Konsep Dasar
Karakteristik Eritrosit
1. Bentuk bikonkaf ukuran 7 mikron
2. Selaput selnya sangat tipis
3. Lentur (fleksible)
4. Setiap sel eritrosit mengandung 300
molekul Hemoglobin
a. Hem mengandung besi
protoporfirin dan besi
b. Globin merupakan asam amino
Substansi Eritropoiesis
Menurut Etiologi:
Anemia hipoproliperatif:
Nutritional aplastik
Anemia pernisiosa (def vit B12)
Anemia penyakit kronis
Anemia ginjal
Anemia Megaloblastik
Anemia Defisiensi-Besi
Anemia Defisiensi Asam-Folat
Anemia hemolitika
Anemia sel sabit
Anemia hemolitik imun
Menurut bentuknya
Riwayat:
Asupan alkohol
Perdarahan
Feces
Menstruasi
Riwayat keluarga
Olah raga
Nutrisi
Skema patofisiologi
Eritrosit/hemoglobin
Pemeriksaan hematologis
Peemriksaan sreening
Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan sumsum tulang
Pemeriksaan indikasi khusus
Diagnosa keperawatan
1. Risiko tinggi terhadap infeksi b. D. tidak
adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan
hemoglobin leucopenia, atau penurunan granulosit
(respons inflamasi tertekan)).
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d. kegagalan untuk mencerna atau ketidak
mampuan mencerna makanan /absorpsi nutrient
yang diperlukan untuk pembentukan sel darah
merah.
3. Intoleransi aktivitas b.d. ketidakseimbangan
antara suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan.
4. Perubahan perfusi jaringan berhubungan
dengan penurunan komponen seluler yang
diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke
sel.
5. Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan
neurologist.
6. Konstipasi atau Diare berhubungan dengan
penurunan masukan diet; perubahan proses
pencernaan; efek samping terapi obat.
7. Kurang pengetahuan sehubungan dengan
kurang terpajan/mengingat ; salah interpretasi
informasi ; tidak mengenal sumber informasi.
PK:
Gagal jantung kongestif
Parastesia
konfusi
Tujuan
Toleransi terhadap aktivitas
Mampu beraktivitas, istirahat dan latihan secara
progresif
Mengatur irama aktivitas sesuai dg energi
Pencapaian nutrisi yang akuat
Makan makanan yg dianjurkan
Menghindari makanan yg mengiritasi lambung
Mengembangkan rencana makan yg
memperbaiki nutrisi optimal
Prinsip Intervensi