Pengaruh Internal Audit Terhadap Pencegahan Kecurangan Departement Industrial ( Bagian Store )Universitas Advent Indonesia
Kecurangan merupakan hal yang lazim dilakukan oleh masyarakat , yang tidak terluput dari berbagai aspek
kehidupan. Kecurangan sering kita temui dilakukan oleh semua kalangan masyarakat mulai dari tingkatan
paling bawah sampai paling atas. Kecurangan adalah suatu istilah yang umum, dan mencakup segala macam
cara yang dapat digunakan dengan kelihaian tertentu, yang dipilih oleh seorang individu, untuk
mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan menggunakan representasi yang salah (Zimbelman at
al, 2014:7).
Satu kasus yang akan kita bahas pada penelitian ini adalah mengenai kecurangan yang dijumpai pada
laporan keuangan Depertement Industrial Bagian Store Universitas Advent Indonesia , yang terdapat
perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan laporan keuangan tersebut.
Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan
keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan. Sedangkan yang
dimaksud dengan audit internal uatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu organisasi dengan
tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi. Tujuan audit internal
adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif
BAB II
PEMBAHASAN
Audit
Kegiatan mengumpulkan dan mengevaluasi dari bukti-bukti mengenai informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dengan kriteria yang
telah ditetapkan. Proses audit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen
Menurut Arens and Loebbecke (Auditing: An Integrated Approach, Edisi 8, 2000:9).
Sedangkan menurut The American Accounting Association’s Committee on Basic Auditing
Concepts , audit adalah Suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan serta menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan
Kecurangan
Kecurangan (fraud) merupakan suatu istilah yang umum, dan mencakup segala macam cara
yang dapat digunakan dengan kelihaian tertentu, yang dipilih oleh seorang individu, untuk
mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan menggunakan representasi yang salah
(Zimbelman at al, 2014:7).
Kelompok kecurangan secara umum menurut Zimbelman at al (2014:12) ada 2 yaitu:
a. Kecurangan terhadap Organisasi
Kecurangan terhadap organisasi misalnya kecurangan yang dilakukan karyawan perusahaan.
b. Kecurangan atas nama organisasi
Kecurangan atas nama organisasi misalnya kecurangan yang dilakukan oleh para eksekutif
perusahaan dalam membuat laporan keuangan menjadi baik. Para eksekutif akan diuntungkan
dengan kenaikan harga saham, sementara investor yang menjadi korban kecurangan
Kecurangan yang ada di departemen industrial
bagian store:
Terjadinya perbedaan atau tidak sesuainya antara pengeluaran terhadap pemasukan yang
diterima oleh Store UNAI.
Seringnya petugas Store mengambil barang-barang yang ada di Departement tersebut
tanpa membayar dan melakukan pencatatan , sehingga ini menjadi salah satu penyebab
tidak sesuainya pengeluaran dan pemasukan dalam laporan keuangan Store UNAI.
Tidak sesuainya jumlah barang yang ada dengan pencatatan yang ada pada buku laporan.
Dampak Kecurangan yang ada di
departemen industrial :
Secara garis besar , setiap kecurangan akan menimbulkan kerugian bagi sebagia pihak
atau salah satu pihak. Salah satu dampak yang akan terjadi adalah kerugian yang akan
diperoleh oleh Universitas Advent Indonesia selaku pihak yang pihak yang bertanggung
jawab langsung atas Store Universitas Advent Indonesia. Kerugian yang akan dialami
adalah kerugian akan pendapatan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Bab III
Tinjauan lapangan
Operasional dan prosedur yang ada di dalam departemen industrial bagian store diantaranya adalah
pengendalian
Pengedalian yang dilakaukan oleh departemen industrial sendiri dibawah naungan kepala departemen industrial bagian
store yang memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada salah satu pekerja(ketua) yang ditunjuk untuk
mengendalikan seluruh prosedur dan audit internal nya yang dilakukan oleh pekerja Labor didalam pengendalian ini
dipastikan seluruh pekerja labor yang ada melakukan pekerjaan dengan baik dan tepat..
Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan oleh ketua terhadap pekerja di departemen industrial bagian store ini masih molor
khusunya dikarenakan ketua hanya terdiri dari 1 orang sedangkan pekerja bisa bekerja dalam satu hari tersebut
berkisaran 3 orang,sehingga pengawasan dilakukan tidak berjalan dengan tepat adanya kecurangan yang dilakukan para
pekerja.
Pengambilan makanan tanpa dibuat pencatatan oleh pekerja
Pengambilan makanan sering kali dilakukan oleh para pekerja dan tidak melakuakan pencatatan.
Populasi dan sampel
Strenght : Dengan adanya SOP sekarang kecil kemungkinan bisa terjadinya kecurangan
yang dilakukan meskipun butuh perbaikan system operasionalnya.
Weakness : Prosesudur pengendalian dan pengawasan yang kurang efektif dan efesien
sehingga bisa menimbulkan kecurangan jam kerja.
Opportunity : Setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan
kecurangan yang ada dikarenakan adaya peluang.
Threated : Ancaman yang besar bagi kampus Unai untuk mempekerjakan pekerja yang
melakukan kecuragan sehingga menimblkan kerugian secara finansila bagi Unai sendiri.
Data Hasil Observasi di Lapangan
BAB IV
Kesimpulan
Setelah melakukan observasi langsung terhadap kondisi Store UNAI , dan melakukan analisa terhadap
laporan keuangan Store UNAI , dapat kita lihat beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya.
Kecurangan-kecurangan inilah yang akan menyebabkan kerugian yang besar nantinya terhadap
Universitas Advent Indonesia. Disinilah letak fungsi daripada Audit Internal untuk mencegah atau
menangulagi adanya kecurangan-kecurangan yang terjadi pada Store Universitas Advent Indonesia.
Saran
Sebagai saran dalam pencegahan kecurangan pada Store UNAI , sebaiknya dilakukan pengecekan yang
rutin terhadap laporan keuangan dan pelaporan atas laporan keuangan yang ada, dan pengawasan yang
ketat terhadap para pekerja , agar tidak mengambil barang-barang di Store sesukanya tanpa melakukan
pencatatan. Dan dilakukan pengecekan yang sesuai antara barang yang ada dengan barang yang dicatat
pada laporan.
THANK YOU AND GOD BLESS