Anda di halaman 1dari 17

CHF ec HHD + Herpes Zoster

Oleh:
dr. Alzena Dwi

Pembimbing:
dr. Zainab, M.Kes
dr. Sylvia Agestie
Identittas Pasien
• Nama: Ny. J
• Tanggal lahir: 10 Maret 1938
• Jenis Kelamin: Perempuan
• No.MR: 125277
• Tgl. Masuk: 18 Agustus 2019
• Dirawat di: Bangsal Perawatan 1
Subjektif (IGD 18/08/19)
• Keluhan utama: Sesak bertambah berat sejak 2jam
SMRS.
• Riwayat perjalanan penyakit: Pasien datang dengan
sesak sejak 2 jam SMRS. Sesak dirasa bertambah saat
aktivitas. R/ darah tinggi (+) minum obat teratur, R/
kencing manis (-). Pasien mengaku saat dirumah tidur
dengan 2 bantal.
Objektif (IGD 18/08/19)
• Status Generalisata
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: E4M6V5
TD: 150/80
RR: 30x/m
T: 37,5
N: 91x/m
• Status Lokalis
Pulmo: Rh(+/+), Wh(-)
Ekstremitas: edema pretibia (+/+)
Assesment (IGD 18/08/19)
• Diagnosis Kerja: HHD
Plan IGD (18/08/19)
• IVFD RL gtt X/m
• Inj. Lasix 2 amp (IV)
• Aspilet tab 1x1 (PO)
• ISDN tab 3x1 (PO)
• Nitrokaf tab 2x1 (PO)
• Amlodipin 1x5mg (PO)
• Spironolakton 2x12,5mg (PO)
Follow Up (Bangsal P1)
• 18/08/19 (konsul via telepon ke • Pemeriksaan Lab:
DPJP)
Hb: 11.9
S: Demam (+), sesak berkurang,
batuk (+), nyeri dada (-) Leukosit: 7.800
O: TD: 140/80 Trombosit: 159.000
N: 84x/m Hematokrit: 34
RR: 26x/m A: CHF ec HHD
T: 38
R: Terapi teruskan
Status lokalis reg paha dalam:
terdapat bintil merah berisi cairan, PCT tab 3x1 k/p
unilteral, diskret, terasa nyeri Acyclovir 6x1 tab
Follow Up (Bangsal P1)
• 19/08/19 (Visite DPJP)
S: Demam (-), sesak berkurang, batuk (+)
O: TD 130/80
N: 82x/m
RR: 20
T: 36,7
A: CHF ec HHD
Herpes Zoster
P: Terapi teruskan
Alprazolam 3x1
Follow Up (Bangsal P1)
• 20/08/19 (Visite DPJP)
S: Demam (-), sesak berkurang, batuk (+)
O: TD 130/80
N: 82x/m
RR: 20
T: 36,7
A: CHF ec HHD
Herpes Zoster
P: Terapi teruskan
Follow Up (Bangsal P1)
• 21/08/19 (Visite DPJP)
S: Demam (-), sesak berkurang, batuk (+)
O: TD 130/80
N: 82x/m
RR: 20
T: 36,7
A: CHF ec HHD
Herpes Zoster
P: Terapi teruskan
Follow Up (Bangsal P1)
• 22/08/19 (Visite DPJP)
S: Demam (-), sesak (-), batuk (-)
O: TD 130/80
N: 82x/m
RR: 20
T: 36,7
A: CHF ec HHD
Herpes Zoster
P: Terapi teruskan
Boleh pulang
OS datang Keluhan Utama: Lemas
ke IGD
tanggal
11/02/201
9 RPP: Os mengeluh nyeri kepala, mual (+),
muntah (+), luka tidak sembuh-sembuh,
gatal-gatal, dan bengkak pada payudara

Pemeriksaan Fisik:
Regio mammae sinistra: eritema (+),
bengkak (+)
Aspek Medikolegal
Dokter rawat inap
Berdasarkan melakukan
anamnesis dan konfirmasi terapi
pemeriksaan fisik, insulin kepada DPJP.
dokter IGD membuat DPJP menyatakan
diagnosis kerja pemberian levemir
hiperglikemia dan cukup 1x16 IU pada
suspek selulitis. malam hari.

Dokter IGD
menuliskan advis
dari DPJP berupa
pemberian Levemir
3x16 IU
TIDAK
SESUAI KETERANGAN
SESUAI

Anamnesis masih kurang, dimana luput keluhan mengenai demam dan


Anamnesis +
riwayat pengobatan teratur selama ini.

Pemeriksaan fisik bekum sesuai, karena pemeriksaan lesi kulit tidak


Pemeriksaan Fisik +
dijabarkan pada awal masuk.

Laboratorium + Sesuai diagnosis DPJP

Pemeriksaan Penunjang + Sesuai diagnosis DPJP

Perawatan + Sesuai diagnosis DPJP

Pengobatan + Pasien awalnya tidak mendapat terapi untuk Herpes Zoster

Alur Pasien + Alur pasien sudah sesuai


Kesimpulan
• Pada pasien ini telah terjadi Insiden keselamatan pasien
berupa Kejadian Nyaris Cedera (KNC)/Near Miss
yaitu insiden yang belum sampai terpapar ke pasien
sehingga tidak menyebabkan cedera pada pasien.

(PerMenKes RI nomor 1691/MENKES/Per/2011 tentang


keselamatan pasien rumah sakit dalam bab 1 pasal 1)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai