Anda di halaman 1dari 14

 

Pengaruh Internal Audit Terhadap Pencegahan Kecurangan Departement Industrial ( Bagian Store )Universitas Advent Indonesia

Nama Rani sihotang


Nim 1732019
Pemeriksaan akuntansi –2
Dosen sir DR .R.Situmorang p.hd
Latar Belakang Masalah

 Kecurangan merupakan hal yang lazim dilakukan oleh masyarakat , yang tidak terluput dari berbagai aspek
kehidupan. Kecurangan sering kita temui dilakukan oleh semua kalangan masyarakat mulai dari tingkatan
paling bawah sampai paling atas. Kecurangan adalah suatu istilah yang umum, dan mencakup segala macam
cara yang dapat digunakan dengan kelihaian tertentu, yang dipilih oleh seorang individu, untuk
mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan menggunakan representasi yang salah (Zimbelman at
al, 2014:7).
 Satu kasus yang akan kita bahas pada penelitian ini adalah mengenai kecurangan yang dijumpai pada
laporan keuangan Depertement Industrial Bagian Store Universitas Advent Indonesia , yang terdapat
perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan laporan keuangan tersebut.
 Audit adalah  pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan
keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan. Sedangkan yang
dimaksud dengan audit internal uatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu organisasi dengan
tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi. Tujuan audit internal
adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif
BAB II
PEMBAHASAN
 

 Audit
 Kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang
telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen
Menurut Arens and Loebbecke (Auditing: An Integrated Approach, Edisi 8, 2000:9).
 Sedangkan menurut The American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing
Concepts , audit adalah Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan
 Kecurangan
 Kecurangan (fraud) merupakan suatu istilah yang umum, dan mencakup segala macam cara
yang dapat digunakan dengan kelihaian tertentu, yang dipilih oleh seorang individu, untuk
mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan menggunakan representasi yang salah
(Zimbelman at al, 2014:7).
 Kelompok kecurangan secara umum menurut Zimbelman at al (2014:12) ada 2 yaitu:
 a.        Kecurangan terhadap Organisasi
 Kecurangan terhadap organisasi misalnya kecurangan yang dilakukan karyawan perusahaan.
 b.        Kecurangan atas nama organisasi
 Kecurangan atas nama organisasi misalnya kecurangan yang dilakukan oleh para eksekutif
perusahaan dalam membuat laporan keuangan menjadi baik. Para eksekutif akan diuntungkan
dengan kenaikan harga saham, sementara investor yang menjadi korban kecurangan
Kecurangan yang ada di departemen industrial
bagian store:
 Terjadinya perbedaan atau tidak sesuainya antara pengeluaran terhadap pemasukan yang
diterima oleh Store UNAI.
 Seringnya petugas Store mengambil barang-barang yang ada di Departement tersebut
tanpa membayar dan melakukan pencatatan , sehingga ini menjadi salah satu penyebab
tidak sesuainya pengeluaran dan pemasukan dalam laporan keuangan Store UNAI.
 Tidak sesuainya jumlah barang yang ada dengan pencatatan yang ada pada buku laporan.
Dampak Kecurangan yang ada di
departemen industrial :
 Secara garis besar , setiap kecurangan akan menimbulkan kerugian bagi sebagia pihak
atau salah satu pihak. Salah satu dampak yang akan terjadi adalah kerugian yang akan
diperoleh oleh Universitas Advent Indonesia selaku pihak yang pihak yang bertanggung
jawab langsung atas Store Universitas Advent Indonesia. Kerugian yang akan dialami
adalah kerugian akan pendapatan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya.
  
Bab III
Tinjauan lapangan

 Jenis kegiatan yang dilakukan di departemen industrial bagian store


 Departemen industrial bagian store merupakan salah satu banyaknya departemen yang dimiliki
Universitas Advent Indonesia , fungsi departemen industrial bagian store sendiri adalah untuk
menyediakan layanan warung laba bagi masyarakat Unai misalnya sebagai persediaan pangan
yang nantinya bertujuan untuk menambah pendapatan di Universitas Advent Indonesia.
 Identifikasi Masalah
 Terjadinya perbedaan atau tidak sesuainya antara pengeluaran terhadap pemasukan yang diterima
oleh Store UNAI.
 Seringnya petugas Store mengambil barang-barang yang ada di Departement tersebut tanpa
membayar dan melakukan pencatatan , sehingga ini menjadi salah satu penyebab tidak sesuainya
pengeluaran dan pemasukan dalam laporan keuangan Store UNAI.
 Tidak sesuainya jumlah barang yang ada dengan pencatatan yang ada pada buku laporan.
SOP (Standar Operasional Prosedur )

Operasional dan prosedur yang ada di dalam departemen industrial bagian store diantaranya adalah
 pengendalian
 Pengedalian yang dilakaukan oleh departemen industrial sendiri dibawah naungan kepala departemen industrial bagian
store yang memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada salah satu pekerja(ketua) yang ditunjuk untuk
mengendalikan seluruh prosedur dan audit internal nya yang dilakukan oleh pekerja Labor didalam pengendalian ini
dipastikan seluruh pekerja labor yang ada melakukan pekerjaan dengan baik dan tepat..
 Pengawasan
 Pengawasan yang dilakukan oleh ketua terhadap pekerja di departemen industrial bagian store ini masih molor
khusunya dikarenakan ketua hanya terdiri dari 1 orang sedangkan pekerja bisa bekerja dalam satu hari tersebut
berkisaran 3 orang,sehingga pengawasan dilakukan tidak berjalan dengan tepat adanya kecurangan yang dilakukan para
pekerja.
  
 Pengambilan makanan tanpa dibuat pencatatan oleh pekerja
 Pengambilan makanan sering kali dilakukan oleh para pekerja dan tidak melakuakan pencatatan.
Populasi dan sampel

 Populasi dan Sampel


 Populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, dimana kita dapat menjadikan objek
penelitian. Dalam penelitian ini penulis menjadikan Departemen Industrial bagian Store
sebagai populasi. Dan untuk sample, peneliti mengambil sampel dari laporan keuangan
Store UNAI.
 Pengumpulan Data
 Adapun teknik pengumpulan data yang akan dilaksanakan dengan Wawancara Penulis
melakukan Tanya jawab secara langsung dengan cara mengajukan pertanyaan yang telah
disipkan penulis kepada pekerja yang sehubungan dengan masalah yang diteliti. .
swot

 Strenght : Dengan adanya SOP sekarang kecil kemungkinan bisa terjadinya kecurangan
yang dilakukan meskipun butuh perbaikan system operasionalnya.
 Weakness : Prosesudur pengendalian dan pengawasan yang kurang efektif dan efesien
sehingga bisa menimbulkan kecurangan jam kerja.
 Opportunity : Setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan
kecurangan yang ada dikarenakan adaya peluang.
 Threated : Ancaman yang besar bagi kampus Unai untuk mempekerjakan pekerja yang
melakukan kecuragan sehingga menimblkan kerugian secara finansila bagi Unai sendiri.
Data Hasil Observasi di Lapangan
BAB IV

 TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN


 Pemeriksaan intern yang dilakukan oleh saya sangat mengidentifikasi area yang berpotensi
untuk perbaikan dan indikasi kecurangan dalam kecurangan di Departemen industrial
bagian store . audit internal adalah kesatuan pemikiran dari metode akuntansi untuk
mengumpulkan dan melaporkan data serta mengevaluasi kinerja organisasi maupun
perusahaan. Dasar dari sebuah pengawasan atau pengendalian adalah proses perencanaan.
 Temuan hasil pemeriksaan (observasi) yang saya lakukan adalah adanya kecurangan yang
dilakukan oleh para pekerja yang dilakukan mahasiswa itu sendiri. Dengan
mewawancarai beberapa mahasiswa yang bekerja di departemenindustial bagian store .
Salah satunya mengungkapkan pernah adanya pengambilan makanan ataupun minuman
tanpa melakukan pencatatan.
BAB V
Kesimpulan dan Saran

 Kesimpulan
 Setelah melakukan observasi langsung terhadap kondisi Store UNAI , dan melakukan analisa terhadap
laporan keuangan Store UNAI , dapat kita lihat beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya.
Kecurangan-kecurangan inilah yang akan menyebabkan kerugian yang besar nantinya terhadap
Universitas Advent Indonesia. Disinilah letak fungsi daripada Audit Internal untuk mencegah atau
menangulagi adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi pada Store Universitas Advent Indonesia.
 
 Saran
 Sebagai saran dalam pencegahan kecurangan pada Store UNAI , sebaiknya dilakukan pengecekan yang
rutin terhadap laporan keuangan dan pelaporan atas laporan keuangan yang ada, dan pengawasan yang
ketat terhadap para pekerja , agar tidak mengambil barang-barang di Store sesukanya tanpa melakukan
pencatatan. Dan dilakukan pengecekan yang sesuai antara barang yang ada dengan barang yang dicatat
pada laporan.
THANK YOU AND GOD BLESS

Anda mungkin juga menyukai