Anda di halaman 1dari 15

FARMAKO EKONOMI

(Cost Minimization Analysis)

Kelompok 2 :
• 1. Eka Fitriana (19330704)
• 2. Kristelly Pingkan A.K (19330728)
• 3. Nunung Permata S (19330743)
• 4. Ratih Hardiani P (19330703)
• 5. Sindi Fahria W (19330709)
• 6. Ulfa Nanda R (19330741)
FEBRILE NEUTROPENIA

Neutropenia merupakan keadaan dimana jumlah


neutrophil total dalam darah menurun drastis.
Febrile neutropenia, demam pada keadaan neutropenia
adalah keadaan darurat yang membutuhkan penanganan
cepat dengan pemberian antibiotic yang tepat.

Febrile neutropenia merupakan salah satu komplikasi dari


kemoterapi pada pasien kanker.
Pemilihan Antibiotik menurut CMA

Minimnya penelitian efektivitas antibiotic untuk penatalaksanaan


pada kasus febrile Neutropenia di indonesia membuat banyak
pilihan obat yang harus seimbang dengan aspek ekonomi.

Penggunaan antibiotik yang digunakan dalam mengatasi penyakit


febrile neutropenia adalah antibiotik jenis meropenem dan ceftazidime.

Analysis yang digunakan untuk membandingkan dan


mengidentifikasi alternatif dengan biaya terendah adalah CMA
Antibiotik
Meropenem :
Untuk menangani infeksi, meropenem diindikasikan sebagai
terapi empiris sebelum mikroorganisme penyebab infeksi
teridentifikasi dan juga untuk penyakit yang disebabkan oleh satu
bakteri atau banyak bakteri baik pada orang dewasa maupun anak-
anak
Ceftazidime :
Ceftazidime adalah kelompok obat yang disebut cephalosporin
antibiotics. Ceftazidime bekerja dengan cara mematikan bakteri
dalam tubuh. Ceftazidime digunakan untuk mengobati berbagai jenis
infeksi bakteri, termasuk keadaan parah atau yang mengancam
nyawa
Lanjutan ...

Data rekam medis meliputi: Diagnosis, lama rawat inap,


penggunaan antibiotik (jenis, dosis, interval dan cara pemberian),
dan outcom terapi.

Identifikasi data biaya: biaya pengobatan ,biaya kesehatan, alat


kesehatan, biaya laboratorim, jasa tenaga kesehatan, biaya
administrasi.
COST MINIMIZATION ANALYSIS
(CMA)

CMA Merupakan teknik yang menentukan intervensi mana yang lebih


murah biayanya berdasarkan studi-studi terdahulu, walaupun dari segi
output (efektivitas) belum tentu maksimal (focus pada input).

CMA: Analisis biaya minimal, karena didesain untuk melakukan


pilihan diantara beberapa alternatif untuk mendapatkan outcome yang
setara dengan mengidentifikasi biaya yang dibutuhkan/dikeluarkan
dari alternatif-alternatif tersebut.
Kelemahan CMA ( Cost Minimization Analysis)

Kelemahan CMA yaitu :

• Analisis ini mengabaikan efektifitas


• Asumsi pengobatan dengan hasil ekivalen
Kegunaan CMA (Cost Minimization Analisys)

Adapun kegunaan dari CMA yaitu:

• Menguji biaya relative dengan intervensi dalam bentuk hasil yang


diperoleh.
• CMA digunakan ketika dua terapi terbukti sama atau serupa, maka
hanya biaya intervensi yang dipertimbangkan.
Perhitungan CMA

Biaya Total: Fixed Cost + Variable Cost

Keterangan :
Fixed Cost : Biaya rawat inap & administrasi
Variabel Cost : Biaya pengobatan, biaya penunjang terapi
dan biaya tindakan.
Keunggulan CMA (Cost Minimization Analisys)

Adapun keunggulan CMA:

• Metode yang sederhana untuk memandingkan alternative


pengobatan.
• Metode yang paling simpel dari semua perangkat
farmakoekonomi.
• Terekomendasi untuk evaluasi percobaan ekonomi dalam
menemukan adanya suatu perbedaan yang signfikan.
Hasil CMA febrile neutropenia
Penjelasan:
• Dari Rekam medic pasien pada penelitian yang lebih banyak
terkena febrile neutropenia adalah pasien geriatri yang
didominasi oleh usia diatas 65 tahun

Meroupenem dan ceftazidime memeiliki outcome klinis yang


sama yaitu menekan pertumbuhan bakteri dengan menghambat
proses akhir sintesis peptidoglikon pada dinding sel bakteri
sehingga menyebabkan bakteri menjadi lisis.
Lanjutan.......

• Biaya tindakan kelompok antibiotik meropenem lebih mahal di


bandingkan dengan kelompok antibiotik ceftazidime, perbedaan
terjadi karena tindakan pada kelompok meropenem lebih banyak.

Namun perbedaan ini tidak akan berbeda secara signifikan, secara


statistik (p>0,05)
Kesimpulan
Dapat dilihat dari segi ekonomi bahwa kelompok
terapi antibiotik Ceftazidme lebih murah
dibandingkan antibiotik meropenem dengan asumsi
outcome yang sama, tetapi perbedaan tersebut tidak
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap total
biaya terapi febrile neutropenia.
TERIMAKASIH ...

Anda mungkin juga menyukai