Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MINGGUAN

KEGIATAN MBKM – PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

USAHA BUDIDAYA SAYURAN BERBASIS TEKNOLOGI AQUAPONIK


SEBAGAI SOLUSI USAHA PERTANIAN LAHAN SEMPIT
DI ADIPURA HIDROPONIK

Disusun Oleh :

Okta Aprianto J1B119034

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Tujuan ..............................................................................................................1
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA .....2
2.1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan ........................................................................2
2.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan ...........................................................................2
2.3 Pembahasan Kegiatan ........................................................................................2
BAB 3. RENCANA KEGIATAN MINGGU BERIKUTNYA .......................................3
BAB 4. KESIMPULAN ..............................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................5

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan........................................................2


Gambar 2. 3 Bagan Alir Kegiatan Sehari-Hari.…………………………………...2

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kualitas air memegang peranan penting dalam bidang perikanan terutama
untuk kegiatan budidaya serta dalam produktifitas hewan akuatik. Parameter
kualitas air yang sering diamati antara lain suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut,
karbondioksida, alkalinitas, kesadahan, fosfat, nitrogen dan lainnya (Imam, 2010).
Amonia yang ada di perairan berasal dari sisa metabolisme ikan yang terlarut dalam
air, feses ikan, serta dari makanan ikan yang tidak termakan dan mengendap di
dasar kolam budidaya (Pillay, 2004).
Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan budidaya
atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman sehingga amonia yang terserap
mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen dan bakteri, amonia diubah
menjadi nitrat (Widyastuti, 2008). Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan
menyerap air buangan budidaya atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman
sehingga amonia yang terserap mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen
dan bakteri, amonia diubah menjadi nitrat (Widyastuti, 2008).
Sistem akuaponik merupakan salah satu sistem terintegrasi antara akuakultur
dengan hidroponik dimana limbah budidaya ikan berupa sisa metabolisme dan sisa
pakan dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman (Stathopoulo et al. 2018). Pada
sistem ini tanaman berfungsi sebagai biofilter sehingga air yang kembali menuju
kolam budidaya sudah dalam kondisi bersih. Hal ini sangat mendukung untuk
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan.

1.2 Tujuan
1. Dapat membangun softskill dan karakter wirausaha bagi Peserta PMW
2. Menyediakan komoditi sayuran hijau (sawi, bayam hijau, bayam merah dan
selada) organik yang dihasilkan melalui sistem aquaponik.
3. Menyediakan ikan lele yang baik yang dihasilkan melalui sistem aquaponik.
4. Menjadi sarana peningkatan keterampilan (softskill) berwirausaha dibidang
pembudidayaan ikan.

1
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA

2.1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan


Kegiatan diminggu kali ini adalah melakukan perawatan pada tanaman,
perawatan pada ikan, dan mengatur strategi pemasaran

Gambar 2. 1 Hasil dan Dokumentasi Kegiatan

2.2 Kendala Pelaksanaan Kegiatan


Ada beberapa kendala yang ditemukan pada saat kegiatan berlangsung, yaitu
sayuran yang tumbuh tidak begitu bagus seperti tanaman hidroponik dan ikan lele
termasuk hewan kanibal sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan lele.
Setelah itu juga kendala dalam pencairan dana yang begitu lama, sehingga sangat
sulit untuk melakukan kegiatan MBKM kewirausahaan dengan dana yang
seadanya.

2.3 Pembahasan Kegiatan


Kegiatan MBKM kewirausahaan ini dilaksanakan pada tanggal 27 September
2022 sampai 27 November 2022. Kegiatan ini dimulai pada jam 08.00 WIB sampai
16.00 WIB, bertempat di Jalan Hutan Kota, Kenali Asam Bawah Perumahan
Mutiara Hijau No. 01, Blok H, Rt. 27 Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu. Kegiatan setiap hari yang saya
dan team lakukan dalam MBKM kewirausahaan ini yaitu, memberi pakan ikan lele,
mengecek ph air, mengecek bibit, memanen sayur, packing, dan melayani
konsumen.

Datang ketempat Mengontrol Memberi


Bersih-bersih
kegiatan pH air makan Ikan

Mengontrol
Packing Memanen sayur
sayuran

Melayani
konsumen

Gambar 2.3 Bagan Alir Kegiatan Sehari-Hari

2
BAB 3. RENCANA KEGIATAN MINGGU BERIKUTNYA

Rencana kegiatan untuk minggu berikutnya yaitu, panen, pemasaran produk


dan kunjungan dosen pembimbing.

3
BAB 4. KESIMPULAN

1. Sistem akuaponik merupakan salah satu sistem terintegrasi antara


akuakultur dengan hidroponik dimana limbah budidaya ikan berupa sisa
metabolisme dan sisa pakan dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman.
2. Kualitas air memegang peranan penting dalam bidang perikanan terutama
untuk kegiatan budidaya serta dalam produktifitas hewan akuatik.
3. Sistem akuaponik mereduksi amonia dengan menyerap air buangan
budidaya atau air limbah dengan menggunakan akar tanaman sehingga
amonia yang terserap mengalami proses oksidasi dengan bantuan oksigen
dan bakteri, amonia diubah menjadi nitrat

4
DAFTAR PUSTAKA

Imam, T. 2010.Uji Multi Lokasi Pada Budidaya Ikan Nila dengan Sistem
Akuaponik. Laporan Hasil Penelitian. Badan Riset Kelautan dan Perikanan.
Jakarta. 30 hal.
Pillay T.V.R. 2004. Aquaculture and The Environment. Second Edition.UK :
Blackwell Publishing.
Stathopoulo P, Berillis P, Levizou E, Sakellariou-Makrantonaki M, Kormas AK,
Aggelaki A, Kapsis P, Vla hos N, Mente E. 2018. Aquaponics: A Mutually
Beneficial Relationship of Fish, Plants And Bacteria. Hydromedit. 1-5.
Widyastuti, Y.R. 2008.Peningkatan Produksi Air Tawar melalui Budidaya Ikan
Sistem Akuaponik.Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV LIPI. Bogor:
62-73.

Anda mungkin juga menyukai