SEMESTA
Kelompok 2
Hanifah (032119033)
Shazwina Syifa Azhari (032119069)
Syifa Rahayu (032119091)
P E N G E RT I A N
A L A M S E M E S TA
Mereka terus bergerak menjauhi titik pusatnya. Teori tersebut didukung oleh
kenyataan dari pengamatan bahwa galaksi tersebut itu memang bergerak
menjauhi titik pusat yang sama.
TEORI
T E R B E N T U K N YA
GALAXY DAN TATA SURYA
1. Galaksi
2 2
Jumlah galaksi ini kurang lebih
Galaksi Spiral, Galaksi ini berbentuk 80% dari galaksi yang ada. Salah
amat besar dengan inti di tengahnya satu contoh galaksi spiral adalah
(nukleus) mempunyai lengan spiral galaksi Canes Venatici.
dan cakram (disk) atau seperti
pusaran api raksasa yang
berstruktur paling teratur
3
Galaxy bentuk tidak beraturan
Galaksi ini terdiri dari bermiliar-miliar
bintang muda berwarna putih
kebiruan dan bintang raksasa biru
yang sangat panas. Di antara
bintang-bintang tersebut bertebaran
gas dan debu angkasa luar yang
dibutuhkan dalam pembentukan
bintang.
Teori tidal diungkapkan pertama kali oleh James dan Harold Teori ini berpendapat bahwa kemungkinan
Jeffreys pada tahun 1919. Menurut teori ini, planet matahari dahulu merupakan sepasang bintang
merupakan percikan dari matahari seperti percikan matahari kembar. Oleh sesuatu sebab, salah satu bintang
yang sampai kini masih tampak ada. Percikan itu disebut meledak dan akibat gaya tarik gravitasi,
Tidal. bintang yang satunya sekarang menjadi
matahari. Pecahan tersebut tetap berada di
Tidal yang besar, kemudian akan menjadi planet baru, terjadi
sekitar dan beredar mengelilinginya.
karena adanya dua matahari yang bergerak mendekati.
Peristiwa ini tentu jarang sekali terjadi, namun apabila ada
dua bintang yang bergerak mendekat satu sama lain, akan
terbentuklah planet-planet baru seperti teori tersebut di atas .
TEORI TENTANG ASAL USUL
tata surya
e. Teori Creatio Continua
Teori ini dikemukakan oleh Fred Oleh karena partikel yang dilahirkan lebih
Hoyle, Bondi, dan Gold. Menurut teori besar daripada yang lenyap maka jumlah
ini, pada saat diciptakan, alam semesta materi semakin bertambah dan mengakibatkan
tidak ada. Alam semesta selamanya pemuaian alam semesta. Pengembangan ini
ada dan akan tetap ada setelah akan mencapai titik batas kritis pada 10 miliar
diciptakan. Pada. setiap saat ada tahun lagi. Akan tetapi, dalam waktu 10 miliar
partikel yang dilahirkan dan ada yang tahun tersebut akan dihasilkan kabut-kabut
lenyap. Partikel-partikel tersebut baru. Teori ini berpendapat bahwa 90% materi
kemudian mengembun menjadi alam semesta ialah hidrogen, dari hidrogen
kabut-kabut spiral dengan bintang- akan terbentuk helium dan zat-zat lainnya
bintang dan jasad-jasad alam semesta.
TEORI TENTANG ASAL USUL
tata surya
f . Te o r i G . P. K u i p e r
Merkurius dan Venus berada di antara bumi dan matahari karena itu
disebut planet dalam. Planet Mars, Asteroida, Jupiter, Saturnus,
Neptenus, dan Pluto yang beredar di luar garis peredaran bumi disebut
planet luar.
Dilihat dari selatan (dari tempat kita melihat) gerak revolusi maupun
gerak rotasi planet-planet searah jarum jam atau dari timur ke barat.
Waktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi. Waktu satu
putaran rotasi disebut kala rotasi. Untuk bumi, kala revolusi ialah satu
tahun ( 365 ¼ hari), sedangkan kala rotasinya adalah satu hari (24 jam).
Matahari
Matahari ialah suatu bola gas pijar yang terdiri dari 94% atom
hidrogen (H) dan 5,9% atom helium (He), serta sisanya campuran
unsur-unsur karbon (C) dan atom lainnya. Bentuk matahari ternyata
tidak bulat benar. Ia mempunyai semacam ekuator dan kutub karena
gerak rotasinya.
Matahari juga merupakan tata surya yang paling besar karena 98%
massa tata surya terkumpul pada matahari. Matahari terdiri dari inti
dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer, dan
korona. Jarak matahari ke bumi ialah 93.000.000 mil. Jarak ini
dipakai sebagai satuan astronomi.