Anda di halaman 1dari 7

5.

klasifikasi dari Coombs dan Gell


• Yang menunjuk reaksi hipersensitif (langsung) diperantarai imunoglobulin sebagai
jenis I, II, dan III, dan perantaraan limfoid sel (delayedtype) diperantarai sel imunitas
sebagai reaksi tipe IV.
• Tipe I. Anaphylactic or Immediate-Type Hypersensitivity

Gambar 1. Reaksi hipersensitivitas tipe I yang molekul antigen cross-link pada permukaan molekul IgE
sehingga melepaskan mediator anafilaksis primer dan sekunder (Cruse,2003).
Gambar 2. Skema representasi peristiwa yang mengikuti degranulation sel mast pada jaringan, yang
mengakibatkan vasodilatasi kapiler, yang mengarah ke perubahan jaringan pada reaksi
hipersensitivitas tipe I (Cruse,2003).
Type II. Antibody-Mediated Hypersensitivity

Gambar 3. Tiga bentuk hipersensitivitas tipe II. Diagram paling atas menggambarkan


antibodi dan mediasi sel bernukleus lisis sebagai konsekuensi dari serangan
pembentukan kompleks membran. Diagram tengah menunjukkan antibodydependent
sitotoksisitas sel-dimediasi melalui aksi baik sebagai NK dengan antibodi spesifik
permukaan untuk sel target. Gambar terakhir menggambarkan penghambatan transmisi
impuls saraf oleh antibodi terhadap reseptor acetycholine seperti yang terjadi di
myasthenia gravis. (Cruse,2003).
Type III. Immune Complex-Mediated Hypersensitivity

Gambar 4. Skema representasi dari pembentukan dan deposisi kompleks imun di dinding


pembuluh dalam tipe III hipersensitivitas. (Cruse,2003).
Type IV. Cell-Mediated Hypersensitivity

Gambar 5. Skema representasi hipersensitivitas tipe IV. Bingkai atas


menggambarkan reaktivitas tuberkulin di kulit yang dimediasi oleh CD4 +
helper T induser / sel dan merupakan bentuk alergi bakteri. Bingkai bawah
menggambarkan aksi sitotoksik CD8 + T sel terhadap sel target terinfeksi virus
yang menyajikan antigen melalui molekul MHC kelas I untuk TCR nya,
mengakibatkan pelepasan molekul perforin yang mengarah pada sasaran lisis
sel (Cruse,2003).
Cruse, J.M dan R.E. Lewis. 2003. Atlas Of Immunology 2th. London: CRC Press
• Hipersensitivitas tipe I

• adalah reaksi jaringan yang terjadi secara cepat (biasanya dalam beberapa menit) yang menimbulkan reaksi
alergi. Contoh penyakit pada hipersensitivitas tipe I adalah rhinitis, asma, urtikaria, dan reaksi anafilaktik
Referensi : Kumar Abbas Aster, Robbins Basic Phatology, 2013, ninth edition, hal : 111-113

Anda mungkin juga menyukai