Sustainable City
Aset
lingkungan
alam, Kota
memperhatika pengetahuan Memperhatika
n penggunaan , kota n konservasi,
sumber daya, bersama, memperkuat Kesempatan
meminimalisa kota dengan dan untuk
Tatanan
si dampak jaringan mengedepank memperkuat regional dan
kegiatan an hal-hal kualitas
internasiona lingkungan global, tidak
terhadap alam yang peduli apakah
l. berkaitan skala lokal,
besar atau
dengan alam regional, dan kecil,
dan global.
tanggung
lingkungan jawabnya
melewati
batas-batas
Prinsip dasar kota berkelanjutan
Terdapat 5 prinsip dasar yang dikenal dengan Panca E
Environment (ecology)
Economy (employment)
Equity
Engagement
Energy
(Research Triangle Institute, 1996)
Prinsip Kota
Berkelanjutan
KOMPONEN TIDAK BERKELANJUTAN BERKELANJUTAN
Pendekatan Kompetisi, industri besar, retensi bisnis dan Kerjasama strategis,
ditarget, ekspansi peningkatan keahlian pekerja,
infrastruktur dasar, dan
informasi
Alat-alat Industri, pajak penanaman modal, birokrasi, Kerjasama regional, pembagian
Wahana dan regulasi dasar pajak, menciptakan
lingkungan yang indah,
telekomunikasi
Hubungan Kesenjangan yang bertambah antara kaya dan Modal strategis tenaga kerja
antara miskin dilihat sebagai tanggung jawab dan kesempatan-kesempatan
Perkembangan pemerintah, kesempatan kerja terbatas kerja dilihat sebagai tanggung
Sosial dan jawab bersama pemerintah,
Ekonomi swasta, dan masyarakat.
EKONO
Research Triangle Institute, 1996 dalam Budihardjo, 2009
MI
Panca E
ENVIRONMEN
T
Peraturan Penggunaan tertinggi dan terbaik, penggunaan lahan yang Penggunaan lahan campuran,
Penggunaan tunggal (terpisah), kurang terpadu dengan sistem transportasi koordinasi dengan sistem transportasi,
Tanah kota tanpa kendali menciptakan taman, menetapkan
batas perkembangan kota
Disparitas Disparitas yang makin meningkatkan antar kelompok Disparitas yang kurang, kesempatan
income dan ras yang seimbang
Pendekatan Penggunaan tertinggi dan terbaik, penggunaan lahan yang Jasa yang diintegrasikan bagi
Jasa Sosial tunggal (terpisah), sistem transportasi kurang terpadu keluarga-keluarga dan komunitas
Perumahan Lebih cenderung ke rumah keluarga yang dibangun di atas Campuran dari alternatif perumahan
murah tanah yang besar, terisolasi, dan perumahan rakyta yang yang bagus, berimbang, campuran
terkotak-kotak. dari subsidi perumahan.
EQUITY
ENGAGEMENT
Masyarakat
• Perencanaan • Sektor Publik
Strategi • Berperan Aktif • Lapangan Kerja
• Aspirasi Swasta Green Jobs
• Peran Serta
dan masyarakat • Peningkatan
Masyarakat
Kerja
Pemerinta
Swasta
h
Kesimpulan
Materi
Awal 80an
Promosi semua aspek kesejahteraan masyarakat kota, pengiklanan kota
sebagai suatu keseluruhan (van Geent, 1984)
90an
Kesadaran untuk menarik investasi swasta dalam mewujudkan impian
rencana kota (Voogd, 1990)
2000an
Perencanaan dan perancangan suatu daerah/kota agar mampu memenuhi
dan memuaskan keinginan dan harapan “pasar targetnya” (penduduk,
pelaku dari luar daerah, pengembang) (Kartajaya, 2002)
Langkah-langkah garis besar menuju peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui konsep City Marketing.
Sumber: Djunaedi, 2002
Keterkaitan unsur-unsur City Marketing dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Sumber: van den Berg, dkk, 1990
KOMPARASI KONSEP SUSTAINABLE CITY DAN CITY MARKETING
Sustainable
City Marketing
Ekonomi Ekologi Equity Engagement Energi
Kegiatan Kegiatan pencitraan Membuka Kegiatan pemasaran Memanfaatkan
pencitraan, dengan tetap kesempatan setiap oleh seluruh berbagai
keunikan dan memperhatikan wilayah untuk pihak secara sarpras kota
kebaikan citra kemampuan dan melakukan kegiatan sehingga dapat
aktif,
dengan daya dukung marketing secara dihasilkan
Image sistematik,
mengadakan lingkungan, terintegrasi, baik efektifitas
Marketing proaktif , dalam
kerjasama konservasi sumber oleh kelompok
strategis, regional, keluarga maupun jangka waktu yang energi dengan
daya optimalisasi
serta membuka komunitas panjang
potensi suatu kota
penanaman modal
strategis
Pengadaan baik Mengadakan Mengadakan Kerjasama Mengadakan
fisik maupun non kegiatan marketing
berbagai antar berbagai pihak publikasi
fisik melalui berbasis daya kegiatan dalam mengadakan secara meluas
kegiatan kerjasama dukung marketing secara kegiatan-kegiatan dengan
strategis dan regonal lingkungan pameran dan memanfaatkan
Attraction fisik dan non fisik
sehingga dapat sehingga dapat bagi setiap sebagainya guna berbagai
Marketing
menambah daya berkelanjutan dan kelompok-kelompok promosi sumber energi
tarik masyarakat mendukung konsep masyarakat secara alami,
luas hijau kota terintegrasi transportasi
umum, dan
sebagainya