KESEHATAN DAN PERILAKU KELOMPOK 3 1. Anastasya Suryaning Ilah 2. Anggri Dara Triananta 3. Aisy Fitriani Salsabila 4. Elok Dwi Alfani PRINSIP-PRINSIP PROMOSI KESEHATAN Prinsip promosi kesehatan menurut WHO pada Ottawa Charter for health promotion (1986) mengemukakan ada tujuh prinsip pada promosi kesehatan, antara lain : EMPOWERMENT PARTISIPATIVE ( PEMBERDAYAAN) ( PARTISIPASI) yaitu cara kerja untuk yaitu dimana seseorang memungkinkan seseorang mengambil bagian aktif dalam untuk mendapatkan kontrol pengambilan keputusan. lebih besar atas keputusan dan tindakkan yang mempengaruhi kesehatan mereka Holistic ( menyeluruh ) yaitu Equitable ( kesetaraan) yaitu memperhitungkan hal-hal yang memastikan kesamaan atau mempengaruhi kesehatan dan kesetaraan hasil yang di dapat interaksi dari dimensi-dimensi oleh klien. tersebut. Intersectoral ( antar sektor ) Sustainable ( berkelanjutan) yaitu bekerja dalam kemitraan yaitu memastikan bahwa hasil dengan instasi terkait lainnya dari kegiatan promosi atau organisasi. kesehatan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Multi Strategy yaitu bekerja pada sejumlah strategi daerah seperti program kebijakkan. Menurut Michael,dkk,2009 Prinsip-prinsip promosi kesehatan antara lain sebagai berikut: Manajemen puncak harus mendukung secara nyata serta antusias program intervensi dan turut terlibat dalam program tersebut. Pihak pekerja pada semua tingkat ini pengorganisasian harus terlibat dalam perencanaan dan implementasi intervensi. Fokus intervensi harus berdasarkan pada factor risiko yang dapat didefinisikan serta dimodifikasi dan merupakan prioritas bagi pekerja. Intervensi harus disusun sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pekerja. Sumber daya setempat harus dimanfaatkan dalam mengorganisasikan dan mengimplementasikan intervensi. Evaluasi harus dilakukan juga. Organisasi harus menggunakan inisiatif kebijakan berbasis populasi maupun intervensi promosi kesehatan yang intensif dengan berorientasi pada perorangan dan kelompok. Intervensi harus bersifat kontinue serta didasarkan pada prinsip-prinsippemberdayaan dan atau model yang berorientasi pada masyarakat dengan menggunakan lebih dari satu metode. DETERMINAN KESEHATAN DAN PERILAKU Determinan sosial kesehatan merupakan proses yang membentuk perilaku di dalam masyarakat. Perilaku adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Menurut H.L.Blum ada 4 faktor yang berperan dalam menentukan tingkat atau derajat kesehatan suatu masyarakat. Faktor-faktor tersebut ialah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan. 1.Lingkungan a. Lingkungan fisik b. Lingkungan biologis c. Lingkungan sosial budaya d. Lingkungan ekonomi 2. Perilaku Perilaku adalah suatu aktifitas manusia baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak. Perilaku adalah hasil dari segala macam pengalaman dan interaksi manusia dan lingkungan Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan sebagai suatu respon seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek, dan respon ini terbagi 2, yaitu : 1. Respon Aktif 2. Respon Pasif Perilaku kesehatan tidak lain merupakan suatu reaksi dari seseorang terhadap rangsangan (stimulus) yang berhubungan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Reaksi ini dapat berbentuk pasif dan dapat pula aktiv. a. Perilaku terhadap sakit dan penyakit Perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan, seperti memakan makanan yang mengandung nilai gizi, berolahraga, menimbang anak balita setiap bulan, dan lain sebagainya. Hal ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit (promotif). b. Perilaku sehubungan dengan sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh jajaran pemberi pelayanan. Perilaku ini adalah dalam bentuk respon terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan modern maupun tradisional. c. Perilaku yang berhubungan dengan makanan (respon seseorang terhadap makanan). Perilaku ini menyangkut dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap makanan meliputi cara pengelolaan makanan serta zat gizi yang ada didalamnya. d. Perilaku terhadap lingkungan, dimana lingkungan sebagai salah satu unsur penting bagi kesehatan manusia. Faktor perilaku ditentukan oleh 3 kelompok, yaitu : a. Faktor Predisposisi b. Faktor Pendukung c. Faktor Pendorong 3. Pelayanan Kesehatan Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, kelompok, dan ataupun masyarakat. Yang termasuk dalam faktor pelayanan kesehatan adalah : a. Sistem pelayanan kesehatan b. Kemudahan masyarakat untuk dapat menjangkau pelayanan kesehatan c. Sesuai dengan kebutuhan pemakai jasa pelayanan d. Sesuai dengan prinsip ilmu dan teknologi kedokteran 4. Keturunan Ilmu genetika membuktikan bahwa kondisi makhluk hidup ditentukan oleh keadaan gen orang tuanya. Adanya kelainan atau kecacatan pada gen orang tua akan mengakibatkan timbulnya kelainan/penyakit yang bersifat baewaan pada keturunannya. Terima Kasih