Anda di halaman 1dari 14

UJIAN KASUS

FLAIL CHEST HEMITHORAKS DEXTRA

oleh :
Veranisa Sucia (1102015244)

penguji :
dr. Kamal Anas, Sp. B

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah RSUD Pasar Rebo


Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
Periode 20 Januari – 28 Maret 2020
Nama : Tn. U
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 25 tahun
IDENTITAS Alamat : Ps. Rebo
PASIEN Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petugas Keamanan
Agama : Islam
Keluhan Utama:
Nyeri dada hebat setelah terjatuh dari motor

Riwayat Penyakit Sekarang :


Seorang laki–laki berusia 25 tahun dengan berat badan 65 kg,
dengan riwayat kecelakaan lalu lintas datang ke instalasi gawat
Anamnesis darurat. Pasien mengalami kecelakaan motor tunggal, menabrak
tiang dan jatuh pada sisi kanan 30 menit SMRS. Tidak ada muntah,
tidak ada kejang. Kemudian pasien dibawa ke rumah sakit terdekat
untuk mendapatkan perawatan, dalam perjalanan pasien mengeluh
nyeri dada hebat sebelah kanan, nyeri dirasakan memberat saat
menarik nafas, nyeri kepala (-)

Riwayat Alergi Obat : disangkal


Riwayat Penyakit dahulu :
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
Hipertensi disangkal
DM disangkal

Riwayat penyakit Keluarga :


Hipertensi disangkal
DM disangkal
Airway :
 Bebas, Obstruksi jalan nafas (-).
Breathing :
 Nafas tidak adekuat, frekuensi 20 x/menit, suara nafas vesikuler
dextra menurun, nafas paradoksal (+), ketertinggalan gerak (+)
dextra
PRIMARY Circulation :
SURVEY  Akral hangat, Nadi : 85x/menit, reguler, kuat angkat, CRT < 2 detik
Disability :
 Kesadaran composmentis, GCS E=4, V=5, M=6, rct/rctl +/+.
Expossure :
 Luka memar pada hemithorax dextra
 Allergy : tidak ada
 Medication : tidak ada
Secondary  Past Ilness : tidak ada
Survey  Last meal : 11 juni 2020, 13.00
 Event : 11 juni 2020, kecelakaan sepeda motor tunggal menabrak
tiang pukul 15.00
Status generalis
 Keadaan Umum : Tampak Baik
 Kesadaran : CM
 Tekanan darah : 110/70 mmHg
 Nadi : 85 x/menit
 Respirasi : 20 x/menit
Pemeriksaan  Suhu : 36.7 oC
Fisik
Kepala:
* mata : konjungtiva anemis -/- , sklera ikterik -/- , reflek pupil +/+
* Hidung : epistaksis (-), deviasi septum (-)
* mulut : tidak ada keluhan
* leher : trakea di tengah, pembesaaran KGB (-)
Thorax
 Inspeksi : Tampak asimetris dinding dada saat statis maupun dinamis,
retraksi (-/-), ketertinggalan gerak(+), paradoksal respiratorik (+), tampak
jejas (+)
 Palpasi : fremitus vokal dan taktil menurun pada sebelah kanan, nyeri
tekan hemitoraks dextra (+), krepitasi (+) pada costa III – VI hemitoraks
dextra
 perkusi : meredup pada hemithoraks dextra

Pemeriksaan  auskultasi : pulmo : VBS kanan menurun, Rh -/-, Wh -/-


 cor: BJ I-II murni reguler, gallop -,murmur –
Fisik Abdomen
 inspeksi : tampak datar, simetris, massa (-)
 auskultasi : bising usus (+) normal
 Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen
• palpasi : NT (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran

Extremitas : Dalam batas normal


 Pasien datang ke IGD rumah sakit, dengan keluhan nyeri dada
sebalah kanan setelah terjatuh dari motor. Tidak ada keluhan
mual, Muntah, nyeri kepala, dan kejang .
 Pada pemeriksaan fisik tampak diding dada asimetris,
Resume ketertinggalan gerak hemithoraks dextra (+), terdapat jejas pada
hemithoraks kanan (+), paradoksal repiratorik (+), terdapat nyeri
tekan dan krepitasi pada hemithoraks dextra (+), VBS dextra
menurun.
Diagnosis  Flail Chest hemithorax Dextra
 Foto Rontgen thorax AP
Saran  Pemeriksaan AGD

Pemeriksaan  Pemeriksaan darah lengkap


 Face mask oksigen 100%
 IVFD RL 20tpm
Tatalaksana  Inj. Bupivacaine 1x15mg
 Pemasangan kateter urin
 Rujuk Sp. Bedah Thoraks segera
 Ad vitam : Dubia ad bonam
Prognosis  Ad Functionam : dubia ad bonam
 Ad Sanationam : dubia adbonam
Thank you

Anda mungkin juga menyukai