Untuk membuat sistem aliran atas, diperlukan bahan seperti: Ember (sebagai
wadah ikan), wadah media tanam, saluran air, pompa air, media tanam, ikan (Lele) dan
tanaman (Kangkung). (Supendi dkk. 2015)
Berdasarkan latar belakang diatas, tim PKM-M merumuskan masalah yang mendasar,
sebagai berikut:
Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa edukasi
dan praktek secara langsung kepada masyarakat mengenai konsep pertanian di wilayah
perkotaan dengan keterbatasan lahan, menghasilkan produk tani seperti sayur, dan ikan
yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pangan, gizi dan pemulihan ekonomi
masyarakat.
Melalui program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam
beberapa nilai, yaitu :
a. Nilai Ekologi, mampu mengoptimalkan lahan sempit untuk membuat ruang
hijau di perkotaan.
b. Nilai Edukasi, mampu menjadi sumber pengetahuan baru mengenai teknologi
pertanian, dan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif
c. Nilai Ekonomi, mampu memberikan bekal kepada (Mitra) sebagai modal
berwirausaha di sektor pertanian.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
3. Pendekatan
Pengenalan program
Budikdamber kepada
mitra
Penyuluhan terkait
metode Budikdamber
3.1 Penyuluhan
Mitra diberikan edukasi dan pelatihan Budikdamber meliputi alat dan bahan yang
akan digunakan untuk budidaya, cara pembuatan, cara perawatan ikan dan tumbuhan,
penanaman bibit, dan teknik pergantian air (Sipon).
3. Transportasi
4. Lain-lain:
(Administrasi, Publikasi, Penyuluhan,
Laporan)
Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
Waktu
No Uraian Kegiatan
Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke- Bulan ke-
1 2 3 4
Penyuluhan dan sosialisasi
1 tentang program
“Budikdamber”
Edukasi dan Pelatihan
Teknis kepada Mitra
2.
(Pembuatan, penanaman,
dll)