Anda di halaman 1dari 14

GANGGUAN ISTIRAHAT -

TIDUR

Ns. Chrecencya Nirmalarumsari, M.Kep


Menurut anda apa itu ...

Istirahat ? Tidur ?
PENGERTIAN ISTIRAHAT - TIDUR
• Istirahat  suatu keadaan tenang, relaks, tanpa
tekanan emosional, dan bebas dari perasaan
gelisah. Beristirahat bukan berarti tidak
melakukan aktivitas sama sekali. Ex: berjalan dan
duduk di taman.
• Tidur  status perubahan kesadaran ketika
persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan
menurun.
Fisiologi tidur

Aktivitas tidur diatur dan RAS dibagian atas batang otak


dikontrol oleh 2 sistem di diyakini memiliki sel – sel khusus yg
batang otak yaitu Reticular dapat mempertahankan
Aktiviting Sistem (RAS) dan kewaspadaan dan kesadaran,
Bulbar Synchronizing memberi stimulasi visual,
Region (BSR) pendengaran, nyeri, dan sensori
Pusat tidur yg utama raba, serta emosi dan proses berfikir
terletak di
Pada saat menutup mata
hipotalamus
dan berada pada keadaan Saat bangun/sadar, RAS
relaks, Simulasi RAS mengeluarkan katekolamin
menurun, SBR mengambil seperti norepineprin, sedangkan
alih dan menyebabkan pada saat tidur terjadi
tidur pelepasan serum serotomin
dari BSR
Regenerasi sel –
sel yg rusak
Menambah menjadi baru Menambah
konsentrasi dan konsentrasi dan
kemampuan fisik kemampuan fisik

Meningkatkan
Fungsi Memperlancar
produksi hormon
kekebalan tubuh dari
serangan penyakit
istirahat pertumbuhan tubuh
tidur

Menyimpan Memelihara fungsi


energi Mengistirahatkan jantung
tubuh yang letih
akibat aktivitas
seharian
NREM = Non Rapid Eye
Movement (Gerakan Mata Tidak
Cepat)
TAHAP TIDUR
REM = Rapid Eye Movement
(Gerakan Mata Cepat)

NREM / Tidur REM/Tidur


biasa Paradokmal/Tidu
r nyenyak

Tahap 2 (10 – 15 Tahap 3 (15-30 Tahap 4 (15-30


Tahap I (5 menit)
menit) menit) menit)
TANDA DAN GEJALA
Tahap NREM Tahap REM
• Mimpi berkurang • Mengigau atau bahkan
• Keadaan istirahat (otot mendengkur/ngorok
mulai berelaksasi) • Otot-otot kendor (relaksasi total)
• Tekanan darah turun • Kecepatan jantung dan pernapasan
• Kecepatan pernapasan tidak teratur, sering lebih cepat
turun • Perubahan tekanan darah
• Metabolisme turun • Gerakan otot tidak teratur
• Gerakan mata lambat • Gerakan mata cepat
• Sekresi lambung meningkat
• Ereksi penis pada pria
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR
USIA KETERANGAN KEBUTUHAN TIDUR / HARI
0 bulan – 1 bulan Neonatus 14 – 18 jam
1 bulan – 18 bulan Bayi 12 – 14 jam
18 bulan – 3 tahun Anak 11 – 12 jam
3 tahun – 6 tahun Pra Sekolah 11 jam
6 tahun – 12 tahun Sekolah 10 jam
12 tahun – 18 tahun Remaja 8,5 jam
18 tahun – 40 tahun Dewasa Muda 7 jam
40 tahun – 60 tahun Paruh Baya 7 jam
60 ke atas Dewasa Tua 6 jam
GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR
• INSOMNIA  ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara
kualitas maupun kuantitas. Gangguan ini ditemui pada orang dewasa.
Penyebabnya karena gangguan fisik atau karena faktor mental seperti
gundah dan gelisa. Ada 3 jenis insomnia yaitu :
1. I. Inisial : kesulitan untuk memulai tidur
2. I. Intermiten : kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga
3. I. Terminal : bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali

Pencegahan : megembangkan pola tidur-istirahat yg efektif melalui


olahraga rutin, menghindari rangsangan tidur di sore hari, melakukan
relaksasi sebelum tidur (membaca/mendengarkan musik), dan tidur jika
benar2 mengatuk
• Parasomnia  perilaku yg dapat mengganggu tidur atau muncul
saat seseorang tidur. Gangguan ini umumnya terjadi pada anak2.
beberapa turunan dari parasomnia adalah sering terjaga, tidur
berjalan, mengigau, dan mimpi buruk
• Hipersomnia  tidur yang berlebihan terutama pada siang hari.
Penyebabnya misalnya kerusakan sistem saraf
• Narkolepsi  gelombang kantuk yg tak tertahankan yg muncul
secara tiba2 pada siang hari. Penyebab : kerusakan genetik
sistem saraf pusat yg menyebabkan tidak terkendalinya periode
tidur REM.
• Apnea saat tidur  kondisi terhentinya napas secara periodik
pada saat tidur.
ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
a. Riwayat Tidur
• Kuantitas (lama tidur) kualitas waktu tidur di siang dan malam hari
• Aktivitas dan rekreasi yang dilakukan sebelumnya
• Kebiasaan saat tidur
• Dengan siapa pasien tidur
• Obat yg dikomsumsi sebelum tidur
• Asupan dan stimulasi
• Perasaan pasien mengenai tidurnya
• Apakah ada kesulitan tidur
• Apakah ada perubahan tidur
b. Gejala Klinis • Sakit kepala
• Perasaan lelah
• Gelisah
• Emosi c. Penyimpangan Tidur
• Apetis • Insomnia
• Adanya kehitaman di daerah • Enuresis (ngompol)
sekitar mata bengkak • Night Terrors (mimpi buruk)
• Konjungtin merah dan mata • mendengkur
perih
• Perhatian tidak fokus
2. Diangnosa Keperawatan
a. Gangguan pola tidur b/d kerusakan transfer oksigen, gangguan
metabolisme, kerusakan eliminasi, pengaruh obat, imobilisasi nyeri
pada kaki, takut operasi, lingkungan yang mengganggu
b. Cemas b/d ketidakmampuan untuk tidur, henti napas saat tidur, dan
ketidakmampuan mengawasi perilaku
c. Koping individu tidak efektif b/d insomnia
d. Gangguan pertukaran gas b/d henti napas saat tidur
e. Gangguan konsep diri b/d penyimpangan tidur hipersomia
3. Perencanaan Keperawatan

• Tujuan : mempertahankan kebutuhan istirahat dan tidur dalam batas


normal
• Rencana tindakan :
a. Lakukan identifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur
b. Lakukan pengukuran distraksi lingkungan dan hal yang dapat
megganggu tidur
c. Tingkatkan aktivitas pada siang hari
d. Kurangi risiko cedera selama tidur
e. Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan rujukan jika diperlukan

Anda mungkin juga menyukai