

Madiun, 3 November 2019


Anggota 2
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Data Diri
1. Nama Lengkap Ihtiari Prastyaningrum, S.Si., M.Si
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Pendidikan Tknik Elektro
4. NIDN 0712048704
Tempat dan
5. Ponorogo, 12 April 1987
Tanggal Lahir
6. Alamat E-mail ihtiari.prastya@unipma.ac.id
Nomor
7. 08970551032
Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/ Magister S3/Doktor
Universitas Universitas
Nama Institusi -
Jember Sebelas Maret
Jurusan/ Prodi Fisika Fisika -
Tahun Masuk-
2006-2010 2012-2014 -
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Jenis Kegiatan Wajib/Pilihan SKS
1. Teori Medan Elektromagnetik Wajib 3
2. Kewirausahaan Wajib 2
3. Technopreneurship Wajib 2
. C.2 Pendidikan/Pengajaran
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Media E-Modul Berbasis Dikti 2017
Smartphone Untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematis
Pada Mata Kuliah Teori Medan
2. Pengembangan Media Dikti 2018
Pembelajaran Berbasis Project
Based Learning Menggunakan
Kit dan Simulasi Smartphone
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Pelatihan Prakarya Elektronika Mandiri 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satan
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaana.

Madiun, 3 November 2019

(Ihtiari Prastyaningrum, M.Si.)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Peralatan penunjang
Material Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bambu 5 lonjor 35.000 175.000
Kayu reng 10 lonjor 30.000 300.000
Semen 50 kg 100.000
Paku 50.000
Kawat 50.000
Pipa PVC 3 cm 8 lonjor 100.0000 800.000
Pipa PVC ¼ cm 4 lonjor 50.000 200.000
Terpal 4 x 6 500.000 500.000
Pompa Air Kecil 150.000 150.000
Selang 10 meter 30.000 300.000
Tray 4 buah 30.000 120.000
Netpot 100 buah 1.000 100.000
PH meter 200.000 200.000
Serok 5 buah 50.000 250.000
Drum 10 buah 100.000 1.000.000
Keranjang 5 buah 50.000 250.000
Total 4.545.000
Bahan Habis Pakai
Material Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Ikan lele 2000 ekor 500 1.000.000
Benih sawi 1 bungkus 50.000 50.000
Benih selada 1 bungkus 50.000 50.000
EM4 1 botol 30.000 30.000
Pellet ikan 20 kg 300.000
Rockwool 10 buah 50.000 500.000
Kapur pertanian 5 kg 5.000 25.000
Total 1.955,000
Lain – Lain
Material Volume Harga satuan (Rp) Nilai (Rp)
Browsur 2 350.000 750.000
Papan iklan 1 1.500.000 1.500.000
Jawa Pos 300.000 300.000
Artikel Ilmiah 300.000 30.0000
Kartu nama 20.000 20.000
Total 2.600.000
Total 1+2+3 9.100.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tuga

Alokasi
Bidang
No Nama/ Nim Program Studi Waktu Uraian tugas
Ilmu
(Jam/minggu)

Dwi Susanto Pendidikan 1. Menyusun


1. Elektro 2 jam
Widodo Teknik Elektro Proposal

2.

3.
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : DWI SUSANTO WIDODO
NIM : 1702113010
Program Studi : S1 Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan


Tertulis (PKM-K) saya dengan judul “Budidaya Ikan Lele Dengan
Menggunakan Konsep Akuaponik” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2019/2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar -
benarnya.

Madiun, 3 November 2019

Mengetahui, Yang Menyatakan,


Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Elektro

(Nurulita Imansari, S.Pd., M.Pd) (Dwi Susanto Widodo)


NIK. 110 670 NIM. 1702113010

Anda mungkin juga menyukai