Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MINGGUAN

KEGIATAN MBKM – PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

USAHA BUDIDAYA SAYURAN BERBASIS TEKNOLOGI AQUAPONIK


SEBAGAI SOLUSI USAHA PERTANIAN LAHAN SEMPIT
DI ADIPURA HIDROPONIK

Disusun Oleh :

Okta Aprianto J1B119034

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Tujuan ..............................................................................................................1
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA .....2
2.1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan ........................................................................2
2.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan ...........................................................................2
2.3 Pembahasan Kegiatan ........................................................................................2
BAB 3. RENCANA KEGIATAN MINGGU BERIKUTNYA .......................................3
BAB 4. KESIMPULAN ..............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................5

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan........................................................2


Gambar 2. 3 Bagan Alir Kegiatan Sehari-Hari.…………………………………...2

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan semakin menyempitnya potensi lahan di perkotaan yang bisa
dimanfaatkan, maka pemanfaatan pekarangan merupakan salah satu opsi yang bisa
dipilih untuk mendukung pembangunan pertanian di perkotaan. Pemanfaatan
pekarangan kemudian sangat erat kaitannya dengan usaha mencapai ketahanan
pangan masyarakat yang dimulai dari skala yang paling kecil, yaitu skala rumah
tangga. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam pemanfaatan pekarangan adalah
teknologi budidaya tanaman dengan metode aquaponik.
Sistem akuaponik merupakan salah satu sistem terintegrasi antara akuakultur
dengan hidroponik dimana limbah budidaya ikan berupa sisa metabolisme dan sisa
pakan dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman (Stathopoulo et al. 2018). Pada
sistem ini tanaman berfungsi sebagai biofilter sehingga air yang kembali menuju
kolam budidaya sudah dalam kondisi bersih. Hal ini sangat mendukung untuk
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan.
Tanaman yang sering dipakai dalam aquaponik adalah sayuran. Tanaman
akuaponik sangat cocok digunakan jika mempunyai kemampuan dalam menyerap
nutrisi yang larut dalam air. Disamping itu, tanman akuaponik juga mempunyai
manfaat besar antara sumber serat, vitamin, dan mineral yang cukup baik bagi
tubuh dan kesehatan manusia (Aswanti, et al, 2008).

1.2 Tujuan
1. Dapat membangun softskill dan karakter wirausaha bagi Peserta PMW
2. Menyediakan komoditi sayuran hijau (sawi, bayam hijau, bayam merah dan
selada) organik yang dihasilkan melalui sistem aquaponik.
3. Menyediakan ikan lele yang baik yang dihasilkan melalui sistem aquaponik.
4. Menjadi sarana peningkatan keterampilan (softskill) berwirausaha dibidang
pembudidayaan ikan.

1
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA

2.1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan


Pada kegiatan minggu kali ini yaitu, melakukan perawatan air pada kolam,
perawatan tanaman, dan perawatan ikan.

Gambar 2. 1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan

2.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan


Ada beberapa kendala yang ditemukan pada saat kegiatan berlangsung, yaitu
sayuran yang tumbuh tidak begitu bagus seperti tanaman hidroponik dan ikan lele
termasuk hewan kanibal sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan lele.
Setelah itu juga kendala dalam pencairan dana yang begitu lama, sehingga sangat
sulit untuk melakukan kegiatan MBKM kewirausahaan dengan dana yang
seadanya.

2.3 Pembahasan Kegiatan


Kegiatan MBKM kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September
2022 sampai 27 November 2022. Kegiatan ini dimulai pada jam 08.00 WIB sampai
16.00 WIB, bertempat di Jalan Hutan Kota, Kenali Asam Bawah Perumahan
Mutiara Hijau No. 01, Blok H, Rt. 27 Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu. Kegiatan setiap hari yang saya
dan team lakukan dalam MBKM kewirausahaan ini yaitu, memberi pakan ikan lele,
mengecek ph air, mengecek bibit, memanen sayur, packing, dan melayani
konsumen.

Datang ketempat Mengontrol Memberi


Bersih-bersih
kegiatan pH air makan Ikan

Mengontrol
Packing Memanen sayur
sayuran

Melayani
konsumen

Gambar 2.3 Bagan Alir Kegiatan Sehari-Hari

2
BAB 3. RENCANA KEGIATAN MINGGU BERIKUTNYA

Rencana kegiatan untuk minggu selanjutnya yaitu, perawatan pada tanaman,


membersihkan air kolam, dan sortasi ikan

3
BAB 4. KESIMPULAN

1. Sistem akuaponik merupakan salah satu sistem terintegrasi antara


akuakultur dengan hidroponik dimana limbah budidaya ikan berupa sisa
metabolisme dan sisa pakan dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman.
2. Akuaponik ini dinilai sangat bagus karena dapat memanfaatkan lahan yang
harusnya hanya bisa dipakai untuk akuakultur ternyata dapat pula digunakan
untuk hidroponik secara bersamaan dalam satu tempat

4
DAFTAR PUSTAKA

Aswanti, et al. (2008) ‘Dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang’, Jurnal


Kependudukan Indonesia, 3(2) pp. 97-119. Widyawati, N. (2013) ‘Urban
Farming Gaya Bertani Spesifik Kota’, Lily Publisher, Yogyakarta.
Stathopoulo P, Berillis P, Levizou E, Sakellariou-Makrantonaki M, Kormas AK,
Aggelaki A, Kapsis P, Vla hos N, Mente E. 2018. Aquaponics: A Mutually
Beneficial Relationship of Fish, Plants And Bacteria. Hydromedit. 1-5.

Anda mungkin juga menyukai