Anda di halaman 1dari 11

• Puasa dan Kesehatan

• Perubahan kebiasaan makan, minum dan tidur.


• Benefit puasa dalam Kesehatan
• Pengaruh puasa pada penderita penyakit kronik, lansia,
• Perlu konsultasi ke dr bagi yang punya penyakit tertentu
• Perlunya kecukupan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi
• Tetap Aktiv jangan jadikan bulan puasa untuk bermalas-malsan
• Perlu diperhatikan hindari bals dendam saat buka puasa
• Perubahan pola dan kebiasaan makan
• Perubahan pola tidur
• Banyak penelitian yang mempelajari efek atau hubungan puasa
Ramadhan dengan metabolisme dan Kesehatan manusia
• Beberapa orang mungkin mempunyai masalah Kesehatan baik ringan
sedang atau berat.
• Bagi yang memiliki masalah Kesehatan bisa berkonsultasi dengan
dokter mengenai bisa atau tidak berpuasa.
• Pertama, penting untuk mengetahui apakah puasa akan menyebabkan atau
mempercepat kematian, morbiditas (kerusakan organ - keterlambatan
penyembuhan - risiko komplikasi), atau rasa sakit yang berlebihan atau
kesulitan untuk sabar.
• Kedua, dokter perlu menentukan apakah aman untuk berpuasa atau tidak
dalam periode penyakit kronis / bebas penyakit yang stabil, atau untuk
menghentikan terapi stabilisasi / modifikasi penyakit pada penyakit kronis,
dan apakah jadwal terapi dapat dengan aman disesuaikan atau tidak aman
puasa
• Ketiga, putusan tentang apakah intervensi tertentu membatalkan puasa atau
tidak sangat bergantung pada deskripsi yang jelas tentang intervensi medis
• Ada pertanyaan erat tentang RF, apakah RF memberi manfaat atau
sebaliknya akan membahayakan status kesehatan dan kinerja aktivitas
fisik pada orang yang berpuasa, mengingat total asupan kalori dan
cairan berkurang (Aziz AR, dkk. 2012; Bouhlel E, dkk. . 2006)
Perubahan pola makan
• Saat Puasa kita makan sahur
• 14-18 jam puasa (tergantung letak geografis) memnciptakan kondisi
kelaparan.
• Puasa intake KH, Protein dan cairan inadekuat  status kesehatan dan
kapasitas latihan fisik berpotensi menurun
• Penyimpanan glikogen di otot dan hati berkurang,  pasokan energi untuk
mendukung kerja otot dan menjaga kadar serum glukosa juga berkurang.
• Di sisi lain, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa berbagai model diet
dengan tujuan pembatasan kalori memiliki manfaat yang signifikan dalam
mengurangi peradangan, membakar lemak, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan terutama dalam memperpanjang rentang hidup sehat, baik pada
hewan maupun manusia.
• alternating day puasa (ADF) yang mampu menghambat perkembangan
penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, kanker, dan diabetes
Autophagy
• Puasa Ramadhan, terjadi kelaparan dan kemudian autophagy diaktifkan untuk
menghilangkan agregat protein dan puing-puing seluler lainnya untuk didaur
ulang, yang menghasilkan manfaat kesehatan.
• Autophagy selama RF disebabkan oleh penipisan glikogen, dan mengubah kondisi
metabolisme menjadi ketosis yang mungkin terjadi pada hari 3-5 puasa.
• Puasa juga meningkatkan sekresi GH dalam waktu yang bersamaan, oleh karena
itu aksi sinergis antara autophagy dan hormon pertumbuhan disarankan untuk
mengganti sel yang lama dan yang rusak dengan yang baru untuk mencegah
proses patologis (Klionsky DJ. 2008).
• Namun manfaat Kesehatan masih harus diteliti lebih lanjut krn bbrp asupan kalori
meningkat selama ramadhan
• Perlu dipertimbangkan pembatasan kalori selama puasa untuk memperoleh
Kesehatan yang lebih baik
Penyakit kronik
• Ginjal
• Jantung
• Hipertensi
• Diabetes
• Gastritis/mag
• Puasa Ramadhan mungkin memiliki efek merugikan pada tubulus
ginjal pada pasien CKD.
• Hemodialisa : memanfaatkan ruksoh
• Ada penelitian yang menemukan bahwa puasapada saat tidak harinya
HD tidak memberikan efek yang membahayakan.
• Perlunya konsultasi ke dokter terkait kemungkinan bisa atau tidaknya
penderita kelainan gnjal berpuasa

Anda mungkin juga menyukai